Share

Pasangan Gugup

“Ada apa, Na? Kenapa wajahmu pucat?” tanya Bastian ketika bertemu Nana di dapur.

Nana menggelengkan kepala kemudian memilih duduk sambil memegang gelas.

“Ada apa?” tanya Bastian cemas dengan Nana yang sedikit murung seharian.

Nana menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada orang, lantas menatap Bastian yang berdiri di dekatnya.

“Bicara di samping kolam saja,” ajak Nana. Dia takut jika ada yang mendengar percakapan mereka.

Bastian mengangguk, keduanya pun memilih keluar rumah, lantas duduk di kursi ayunan yang ada di dekat kolam, menghadap rumah, sehingga jika ada yang datang, mereka bisa melihat.

“Ada apa?” tanya Bastian setelah mereka duduk berdua.

Nana mengamati sekitar, hingga kemudian bersiap menjawab pertanyaan Bastian.

“Aku sebenarnya cemas, Bas.” Nana menatap Bastian dengan tatapan penuh kekhawatiran.

“Soal?” Bastian menaikkan satu sudut alis.

Nana mengembuskan napas kasar, hingga kemudian menjawab, “Tentu saja soal ucapan Mama. Aku tidak bisa mengabaikan itu.”

B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
fathimah
enaknyaaa punya menantu dokter, ada yg sakit tinggal calling
goodnovel comment avatar
wardah
ditahan sebentar nan pelukannya ...
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
yang mau pelukan di skip dulu ya.....ada yang urgent nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status