Share

62. Dua Sisi Manusia

Happy reading...

Rasa gugup itu menyerang Hera membuat telapak tangannya berkeringat. Hari adalah hari pertamanya bertemu para klien yang akan membantunya, membangun kembali perusahaan sang ayah.

Walau telah mengenyam pendidikan di bidang bisnis, tak serta merta membuat Hera bisa tenang. Saat kuliah dulu dia membayangkan Andrew, sang ayah yang akan mengajarinya bagaimana cara mengelolah bisnis real estate tersebut. Namun takdir berkata lain, di mana Hera harus bekerja sendiri. Belajar sendiri. Rasanya benar-benar sulit. Sungguh.

Lihat. Padahal para klien akan datang lima belas menit lagi tapi kegelisahan Hera tak kunjung reda.

"Apa aku harus minum obat penenang?" gumamnya pelan. "Tidak!" Tapi pada detik ketiga dia segera menggeleng.

Juan masih meminum ASI-nya dan Hera tidak ingin putranya ikut mengkonsumsi apa yang dia konsumsi. Apalagi obat. Hal itu bisa berakibat fatal.

Menarik napas lalu membuangnya pelan berulang kali dengan ritme tetap. Hera berharap apa yang dia lakukan sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status