Share

BAB 44. TIDAK SUKA DITOLAK.

Aldrich menahan napas dan melepaskan pegangan tangan Eleanora pada lengannya. Namun, Elea kembali menahan lengan kokoh itu dan kembali memeluknya.

Aldrich meringis karena Elea menahan tubuhnya, sambil mengumpatnya secara bersamaan.

"Pria kaku yang menyebalkan. Aku yakin kau yang mengganti sandinakunku. Kau ... kau keterlaluan," air mata Elea menetes, nyatanya ia membawa kekesalannya sampai alam bawah sadar.

Aldrich menghela napas, mencoba membaringkan diri di sebelah Elea dengan hati-hati agar perut wanitanya tidak tertindih. Ia memasukkan sebelah tangannya di balik leher Elea sebagai sandaran, sementara yang sebelah masih dipeluk Elea sebagai guling.

"Maaf karena aku harus membawamu dalam permainan ini. Aku ... bersalah tetapi aku berjanji tidak akan melepaskanmu, El."

Aldrich menunduk, memperhatikan wajah bulat yang semakin terlihat cantik karena berisi. Bibir kecil itu tersenyum, seolah mendengar semuanya.

Aldrich memejamkan mata, menghirup aroma Elea--istrinya yang sudah hampir du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status