Share

161). Niat Mengobrol

***

"Gian sama Diandra belum bangun ya, Mas? Aku enggak lihat mereka sejak tadi."

Sambil menyiapkan sarapan di meja makan, pertanyaan tersebut Senja lontarkan pada Juan yang barusaja datang.

Senin tiba, para penghuni rumah memang sibuk kembali dengan aktivitas sehingga tak ada santai, sejak tadi pagi semua orang sibuk.

"Belum kayanya," kata Juan. "Pulang subuh, mereka pasti ngantuk. Jadi biarin aja."

Tak ingkar pada janji, Gian benar-benar menemani Diandra hingga selesai bekerja. Tak langsung pulang ke rumah, selanjutnya Gian mengantar Diandra untuk mengambil pakaian sehingga yang Juan tahu, sang adik tiba di rumah hampir pukul setengah lima pagi.

"Gian ada kuliah pagi enggak?" tanya Senja. "Tak-"

"Morning."

Belum selesai Senja bicara, sosok Gian lebih dulu menyapa dari ambang pintu. Tak ada setelan rumahan, pria itu nampak rapi dengan penampilan casualnya—membuat Senja dengan segera bertanya,

"Eh, udah siap ke kampus ternyata? Aku pikir belum bangun."

"Dosen ngabarin hari ini kelas pa
Cacavip

Hari ini satu bab dulu ya, besok 2 bab lagi kaya biasa~ terima kasihhh

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
semoga diandra dengar apa yg di omongin senja masuk kehati gitu
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
baik baget Gian di tungguin ampek pulang kerja dan pulng sama2 kerumah juan
goodnovel comment avatar
Bhoenciz Poenya
loh loh. ga bahaya tah? ... semangat kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status