Beranda / Romansa / Terjebak Skandal CEO / Undangan Pernikahan

Share

Undangan Pernikahan

Penulis: Anita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-11 15:51:56

Akira masih menikmati kebersamaannya dengan Elza dan Sofia. Dia tidak pernah bertemu dengan Albert lagi setelah pertengkaran mereka di rumah Dannish. Sebenarnya bukan Albert menyerah untuk membujuk dan menghubungi Akira. Namun Akira yang sengaja terus mendiamkan dan tidak memberikan respon apa-apa.

Untuk sementara waktu Akira sengaja ingin menenangkan dirinya terlebih dahulu. Semua masalah yang dia hadapi terlalu pelik. Dia ingin membuat jeda untuk dirinya sendiri sebelum memutuskan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Lebih tepatnya, Akira menuruti saran Dannish untuk mengistirahatkan pikiran dan hati. Akira sengaja menjauh dari Albert. Dia berusaha untuk tidak memikirkan laki-laki yang masih berstatus sebagai suaminya itu.

Akira sadar bukan sikap yang baik jika seorang istri meninggalkan rumah suaminya selama berhari-hari. Tapi bagaimana pun juga Akira butuh waktu untuk sendiri. Dia berada di puncak lelah setelah dihantam badai masalah berkali-kali.

Pada suatu hari, Akira mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Skandal CEO   Membuka Kebenaran

    Akira turut berbahagia atas kabar pernikahan Levin dengan Clarissa. Pada hari bahagia itu, Akira datang ke sana untuk memenuhi janjinya. Dia ingin mendampingi Clarissa di hari bahagianya. Sama seperti ketika dulu Clarissa mendampingi Akira saat menikah dengan Albert. Akira tidak membawa Elza ikut serta. Dia menitipkan bayinya pada Sofia di rumah. Sofia juga tak keberatan dan membiarkan Akira menikmati acara pernikahan sahabatnya tanpa harus kerepotan dengan sang bayi. Hari itu Akira datang lebih awal. Dia tahu Clarissa tidak memiliki keluarga. Kedatangan Akira tentu sangat diharapkan oleh Clarissa sebagai salah satu orang terdekatnya. Acara pernikahan diselenggarakan di sebuah hotel. Levin dan Clarissa sudah menyewa salah satu ballroom di sana sebagai tempat meresmikan ikatan cinta mereka. Akira yang baru tiba di sana langsung menuju kamar tempat Clarissa dirias. "Cantiknya sahabatku ini," puji Akira saat melihat pantulan wajah Clarissa di cermin. "Eh, Akira. Akhirnya kamu datang

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Terjebak Skandal CEO   Klarifikasi

    "Kenapa, Al? Kamu marah dan ingin memukulku? Silahkan saja pukul aku. Aku tidak takut. Bahkan sebelum ini kamu memang sudah lebih dulu menghancurkan aku," tantang Akira saat melihat Albert mengepalkan tangan menahan emosinya."Jangan melampaui batas, Akira. Jangan buat aku tidak bisa menahan diri lagi," kata Albert seolah mengisyaratkan agar Akira tidak semakin meremehkannya. Tapi saat itu Akira juga sedang terbakar dalam api kebencian. Sekali dia memutuskan untuk mengungkapkan, maka dia tidak akan berhenti kecuali sudah tuntas apa yang ingin dia sampaikan. Akira sama sekali tidak gentar dengan peringatan dari Albert. "Selama ini mamamu sudah membohongimu, Albert. Adi Hutama itu bukanlah ayah kandungmu. Dia adalah ayahku, suami sah dari Mama Sofia. Tapi ibumu justru memutar balikkan fakta. Dia yang menjadi orang ketiga dalam hubungan Papa Adi dan Mama Sofia. Ibumu yang sudah berusaha merebut suami orang lain. Dia berusaha memberimu kasih sayang seorang ayah tapi dengan cara merenggu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Terjebak Skandal CEO   Terpuruk

    Terbukanya fakta masa lalu membuat Albert merasa dikhianati. Bertahun-tahun lamanya dia hidup dalam dendam karena kebohongan Tiana di masa kecilnya. Malam-malamnya tak pernah tenang karena ambisi untuk membalas kematian sang ibu.Tapi sekarang Albert merasa semua itu tidak berguna. Dia sudah banyak melakukan kesalahan karena mengikuti hasrat kebencian yang diwariskan Tiana. Kini Albert begitu menyesali diri.Albert benci pada kebodohan yang sudah dia lakukan. Albert benci pada waktu yang tak membuka kenyataan lebih awal. Albert benci pada keadaan yang membuatnya harus hidup dalam keluarga yang hancur berantakan.Albert semakin menyalahkan dirinya sendiri terutama jika mengingat semua kekejamannya pada Akira. Wajar saja jika sekarang Akira membencinya. Apa yang Albert lakukan memang sangat keterlaluan.Albert menyadari hal itu. Tidak akan mudah baginya untuk meminta Akira kembali. Bahkan mungkin perempuan itu tak akan sudi melihatnya walau sedikit saja. Kesalahan Albert tidak mudah unt

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Terjebak Skandal CEO   Mengetuk Pintu Hati

    Mengetahui kebenaran masa lalu membuat Albert tak bisa lagi menahan langkah kakinya untuk mendatangi rumah Sofia. Dia sudah bertekad akan menerima respon apa saja dari perempuan yang tak lain adalah ibu mertuanya itu.Sofia memang berhak marah atas apa yang sudah diperbuat Albert pada Akira. Namun Albert tetap memberanikan diri untuk datang dan mengakui kesalahannya. Apalagi Sofia dan Elza juga ada di sana. Albert berharap penyesalan dan permohonan maaf dapat membuka sedikit kesempatan agar anak dan istrinya mau kembali ke rumah.Setelah memarkir mobilnya di beranda, Albert pun turun dan melangkah dengan ragu. Setiap derap langkah membawanya lebih dekat pada pertemuan dengan Sofia. Albert sempat menelan ludah kasar membayangkan kata-kata apa saja yang akan dia ucapkan nantinya.Mula-mula Albert menekan bel di dekat pintu. Dia menunggu dengan gugup. Dirinya seolah telah berubah menjadi seorang pengecut.Seandainya tidak memikirkan nasib putrinya, mungkin Albert sudah memilih kabur sese

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Terjebak Skandal CEO   Membujuk

    Albert tak menyia-nyiakan lampu hijau yang diberikan Sofia. Setidaknya kesempatan yang diberikan oleh Sofia membuat Albert tak begitu pesimis dengan jalannya untuk mendapatkan Akira kembali. Albert mendapatkan semangat baru untuk memperjuangkan istri dan anaknya.Albert berusaha untuk membujuk Akira. Dia selalu berusaha menghubungi perempuan itu. Tak terhitung banyaknya panggilan telepon dan pesan yang dia kirimkan namun satu pun tak ada yang mendapat jawaban.Akira benar-benar tidak menggubris usaha Albert. Bahkan berkali-kali Albert mencoba untuk menemui Akira secara langsung. Tapi Akira selalu menolak untuk menemuinya. Albert tak patah semangat. Jika Akira tidak mau bertemu dengannya setiap dia datang ke rumah Sofia, maka Albert tak kehabisan akal untuk datang tanpa sepengetahuan perempuan itu. Albert mencari waktu di mana dia bisa memaksa Akira berbicara berdua.Kesempatan baik seolah berpihak pada Albert. Setelah memperhatikan kegiatan Akira beberapa waktu belakangan, Albert a

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Terjebak Skandal CEO   Rencana Pembalasan

    Sekali dua kali penolakan Akira tidak membuat Albert lantas menyerah dan berhenti membuktikan dirinya. Dia mulai sering berkunjung ke rumah Sofia. Termasuk dengan menunjukkan perhatian-perhatian lainnya pada Akira dan Elza.Kegigihan Albert membuat Akira mempertimbangkan kembali keputusannya. Dia mulai berpikir untuk memberi kesempatan pada Albert. Namun bukan untuk mempercayai Albert seutuhnya dan menjadikan laki-laki itu sebagai suami sekaligus ayah untuk sang putri. Akira memiliki tujuan lain di balik kesempatan yang dia berikan.Akira akan kembali. Namun bukan sebagai seorang istri melainkan sebagai duri. Seperti musuh dalam selimut, seperti itulah Akira ingin membalaskan segala rasa sakit hati dan penderitaan yang sudah Albert ciptakan.Akira tidak bisa seperti Sofia yang bisa memaafkan Albert dengan mudahnya. Hanya Akira yang tahu rasa sakitnya sebagai korban. Luka itu akan selalu Akira ingat dan dia tidak akan tenang sebelum bisa membalaskan.Akira tidak selemah yang diperkirak

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14
  • Terjebak Skandal CEO   Kembali Dengan Benci

    “Aku akan memberikan kesempatan satu kali lagi untukmu. Aku dan Elza akan kembali ke rumah,” ujar Akira pada suatu hari ketika Albert kembali datang untuk membujuknya.Albert sangat tidak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti itu dari Akira. Refleks dia langsung memeluk Akira karena bahagianya. Setelah sekian purnama dia berusaha membujuk Akira, akhirnya dia mendapatkan jawaban yang sangat ia harapkan.“Lepas, Al!” ujar Akira menghentikan sikap Albert. Dia tidak mau terlibat kontak fisik terlalu lama dengan laki-laki itu.“Oh, maaf. Aku terlalu bahagia dengan keputusanmu,” kata Albert salah tingkah.“Jangan senang dulu, Albert. Aku akan kembali bukan untuk menjadi istrimu lagi sepenuhnya. Aku belum bisa percaya padamu semudah itu,” tegas Akira.“Tidak apa-apa, Ra. Aku janji aku akan berusaha membuatmu percaya padaku lagi seiring waktu yang akan kita lewati bersama,” balas Albert optimis.Bagi Albert, kesempatan kedua yang diberikan Akira sudah cukup jika dibandingkan dengan semua

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14
  • Terjebak Skandal CEO   Rencana Awal

    Albert menyetujui keinginan Akira untuk tidak tinggal dalam satu kamar. Baginya Akira mau kembali ke rumah itu saja sudah cukup membahagiakan. Semenjak Akira dan Elza kembali ke sana, Albert selalu berusaha menunjukkan perhatian lebih untuk membuktikan keseriusannya.Hampir setiap malam selama beberapa waktu belakangan, Albert selalu terjaga untuk memastikan Akira tidak begadang sendirian untuk mengurus Elza jika terbangun tengah malam. Meski sudah menunjukkan kepeduliannya, tapi ada kalanya Akira masih bersikap dingin atas perhatian Albert.“Elza sudah tertidur lagi. Kamu bisa kembali ke kamarmu sekarang,” usir Akira pada Albert.“Kamu terlihat lelah, Akira. Apa ada sesuatu yang bisa aku lakukan untukmu?” tawar Albert.“Aku tidak memerlukan apa-apa,” jawab Akira ketus.“Baiklah. Aku akan kembali ke kamar. Kalau kamu membutuhkan sesuatu panggil saja aku,” kata Albert. Laki-laki itu kemudian keluar dari kamar Elza. Meninggalkan Akira sesuai perintah.“Aku tahu kamu sedang berusaha memb

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14

Bab terbaru

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status