Home / Romansa / Terjebak Skandal CEO / Mempertanyakan Sang Atasan

Share

Mempertanyakan Sang Atasan

Author: Anita
last update Last Updated: 2022-11-05 06:44:51

“Maaf, Pak. Tapi harga diri saya akan semakin habis jika saya masih melanjutkan pekerjaan ini. Saya permisi,” ujar Akira menolak ajakan Albert. Gadis itu langsung berlari keluar dari kantor.

“Tunggu, Akira,” panggil Albert yang tak dihiraukan oleh Akira.

Akira terus berjalan membawanya lukanya seorang diri. Tak peduli meski Albert terus memanggilnya beberapa kali. Dia tidak bisa berada lebih lama di tempat itu. Apa yang terjadi padanya hari itu sungguh memalukan.

Dia merutuki nasibnya yang begitu buruk. Deretan peristiwa itu pun terbayang satu persatu. Kesuciannya direnggut secara paksa, hubungan percintaannya yang berakhir dengan Daffa, mengandung janin tanpa tahu siapa ayahnya, dan kini juga dipermalukan di tempatnya bekerja.

Akira sadar suatu saat kejadian itu pasti dia alami. Sekuat apa pun dia berusaha menyimpan aib itu pasti akan terbuka juga. Kenyataannya pun begitu. Kebohongannya sudah terkuak tanpa menunggu perutnya membesar dulu.

Akira menangis. Sekarang gadis itu merasa sen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Skandal CEO   Kejujuran

    Akira berpikir keras mencari cara agar sang ibu tidak mengetahui tentang kehamilannya. Dia yakin lambat laun Sofia pasti akan curiga jika melihat sikap anehnya. Sebelum itu terjadi, Akira harus melakukan sesuatu untuk mengantisipasi.Satu-satunya cara yang dia miliki hanyalah pergi dari rumah itu dan meninggalkan Sofia. Setidaknya untuk sementara sampai bayinya lahir. Perihal kehadiran bayi itu nantinya akan dia pikirkan lagi.Memutuskan pergi dari rumah bukanlah perkara mudah. Akira kembali harus berpikir di mana dia akan tinggal nantinya. Sebenarnya tidak tega pula hatinya meninggalkan sang ibu seorang diri. Tapi dia berpikir itu lebih baik dari pada kehadirannya justru akan menyulitkan Sofia. Dia tidak mau sang ibu ikut menanggung kesalahannya dan menerima cemoohan dari masyarakat sekitar.Terbersit dalam pikiran Akira sebuah ide untuk pindah sementara ke rumah Clarissa, teman baiknya. Dia ingat bahwa selama ini Clarissa hanya tinggal sendiri. Dulu Clarissa mengatakan bahwa orang t

    Last Updated : 2022-11-05
  • Terjebak Skandal CEO   Pindah

    “Sekarang aku sudah hancur, Clarissa. Aku tidak tahu bagaimana akan melanjutkan hidup ke depannya. Tapi satu-satunya orang yang masih ingin aku jaga hatinya hanyalah ibuku,” kata Akira setelah dia menceritakan masalahnya pada Clarissa.“Apa Tante Sofia juga sudah tahu tentang hal ini?” tanya Clarissa antusias.“Belum. Oleh sebab itu aku tetap ingin merahasiakannya dari mama. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kekecewaannya jika tahu bahwa putrinya sedang mengandung tanpa tahu siapa ayah dari bayinya. Lagi pula jika aku tetap di sana, maka lambat laun masyarakat akan tahu dan ibuku juga akan menjadi sasaran celaannya.”“Lalu apa yang ingin kamu lakukan sekarang?”“Aku berpikir untuk pindah dari rumah sementara. Setidaknya sampai anak ini lahir. Aku jelas tidak mungkin menggugurkannya, Clarissa,” ujar Akira memberitahu rencana dalam pikirannya.“Tapi kamu akan pergi ke mana, Ra? Dengan alasan apa kamu akan meninggalkan rumah?” tanya Clarissa.“Sebenarnya kedatanganku ke sini tidak ha

    Last Updated : 2022-11-05
  • Terjebak Skandal CEO   Mengundurkan Diri

    Akira menikmati hari-harinya bersembunyi di rumah Clarissa. Dia merasa tenang memiliki teman berbagi. Sudah terhitung empat hari pula dia tidak masuk kerja. Rasanya Akira tidak mampu menginjakkan kaki di kantor itu lagi setelah apa yang pernah terjadi.Clarissa juga sempat menanyakan hal itu. Akira justru mengatakan akan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Akira lebih memilih mencari pekerjaan lain dari pada harus kembali bekerja di tempat yang sudah membuatnya merasa tidak punya harga diri.“Aku sudah menyiapkan surat pengunduran diriku. Besok aku akan mengantarnya ke kantor. Meski sebenarnya aku sangat tidak ingin datang ke sana lagi. Tapi bagaimana pun juga aku harus menyelesaikan semuanya dengan cara yang baik,” tutur Akira.“Tapi bagaimana dengan kontrak kerjanya? Apa tidak ada masalah jika kamu berhenti lebih awal?” tanya Clarissa.“Aku tidak mengerti. Hanya saja, aku yakin Pak Albert mau memahami kondisiku. Dia begitu baik padaku. Aku akan berbicara dan meyakinkan dia.”“Lalu

    Last Updated : 2022-11-10
  • Terjebak Skandal CEO   Perhatian

    “Ada apa dengan gadis itu? Bisa-bisanya dia mengatakan akan memberikan anaknya untuk dibesarkan oleh orang lain. Bagaimana dia yang sebentar lagi akan menjadi seorang ibu justru memiliki pemikiran seperti itu,” keluh Albert sembari mondar-mandir di rumahnya sendiri. Albert kembali teringat perkataan Akira saat dia mengantarnya pulang.“Aku rasa aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Bagaimana pun juga bayi itu adalah anakku. Dia darah dagingku dan aku juga berhak atas dirinya. Aku harus mencegah Akira agar mengurungkan niat itu,” gumam Albert membuat sebuah kesimpulan. Bagaimana pun juga dia harus melakukan tindakan tanpa membuat Akira merasa curiga.Meskipun Akira sudah berhenti dari pekerjaanya di kantor, Albert merasa tetap harus mengawasinya. Tak heran jika pada suatu hari dia datang bertamu ke rumah Clarissa. Kedatangannya ke sana sempat membuat Akira merasa heran.“Pak Albert? Ada apa bapak datang ke sini?” tanya Akira saat melihat sosok Albert setelah dia membuka pintu. Per

    Last Updated : 2022-11-10
  • Terjebak Skandal CEO   Ajakan Menikah

    Sejak saat itu, Albert menjadi lebih sering mengunjungi rumah Clarissa. Dia terus menemui Akira dengan menggunakan berbagai alasan. Terkadang membawa makanan, buah-buahan dan lainnya. Semakin hari Akira semakin merasa risih dengan sikap Albert yang patut dipertanyakan.“Aku bilang juga apa. Pasti si Albert itu suka sama kamu,” kata Clarissa mengutarakan pendapatnya pada suatu ketika.“Selalu itu saja yang kau katakan tentang dia,” jawab Akira ketus.“Aku serius, Akira. Apa semua sikap yang dia tunjukkan selama ini tidak mampu membuatmu memahami?”“Sebenarnya dugaan yang sama juga terbersit dalam pikiranku. Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Apa sebaiknya aku menghindar dan menjauhi Pak Albert?” tanya Akira meminta saran.“Gadis bodoh!” keluh Clarissa sembari melempar Akira dengan bantal. “Kenapa kamu harus menjauh dari orang yang menyukaimu? Baru kali ini aku menyaksikan ada orang yang berusaha menghindar dari kebahagiaan,” imbuh Clarissa tak habis pikir.“Tapi keadaanku saat ini

    Last Updated : 2022-11-10
  • Terjebak Skandal CEO   Bimbang

    “Apa yang bapak pikirkan tentang sebuah pernikahan? Bapak tahu sendiri bagaimana keadaan saya sejak awal. Saya perempuan yang buruk. Bahkan saat ini saya sedang mengandung. Hubungan saya sebelumnya berakhir karena kekasih saya tahu bahwa saya sudah tidak virgin. Lantas hari ini atas alasan apa bapak ingin menikahi saya?” tanya Akira setelah dia berusaha menguasai diri karena terkejut atas tawaran yang baru didengarnya dari Albert.“Apakah sangat penting bagi saya untuk memberikan jawaban?” tanya Albert justru mengundang kekesalan.“Tentu saja saya butuh pertimbangan, Pak” ujar Akira“Kalau kamu bertanya alasan, saya tidak bisa memberikan jawaban konkret, Akira. Hanya saja yang saya tahu, saya merasa begitu peduli padamu. Bahkan setelah mengetahui tentang kehamilan itu, entah mengapa pikiranku semakin tidak tenang dan ingin selalu mengetahui keadaanmu dan memastikan kamu baik-baik saja. Entah bagaimana aku merasa ikut bersedih jika melihatmu menangis dan terluka seperti saat kamu diper

    Last Updated : 2022-11-10
  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Kepastian

    “Bagaimana? Apakah kamu sudah melakukan tugasmu dengan baik? Apakah Akira akan menyetujui pernikahan itu?” tanya Albert saat berbicara dengan seseorang di telepon.“Tenang saja, Bos. Keahlianku tidak perlu diragukan. Semua akan berjalan sesuai rencana. Kau akan segera melihat hasilnya,” jawab seseorang dari seberang terdengar begitu yakin.“Baiklah, aku tunggu. Lanjutkan tugasmu dengan baik. Aku tidak mau sampai ada kesalahan,” ujar Albert memberi peringatan sebelum akhirnya mengakhiri panggilan.Laki-laki itu tersenyum licik di dalam kamarnya. Tangannya masih refleks memutar-mutar ponsel dalam genggamannya. Albert membayangkan satu persatu rencana yang akan ia jalankan. Ya. Dia masih Albert yang licik dan sangat ahli dalam bermuka dua. Kelembutan dan kasih sayang yang dia tunjukkan pada Akira hanyalah pemanis buatan agar gadis itu percaya.“Entah kau itu gadis yang terlalu polos atau terlalu bodoh, Akira. Mudah sekali terjebak dalam perangkapku. Aku bisa melihat bahwa dia mulai terk

    Last Updated : 2022-11-10
  • Terjebak Skandal CEO   Imperfect Wedding

    Hari penting itu pun tiba. Hari itu Akira akan menikah dengan Albert. Dia sendiri tidak bisa menggambarkan perasaannya antara bahagia atau perasaan lain yang tak mudah untuk dijelaskan. Rasa cinta jelas belum ada. Dia hanya berusaha mengikuti alur dari jalan yang ia anggap sebagai takdir hidup. Seperti yang dikatakan Clarissa, mungkin cinta akan tumbuh secara perlahan dalam hubungan mereka nantinya.Akira sedang duduk di depan cermin. Clarissa sibuk meriasnya sedemikian rupa. Tak lupa baju pengantin kiriman Albert juga sudah ia kenakan. Hari itu mereka akan menikah tapi tanpa melibatkan kehadiran banyak orang. Hanya beberapa orang yang terdiri dari penghulu, saksi, dan petugas KUA.Tidak ada pihak keluarga atau pun kerabat yang hadir. Akira mengetahi bahwa Albert sudah yatim piatu dan tidak memiliki satu pun keluarga dekat. Sementara dirinya sendiri sudah tak memiliki seorang ayah sehingga perwaliannya diserahkan pada wali hakim. Mungkin dia hanya akan datang dengan didampingi oleh Cl

    Last Updated : 2022-11-15

Latest chapter

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status