Beranda / Romansa / Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda / BAB 77. JACK YANG MEMBAWANYA

Share

BAB 77. JACK YANG MEMBAWANYA

Penulis: Ayesha Razeeta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Elea baru saja selesai membersihkan diri, setelah membuat Calix tenang dan sekarang tertidur. Anaknya yang malang, entah kenapa dia merasa tidak tenang, tadi. Karena sesampainya di rumah mereka Calix langsung ceria seperti biasa, seolah tadi tak pernah mengeluarkan air mata.

Dengan rambut yang masih setengah basah, Elea duduk di meja rias, mengeringkan rambut dan mulai merias wajahnya setipis biasanya.

Ia menghela napas pelan, rencana akan kerumah mertua bersama Aldrich gagal. Mendadak suaminya menjadi lebih sibuk dari biasanya.

Kemudian ingatkan bagaimana Aldrich dan Olivia yang tertawa bersama di gedung itu kembali menyesakkan hatinya. "Kenapa aku merasa sesak, bukankah Rich sudah mengatakan kalau dia tak memiliki perasaan apapun pada Olivia?

"Jadi, malam itu mereka bersama, dengan Aldrich yang tak mengenakan pakaian?"

Sesak sekali, ia merasa di khianati padahal yakin kalau Rich setia padanya. Tidak, sebenarnya ia tak tahu, apakah Rich memang benar mencintainya, bukankah mereka me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 78. TUNGGU SAMPAI NYONYA TENANG

    Sampai di rumah, Eleanora langsung membaringkan Calix di kasur miliknya. Malam ini, ia ingin tidur di samping sang putra, rasa sedih merasa dicurangi membuatnya tak ingin jauh dari Calix.Elea menatap putranya sayang, wajah itu begitu mirip dengan sang suami. Pertemuan tak terduga mereka hingga hadirlah si buah hati.Tanpa diminta, air mata Elea menetes, bayangan bagaimana Aldrich yang tertidur dengan dada telanjang, tertawa bersama Olivia bahkan kue yang dia buat untuk Olivia.Elea menutup mulut karena tangisnya yang ingin keluar, rasa sakit yang ia rasakan jauh lebih besar dibandingkan rasa sakit saat ia di khianati oleh Julian. Sungguh bukan karena ia tak mencintai Julian atau karena Aldrich jauh diatasnya. Sepanjang malam, ibu satu anak itu terus menunggu sang suami pulang, ia terus menatap pintu kamar terbuka dan sesekali terus mencoba menghubungi nomor Aldrich yang tetap saja tidak bisa di hubungi.Ia tak perlu menelpon Jack, karena sudah jelas disana tidak ada Asisten pribadi

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAN 79. MAAF KARENA MEREPOTKAN MU, RICH

    Hingga sore hari, Aldrich baru keluar dari ruang kerja. Ia melangkah ke arah dapur, di mama pelayan sudah bersiap untuk memasak makan malam. Juga di jam itu, dia akan mendapatkan Eleanora ikut memasak.Namun, Aldrich tidak melihat istrinya, juga tidak melihat Calix di tempat anaknya biasa bermain."Di mana Eleanora dan Calix, mereka belum turun?" tanya nya menatap ke lantai atas. Sungguh ia merindukan keduanya."Nyonya belum kembali, tuan," jawab salah satu dari mereka dengan takut.Aldrich menoleh, tatapannya berubah karena mengetahui istrinya yang belum kembali sementara hari sudah mulai gelap. Ia meraih ponselnya dan menghubungi nomor Eleanora."Kenapa tidak di angkat?" gerutunya, naik ke lantai atas, masih dengan perasaan was-was. Ia tidak tahu harus mencari kemana karena tidak tahu alamat temannya. Juga, selama ini Aldrich tidak terlalu tahu dengan siapa. Istrinya berteman.Sampai di kamar, Aldrich mengeram marah karena ponsel yang ia hubungi ternyata berada di atas meja rias. De

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 80. JANGAN TINGGALKAN AKU

    Aldrich memijat pangkal hidung, ia mengerang marah karena sikap Elea yang toba-tiba saja berubah dan membingungkan untuknya."Cari terus, kalau perlu cari tahu siapa saja teman-temannya!" Aldrich memberikan ponsel dan melirik kembali ke arah Olivia yang tertidur. Ia menghela napas dan mengusap wajah kasar.Ia menelepon Rea--adiknya untuk menemani Olivia. Sempat Aldrich merasa curiga hubungan keduanya yang lama tidak saling bersama. Tetapi, Aldrich masih belum ada waktu untuk mengatakan itu pada keduanya.Keningnya mengerut saat Rea dengan tegas menolak. Rea bahkan mengatakan tak ingin tahu apapun dengan Olivia ke depannya. "Mereka bertengkar?" batin Aldrich kembali menatap Olivia.Karena tidak tahan lagi, Aldrich meminta salah satu pelayan di rumahnya untuk ke rumah sakit. Tidak ada cara lain karena ia tidak tahu teman Olivia selain Rea.Beberapa menit menunggu, pelayan wanita datang dengan beberapa makanan, ia masuk dan mengangguk saat Aldrich memintanya untuk menjaga Olivia hingga b

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 81. KALIAN BERCINTA

    Siang hari Aldrich baru terbangun. Pria satu anak itu, terlihat lebih segar dan lebih bercahaya. Apalagi, dengan rambut basah yang masih meneteskan air di pundak kokohnya. Aldrich melangkah mendekati Eleanora dan Calix yang duduk di sofa bermain.CupSatu kecupan di pipi Elea dapatkan. Wajah ibu Calix terlihat merona dalam sekejap. Calix yang melihat interaksi keduanya lantas tertawa memperlihatkan dua gigi yang baru muncul."Calix kamu juga ingin papa cium?" Aldrich mendekat dan mencium pipi gembul sang putra berkali-kali hingga menimbulkan tawa lucu yang menggemaskan.Elea memperhatikan kedua orang tersayangnya. Bahagia sekali rasanya melihat hal ini. Apalagi, Aldrich yang belakang sangat jarang berada di rumah.Aldrich duduk di sebelah Elea. Membiarkan dada bidang yang masih terbuka bebas. Ia tidak peduli apakah Elea akan tergoda atau tidak, hari ini dia memang ingin memamerkan bentuk indah tubuhnya."Rich, pakai bajumu!" pinta Elea memalingkan wajah sudah mulai gelisah.Aldrich t

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 82. LALU, SIAPA YANG AKAN BERTANGGUNG JAWAB?

    Dua orang penjaga berlari tergesa dengan wajah pucat. Mereka bahkan tidak berani mengangkat wajah karena Aldrich yang sudah diliputi oleh emosi. "Apa kalian tidur sampai tidak tahu apa yang terjadi?" suaranya menggelegar hingga Olivia langsung terdiam tidak berani mengangkat wajah. "Sekarang, siapa yang akan bertanggung jawab? Kalian tahu berapa biaya yang aku keluarkan sampai bangunan ini berdiri, hah!" "Rich ...." Olivia menenangkan Aldrich dengan mengusap lengan mantannya lembut. "Tahan emosimu." Aldrich tidak menghiraukan, ia menatap marah pada dua penjaga yang tidak bekerja dengan benar. Bagaimana bisa mereka tidak tahu ada kabel yang bermasalah. Dengan amarah yang menggelora, Aldrich sudah tidak bisa lagi menahan emosinya. "Kalian berdua aku pecat!" Kedua pria yang di maksud langsung saling pandang, dan berlutut secara bersamaan. "Tuan, tolong maafkan kami. Semalam kami sudah memeriksa dan tidak ada yang salah," katanya mengadu. "Lalu, bagaimana bisa terjadi kebakara

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 83. JADI DIA MENEMUI OLIVIA?

    Malam harinya, Aldrich kembali lagi ke rumah yang Eleanora--tinggali--di ujung kota. Pria satu anak itu, membawa bunga dan beberapa coklat untuk sang istri.Calix sudah tertidur saat ayahnya tiba. Sementara Eleanora sedang sibuk dengan laptop di atas meja. Melihat apa yang suaminya bawa, Elea hanya menatap datar tanpa minta sama sekali. Namun, wanita dengan rambut sebahu itu, langsung berdiri dan menyiapkan air mandi untuk sang suami.Aldrich menghela napas berat, ia meletakkan bunga dan coklat yang ia bawa di atas meja, dekat dengan laptop yang masih menyala. Ia sempat mengintip apa yang istrinya kerjakan dengan serius.Ia mengepalkan tangan dan mengerang marah. Ia melangkah ke arah kamar dan mencari keberadaan Eleanora. Membuka pintu kamar mandi dengan kasar dan membalik Elea dengan kasar."Apa maksudmu dengan mencari pekerjaan? Apa kamu merasa kurang selama ini?"Elea berdecak dan kembali mengisi bathtub. "Jangan tinggikan suaramu, Calix bisa saja terganggu karena itu," jawabnya d

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   84. Apa Yang Terjadi, Olivia?

    Elea menjatuhkan ponselnya tanpa.sadar, bersamaan dengan dia yang terduduk di atas lantai karena luka hati yang terasa semakin sakit.Aldrich melukainya secara berurut, tanpa jeda dan tanpa obat. Ia menangis dalam diam. Sakit sekali rasanya karena ia tidak bisa mempercayai Aldrich jika mereka tidak ada hubungan apa pun."Kenapa? Kenapa dia berbohong padaku? Kenapa dia melakukan ini kepadaku?" katanya menangis terisak dengan menutup mulut agar Calix tidak terbangun."Apakah aku sudah tidak berarti lagi?"Elea mengusap air matanya, menatap Calix yang tertidur dengan pulas nya. Obrolan mereka tadi, ternyata membuat hatinya semakin sakit karena Aldrich pergi mencari Olivia."Olivia, kenapa dia begitu tega?" isaknya menahan tangis.Hingga pagi menjelang, barulah Elea bisa menenangkan hatinya. Dengan mata bengkak ia memandikan dan menyuapi Calix setelahnya. Seperti ibu pada umum nya dia menemani Calix bermain dan kemudian setelah lelah menidurkan putranya.Bel rumahnya berbunyi, Elea tidak

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 85. KAMU SALAH PAHAM

    Elea menatap nanar pemandangan di depannya. Di mana suaminya sedang berada di atas kasur dengan tubuh telanjang, sedangkan di seolah ranjang ada wanita dengan pakaian tipis berwarna merah terang yang robek. Dia--Olivia.Aldrich mencoba untuk menjelaskan tetapi tangan Elea sudah terangkat. Ia menatap Aldrich dengan wajah sendu, "Sudah aku katakan, Rich, kembali dengannya jika kamu mau," katanya menahan sesak di hati.Kemudian Elea menatap Olivia yang tersenyum kecil, "Kamu senang karena sudah berhasil mendapat kan dirinya?" tanyanya pada Olivia yang terlihat menggeleng pelan, tetapi bibirnya tersenyum."Elea, aku bisa jelaskan." Olivia mendekat mencoba ingin meraih Elea tetapi ibu Calix mundur."Tetap di tempat kalian. Aku hanya di sini karena seseorang memintaku datang, dan aku yakin itu adalah kamu Olivia. Aku tidak tahu kalau kamu begitu rendah," katanya menggeleng pelan."Rich, terima kasih. Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang. Aku terlalu sakit dan itu karena mu," katanya lagi

Bab terbaru

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB. 101. SELESAI.

    "Mama, kapan kita berlayar?" tanya Calix mendongak ke arah ramping kanan.Elea berpikir lalu menatap suaminya sekilas dan berkata, "Kita tunggu Papa tidak sibuk, baru berlayar," jawabnya sekenanya.Calix mengerucutkan bibir, ia mendongak ke arah samping di mana sang ayah tengah berdiri menatap ibunya. Anak itu lantas berucap setelah mengatur napas dengan baik, "Papa, kapan Papa tidak sibuk?"Aldrich tersenyum cerah, hubungan ini adalah hubungan yang sangat ia sukai. Beberapa bulan lalu, setelah sang istri menanyakan bagaimana rupa tunangannya, hubungan mereka kembali tenggang tetapi tidak membuat mereka sampai bertengkar hebat. Memang tidak mudah membujuk Eleanora yang masih terluka, tetapi tidak ada yang tidak mungkin selama merayu dan membujuk dengan keras. Dan Aldrich berhasil membuktikan bahwa dia bisa mempertahankan rumah tangganya."Bagaimana kalau Minggu depan?" Calix mengetuk-ngetuk kepala tanda berpikir dan itu sangat menggemaskan bagi Eleanora. Tidak lama, Calix mengangguk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 100. MAAFKAN REANITA

    Elea terpaku, ia yang berniat akan mengambil air minum untuknya dan Rich tidak sengaja mendengarkan ucapan Reanita dan ibu mertuanya. Ada rasa yang tidak enak di dalam hati, sesuatu yang membuat hatinya sesak dan itu karena ucapan yang mungkin saja tidak benar.Nyonya Anita melirik anaknya agar Rea tidak melanjutkan kembali ucapannya. Tetapi, Reanita tidak juga menyadari apa yang ibunya maksud."Aku benarkan, Ma. Eleanora terlihat mirip dari bentuk tubuh. Ya, walaupun kita sama-sama tahu keduanya berbeda, hanya tubuhnya saja yang terlihat mirip," ujar Reanita belum juga sadar."Bahkan gaun pernikahan yang Eleanora pakai adalah gaun yang memang kakak siapkan untuk pernikahan kakak dengan--""Reanita diam!" pekik nyonya Anita karena Rea tidak juga menghentikan ucapannya sejak tadi.Rea sampai terkejut karena ibunya yang tiba-tiba berteriak, semakin terkejut saat tahu Eleanora sudah berdiri di dekat pintu mendengarkan ucapannya yang mana.Rea berdiri, begitupun dengan nyonya Anita. Kedua

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 99. TERLIHAT SAMA

    Eleanora menggenggam tangan Reanita lembut, ibu Calix itu merasa senang karena merasa bahwa Rea sudah benar-benar berubah."Tidak, aku tidak pernah marah padamu Rea," ucap Eleanora pada saudara iparnya. Elea kembali melanjutkan, "Maafkan aku juga yang pernah melakukan kesalahan, jujur aku tidak ada niat melakukan itu," sambungnya.Rea merasa lega, semua beban dalam hatinya seolah menguar begitu saja setelah mendengar ucapan Eleanora yang tidak mempermasalahkan permasalahan mereka.Keduanya terus bercerita layaknya temannya yang sudah lama bersama. Eleanora menceritakan kisah hidupnya yang malang pada Reanita yang langsung terkejut karena Eleanora benar-benar sangat tangguh.Yang tidak mereka berdua sadari adalah, nyonya Anita sedang berdiri di dekat pintu, mendengarkan semua yang anak dan menantunya ucapkan. Hatinya juga ikut lega karena Eleanora mau memaafkan Reanita yang sudah keterlaluan selama ini.Karena tidak ingin mengganggu ketenangan keduanya, nyonya Reanita memutuskan untuk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 98. PERGILAH

    Aldrich menyeringai, menatap pada Olivia yang terlihat semakin gugup, "katakan padaku Olivia kenapa kau tega lakukan ini padaku?" tanya Aldrich masih menikmati kegugupan Olivia."Rich, aku bisa jelaskan, tolong lepaskan aku dulu," mohonnya masih dengan wajah pucat."Kamu bahkan tega membuatnya menyerahkan diri pada Julian, di mana perasaanmu Olivia? Kau pendosa," ujar Aldrich dengan gigi gemeretak. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya tunangannya saat itu. Dan wanita di hadapannya adalah dalangnya."Aku mencintaimu Rich, aku tidak ingin ada wanita lain dekat denganmu," aku Olivia dengan tubuh gemetar.Menurutnya hanya dia saja yang pantas bersama Aldrich karena mereka setara, sementara tunangannya dan Eleanora sama-sama dari wanita kelas bawah yang tidak cocok dengan Aldrich sama sekali.Berulang kali Olivia meminta dengan baik agar tunangan Aldrich mundur, tetapi wanita itu terus bersikeras bertahan walau sebenarnya Olivia tahu, dia juga menginginkan Julian.Olivia hanya in

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 97. KALIAN BERLIBUR YA.

    Aldrich mendekati sang istri dan memeluknya dari belakang. "Calix di bawah bersama Mama dan juga Rea."Mata Elea terbelalak dan langsung melepas diri ingin turun ke bawah tetapi Aldrich mencegahnya. Pria itu menahan tubuh istrinya dan menatapnya dalam."Jangan khawatir, Rea tidak akan membawa Calix pergi jauh lagi. Ada mama yang menjaga. Lagipula kamu harus segera bersiap karena kota akan pergi dua jam lagi."Mengerutkan kening tidak mengerti. "Pergi? Kita akan kemana?" tanya Elea masih memikirkan Calix di bawah sana."Aku ingin menebus kesalahanku. Aku ingin kamu, mama dan jga Rea memiliki waktu bersama," jelas Aldrich.Semakin bingung dan tidak mengerti, apalagi saat Aldrich mengatakan mereka bertiga akan pergi bersama. Eleanora tahu kalau ibu mertuanya sudah menerimanya kembali, tetapi bagaimana jika mereka kembali berubah dan membuatnya tersisih."Apa kamu ikut bersama kamu?" Mengangguk pasti, cukup membuat hati Eleanora lega, setidaknya jika Aldrich ikut, maka semua pasti akan b

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 96 KITA KABARI TUAN BESOK

    Keduanya saling menumpahkan rasa rindu. Elea menumpahkan semua kekesalannya, mengatakan semua yang terjadi hingga terus merasa curiga dan sakit hati.Aldrich terdiam, dia mencerna juga mencoba mencari tahu siapa yang sebenarnya mengirim foto-foto pada sang istri."Aku sangat takut kalau kamu meninggalkan aku, sayang," kata Aldrich memeluk istrinya erat.Saat ini keduanya sedang duduk di sofa, dengan Eleanora yang berada di atas pangkuan sang suami. Bahkan jubah mandi Elea sudah terlihat berantakan walaupun keduanya tidak melakukan apa pun."Aku belum menemukan tempat bersembunyi yang tidak kamu ketahui. Bukankah selama ini kamu selalu menemukanku?" canda Eleanora membuat Aldrich terkekeh kecil.Mengangguk bangga, Aldrich melerai pelukan mereka, menatap wajah istrinya yang kemarin sempat dia lukai. "Apa rasanya sakit?" tanya nya mengusap wajah sang istri. Ia tahu itu pasti sangat sakit tapi dia ingin mendengar jawaban sang istri.Eleanora menggeleng pelan. "Tidak, melihatmu mengkhawati

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 95. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU

    Aldrich dan Olivia terkejut saat mendengar suara benda jatuh dari arah belakang. Dan semakin terkejut saat melihat siapa yang berada di depan pintu dengan makanan yang bercecer karena terjatuh. Olivia menjauh, sedang Aldrich mendekat ke arah seseorang yang saat ini berdiri mematung tanpa ekspresi apa pun. "Eleanora, kamu di sini? Ayo masuklah!" Aldrich begitu gugup walaupun dia tidak melakukan kesalahan tetapi wajah Elea cukup menggambarkan hal buruk akan terjadi. Elea menepis tangan suaminya keras. "Jangan sentuh kan tanganmu!" "Sudah jangan lagi kamu jelaskan apa pun. Aku sudah mendengar dan melihat semuanya, lagi," katanya menatap Olivia yang terlihat biasa saja. Eleanora menatap ke arah suaminya, rasa sesak yang semakin menambah kesaktiannya selama ini membuatnya mual dan kecewa. Aldrich baru saja menuduhnya melakukan hal buruk pada Olivia dan sekarang dia melihat suaminya di sentuh oleh wanita itu, ini sangat menyedihkan. "Elea, ini tidak seperti yang kamu kira," Ol

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 94. AKU MENCINTAIMU

    Reanita menggeleng, ia menangis dengan lutut sudah bertumpu di atas lantai. "Kakak maafkan aku. Aku bersalah karena sudah banyak bersalah padamu selama ini," Isak Rea menunduk."Berdiri Rea!"Menggeleng dengan lemah, Rea tidak berani mengangkat wajah, ia malu tetapi dia tidak akan menambah kerusakan lagi. Ini sudah cukup. Ia sudah mendapatkan kemarahan kakaknya. Jika dia kembali melakukan kesalahan bisa saja Aldrich tidak akan mengakuinya adik selamanya."Maafkan Rea, Kak" "Selama ini Kakak membenciku hanya karena ayah kita berbeda. Di sekolah aku selalu menjadi ejekan karena Kakak tidak pernah peduli padaku," ucap Rea dalam tangisnya, terdengar pilu dan menyayat hati."Aku semakin cemburu ketika kakak bertunangan, apa lagi, ruangan kakak tidak menyukaiku dan mengatakan aku anak haram."Hancur hati Anita, ia tidak tahu jika anak gadisnya sudah menderita sejak lama. Ia mengira Rea tidak memendam apa pun karena begitu ceria dan terbuka.Rea melanjutkan. "Hanya Olivia yang menerimaku, d

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 93. OLIVIA BERSAMA KU

    Elea berdehem dan melanjutkan pekerjaannya. Saat ini, dia hanya ingin Calix dan ayahnya saling dekat. Mungkin dengan dia kembali ke rumah, Aldrich bisa meluangkan waktu lebih banyak pada sang putra."Sore nanti, kita ke rumah Mama, aku ingin kita menginap beberapa hari karena Mama kurang sehat."Lagi-lagi Eleanora berdehem. Ia memang berniat membawakan kue untuk ibu mertuanya, setidaknya jika bersama Aldrich dia tidak akan mendapatkan hinaan seperti sebelumnya.••••••Sementara itu, di tempat berbeda, Nyonya Anita terus mengetuk pintu Rea, anak gadisnya sudah beberapa hari tidak keluar kamar dengan alasan lelah."Rea! Kamu ada masalah apa sayang?" tanya nyonya Anita lebih keras. Tidak biasanya Rea mengurung diri selama ini."Ada yang membuatmu tersinggung?" Kembali nyonya Anita melanjutkan. "Eleanora membuatmu sakit hati lagi?"Rea membuka pintu karena ibunya sekali lagi menyalahkan Eleanora. Gadis itu terlihat sangat kacau dengan wajah dan mata yang bengkak.Sudah berapa lama Rea men

DMCA.com Protection Status