Share

Kembali

"Beberapa kali mereka main bareng. Tapi, gak terlalu dekat juga karena Jaehyun itu sibuk."

Salah satu tangan Ellio terulur menyentuh tangan Riehla. Menggenggamnya lembut. "Mulai hari ini Zena cuma boleh dekat dengan aku." Lalu, menoleh ke arah Riehla. Tersenyum manis.

"Zena memang cuma dekat sama kamu."

"Oh ya, Zena suka kue apa?" Sembari menatap jalanan.

"Kue tart cokelat."

"Kalau gitu kita mampir beli kue tart cokelatnya."

Beberapa saat kemudian...

Riehla melangkah masuk ke dalam Rumah dengan Ellio yang mengikuti. Nampak Zena yang duduk sendirian di sofa dengan retina mata yang tertuju pada layar televisi.

"Mama," ucap Zena. Berjalan santai ke arah Zena yang menghentikan langkah kaki.

"Nenek mana?" Dengan salah satu tangan yang memegang kepala Zena.

"Kamar Mandi."

"Oh ya. Ada yang mau Om Ellio berikan loh sama Zena," kata Riehla.

Zena menoleh ke arah Ellio yang tersenyum penuh kasih sayang pada gadis kecil itu. Ellio berjongkok. Memperlihatkan isi kantong kresek putih yang terdapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status