Share

232. Licik

Albert duduk dengan gelisah di depan pengacaranya. Sudah berpuluh-puluh pertanyaan yang sama yang harus dia jawab. Dia benar-benar lelah dan muak sekarang.

“Tuan Albert, lebih baik Tuan memberitahu kepada saya semuanya sehingga saya bisa bernegosiasi dengan pihak hakim.”

“Kamu tuli, ya? Sudah aku katakan berulang-ulang dari tadi kalau aku tidak ada sangkut pautnya dengan tragedi yang terjadi di Sky pub and hotel,” dengus Albert dengan mata berapi-api. Dia bangkit berdiri dan meninju-ninju udara di depannya.

Tubuhnya terasa pegal setelah berjam-jam duduk di sana hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bodoh dan membosankan dari pengacaranya.

“Tuan, kalau begitu, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, perkara ini akan mereka bawa ke meja hijau dalam satu minggu ke depan.”

“Lah, tugas kamu sebagai pengacaraku, apa dong? Apa perlu aku ajarkan cara untuk menjadi seorang pengacara?”

“Saya tahu apa pekerjaan saya, Tuan, tapi saya membutuhkan kerja sama dari Tuan Albert.”

“Kalau begitu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Triyani
astaga jadi pengacara keluarga Albert walau bayarannya distaste rata2 tapi tertekan
goodnovel comment avatar
Viiie
Albert siap" masuk penjara deh gak usah sok-sok'an uang kamu gak akan bisa bebasin kamu lagi...
goodnovel comment avatar
Viva Oke
astaga Albert masih saja menganggap uang diatas segalanya..maksa Mr. andios untuk membebaskan Albert..dasar pemaksaan. eh ngapain Audrey nelpon Chloe..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status