Share

Bab 49: Hanya ada Masa Depan

Waktu telah berjalan seminggu sejak Mark dan Dania memulai bulan madu mereka, namun bagi Dania, perasaan campur aduk yang ia alami belum juga mereda.

Setiap harinya, Dania merasa seperti berada di ambang sesuatu yang besar namun tak terlihat, sebuah ketidakpastian yang mengendap-endap di hatinya.

Pagi itu, seperti biasa, ia duduk di bangku panjang yang menghadap langsung ke pantai, menikmati hembusan angin laut yang sejuk dan menenangkan.

Suara deburan ombak yang tak henti-henti menghantam pantai memberikan irama konstan yang tak pernah berubah, kontras dengan pikirannya yang terus berputar.

Matanya menerawang, sementara jemarinya menggenggam erat sandaran kursi di sebelahnya.

Mark, di sisi lain, sibuk di dekatnya, berdiri sambil berbicara di telepon dengan Vicky, asistennya, tentang urusan kantor yang tak bisa ditunda. Meskipun mereka sedang dalam bulan madu, Mark masih terhubung erat dengan dunia bisnisnya.

“Ya, aku tahu. Mereka sedang menungguku pulang. Tapi, jangan beri aku waktu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
wieanton
mark gk mau banyak kata2, dia lebih suka dengan cara interaksi, drpd hny sekedar ucapan yg terkesan gombal No no Mark bukan lelaki semacam itu. suka & tdk sukanya mark ke Dania akan terlihat dgn cara dia memperlakukan dania. lama2 Dania pasti paham basaha cintanya Mark seperti apa.
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
kenapa beda ya rasanya di kiss dengan lembut dan penuh rasa melegakan rasa
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
ngga semua cewe suka yang manis manis Mark aku ngga suka kwkwkwk semoga dengan kata kata Mark soal udah lupa tentang masa lalu Dania udah ngga terlalu ovt lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status