Share

Bab 50: Siapa Bilang?

Hari terakhir di villa yang tenang dan penuh kenangan.

Mark menghampiri Dania yang sedang duduk di gazebo sembari menikmati cokelat panas miliknya.

“Aku baru saja menyewa dua sepeda. Ayo, bersepeda di sana,” ajak Mark kepada sang istri.

“Bersepeda? Woah! Sudah lama juga aku tidak bersepeda. Ayo!” ucap Dania penuh antusias.

Mark mengulas senyum dan menggenggam tangan Dania menuju pesisir di mana dia menaruh dua buah sepeda tersebut di sana.

Sinar matahari yang hangat terasa menyentuh kulit, membuat setiap detik terasa begitu sempurna. Roda sepeda mereka berderak lembut di atas pasir yang masih basah oleh deburan ombak.

Dania tersenyum lebar, merasakan angin laut yang menerpa rambutnya. Ada kebahagiaan sederhana yang terpancar dari setiap langkah kaki dan putaran roda sepeda. "Ini menyenangkan sekali," gumamnya dalam hati, perasaan ringan dan bebas seperti ketika masih anak-anak.

Namun, sejenak kemudian, kebahagiaan itu tiba-tiba diselimuti perasaan aneh. Deja vu. Semua ini—bersepeda di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
melakukan hal yang mengingatkan akan kenangan masa kalau memang sangat menyenangkan
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
oh oh ternyata kulkas 10 pintu bisa juga sweet ya ampuuun deh
goodnovel comment avatar
Widia Anaska
Dania masihkah ragu kamu kini.. Mark telah menempatkan mu menjadi ratunya hanya kamu .wanita dalam hatinya kini.. tak ada yg Laen... tak ada masa lalu hanya masa depan. bersamamu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status