Share

Chapter 49 Hari Terburuk

Pria tinggi besar itu keluar dari kantor polisi. Langkahnya melambat saat tiba di sebuah bangku panjang. Tatapannya menerawang ke langit malam hari itu yang kelam dan mendung. Seorang pria berambut cokelat menghampirinya.

“Bagaimana laporannya?” tanya Edmund.

“Lancar. Aku masih tak bisa percaya, mereka membuang ponsel Kate.”

“Mungkin karena sudah menduga kita akan melacak ponselnya.”

Ed mendengus dengan kesal. Ia bersandar pada bangku kursi dengan napas berat.

“Tadi sore dia datang ke kantor. Kami bertengkar hebat. Seharusnya tadi aku memaksanya tinggal atau mengejarnya saat di lift.”

Carl mengacak-acak rambutnya sesaat. Tatapannya sekelam langit.

“Apa kau menyesal?”

“Lebih dari itu, seharusnya aku membalas perasaannya.”

“Dia bukan wanita yang begitu ekspresif, tapi, yang kutahu tentang kakakku itu, jika dia sudah menentukan sesuatu, dia akan mengejar dan mempertahankannya jika sudah berhasil. Kate selalu gigih dalam hal apa pun.”

“Untuk kali pertama, setelah sekian l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status