Share

16

Berlin segera bergegas untuk mengantarkan makanan ke kamar Gisella. Sesampainya di sana, dia melihat nyonyanya sibuk melihat langit-langit kamar. "Nyonya, kamu sudah bangun? Saya membawakan makanan untuk nyonya," katanya Sambil berjalan membawa nampan ke arah Gisella.

Gisella tersenyum keil dan berusaha untuk bangun dari tidurnya. Berlin pun dengan sigap membantu, setelah dia meletakkan nampan di atas nakas. "Terima kash!" Kata Gisella. Lalu, wanita itu segera memakan makanan yang disediakan. Sangat selera. Gisella pun memandang Bertha yang mash menatapnya dan bertanya, "Wiliam ke mana?" Cukup lama pelayan itu terdiam. Lalu, dengan satu tarikan napas dia membawakan berita yang cukup membuat ulu hati Gisella terasa sakit, "tuan sekarang melakukan perjalanan ke Paris, nyonya. Dia sedang menjenguk nona Prilli yang sedang sakit di sana."Gisella memelankan kunyahannya. Salivanya Berkumpul dan membuat makanan di mulutnya terasa hambar. la mencoba tersenyum dan mengangguk untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status