Beranda / Pernikahan / Terjerat Cinta Kakak Ipar / 75). Penyesalan Terdalam

Share

75). Penyesalan Terdalam

***

"Kiran."

Sampai beberapa detik lalu setelah sebelumnya terjebak macet, panggilan tersebut lantas Senja lontarkan pada sang keponakan yang kini tengah menangis di sebuah pusara.

Tak sekadar duduk kemudian meneteskan air mata, Kirania kini menangis sambil memeluk gundukan tanah merah di depannya dan hal tersebut jelas membuat Senja sakit, karena dari tangis gadis enam belas tahun itu, dia bisa melihat luka yang begitu menganga.

"Mama ayo bangun dan hidup lagi, Ma, aku mau cium kaki Mama sebagai bentuk permintaan maaf atas semua tuduhan dan rasa benci aku selama ini. Aku jahat sama Mama dan aku pengen minta maaf. Jadi tolong temui aku biar aku bisa peluk Mama."

Mengabaikan panggilan Senja, ungkapan hati tersebut lantas dikatakan Kirania di tengah kegiatannya memeluk pusara sang mama dan tentunya tak ada sandiwara, sakit yang dirasakan Kirania sekarang benar-benar nyata.

Gadis itu merasa bersalah bahkan berdosa karena sudah menud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kapol lan juan kamu sih egois jadi suami nyalahin mentari n balas dendam ke senja nyesel gak sekarang nyesel kan sakit kan
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah kiran terima senja sebagai ibumu n sayang i dia pasti mentari bahagia disana
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jangan kayak gitu kiran kasian caca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status