Share

Bab 41: Teringat Kejadian Semalam

Waktu sudah menunjuk angka tujuh pagi. Cahaya matahari lembut menembus celah tirai kamar, menyinari sosok Dania yang masih berbaring di ranjang. Tubuhnya terasa remuk, seolah seluruh energinya terkuras habis.

Rasa lelah menjalar di setiap otot, dan ada nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Ketika membuka mata, ia mengerang pelan, menyesuaikan diri dengan perasaan berat di kepalanya. Napasnya perlahan teratur saat ia mencoba mengumpulkan kesadarannya.

Dania menggerakkan tangannya ke samping, mencari keberadaan Mark, suaminya. Namun, tangannya hanya menyentuh seprai kosong. "Di mana Mark?" gumamnya pelan, menoleh ke kanan dan kiri dengan mata setengah terpejam.

Tidak ada jawaban, hanya keheningan yang menyelimuti kamar. Suara lembut burung berkicau dari luar terdengar samar, seolah mempertegas sunyi yang mendominasi ruangan.

Dengan enggan, Dania bangkit dari ranjang dan duduk di tepinya. Pikirannya berkecamuk, merasa bingung dengan ketidakhadiran Mark di sisinya. "Tumben sekali pagi-pagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Ika Dewi Fatma J
kenapa nanya mark?penasaran ya?tapi kalo ditanya balik selalu g mau jawab,kan curang
goodnovel comment avatar
wieanton
wow wow pastinya Mark keliatan seksoy dong lg masak gk pake baju uuhh aahh...pengen peyuk dr blkng gk sih kamu Dania? ish ish hoki banget Dania dpt suami yg gini paket komplit plit jauh lho sm Kevin. jgn smp lepas dr genggaman deh cowok yg bernama Mark, hrs seterusnya tanpa embel2 kontrak lg
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Dania salting Mark, jangan kau tatap dia terus ... jangan-jangan Mark membayangkan semalam juga saat menatap dania
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status