Share

Selamat Jalan, Lily

Lily yang terduduk di sofa panjang tengah menatap heran Ellio yang duduk di sampingnya dengan mata terpejam. Ellio yang cukup mabuk terlihat nyaman bersandar ke sandaran sofa.

"Pas aku pergi apa yang terjadi?"

"Kamu percaya kalau Riehla sudah punya pacar?" Tanpa membuka mata.

"Punya pacar? Tentu saja aku gak percaya. Aku bisa lihat secinta apa Riehla sama kamu."

"Kebohongannya menyadarkan saya tentang sesuatu." Lalu, membuka mata. Menatap Lily.

"Apa?"

"Mungkin saya harus berhenti. Merelakan Riehla dengan laki-laki lain."

"Ini seperti bukan kamu, Lio. Lio yang aku kenal gak akan menyerah semudah itu. Akan aku pastikan kalian pada akhirnya akan bersama."

Ellio menegakkan tubuhnya. Menatap serius Lily. "Kenapa gak kamu gunakan kesempatan ini buat kembali merebut hati saya?"

"Karena aku tahu hati seorang Ellio gak mudah berubah. Aku juga tahu sedalam dan sebesar apa cinta kamu untuk Riehla. Kamu hanya akan bahagia bersama Riehla." Lily tepuk salah satu bahu Ellio.

"Maaf."

"Untuk?"

"Karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status