Share

Kapal Pesiar

Sashi terbengong memandang benda besar yang ada di hadapannya. Dia seperti orang yang baru pertama kali melihatnya, hingga membuatnya tampak begitu kagum.

“Katupkan mulutmu, jangan sampai ada air liur menetes,” ledek Nanda karena Sashi bengong dengan mulut terbuka.

Sashi langsung mengatupkan mulut mendengar ledekan Nanda, lantas memicing tajam ke pria yang sudah berdiri di sampingnya.

Nanda menoleh Sashi, membuat keduanya saling tatap meski bola mata mereka sama-sama tertutup kacamata hitam.

“Kamu memang tidak pernah bicara manis atau sedikit lembut,” gerutu Sashi. Bahkan dia menganggap kalau Nanda sama sekali tidak memiliki selera humor dan sangat kaku ketika bicara.

“Untuk apa bicara manis, jika membuat seseorang berbunga kemudian salah paham. Itu malah akan berbahaya,” balas Nanda sambil mengayunkan langkah menuju tangga yang ada di hadapan.

Sashi komat-kamit kesal mendengar ucapan Nanda, apalagi pria itu berjalan meninggalkannya begitu saja.

“Kamu serius ingin mengajakku nai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
fathimah
terdeteksi cemburu
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
hadirrrrrrrrr
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Aruna tuh cemburu loh Bumi.kalo kamu bahas Sashi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status