Share

239. Insecure

Magnus mengambil arah belokan ke kiri, dan mobil itu kembali meluncur dan mendaki sebuah tebing yang kokoh.

Dari kejauhan terlihat sebuah restaurant yang akan memanjakan mata mereka dengan pemandangan yang indah dan memuaskan lidah mereka dengan menu-menu yang enak dan menggugah selera.

“Kita sudah sampai,” ucap Magnus sambil tersenyum lebar dan mematikan mesin mobilnya. Dia menoleh kepada Freya yang tiba-tiba duduk membisu.

“Freya!” panggil Magnus dengan hati-hati. Jantungnya berdegup kencang karena takut terjadi apa-apa pada wanita itu.

Freya mengangkat wajahnya pelan-pelan dan menatap Magnus dengan nanar.

“A-apakah kamu tidak malu membawa seorang wanita yang tidak mempunyai sehelai rambut pun di kepalanya untuk masuk ke dalam restaurant yang mewah itu?” bisik Freya pelan. Ucapannya membuat Magnus tersentak kaget. Tentu saja dia tidak pernah malu atau berpikir seperti itu.

“Freya …,” panggil Magnus lembut. “Aku tidak pernah malu saat bersama denganmu. Entah kamu punya rambut atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Viiie
aaaaa ini yang dinamakan dicintai secara ugal-ugalan..Magnus melakukan apapun demi kenyamanan Freya.. Magnus the best bgt terharu....
goodnovel comment avatar
Mood Die
terharu sm magnus dia sungguh pria idaman semoga kalian bahagia
goodnovel comment avatar
Viva Oke
ya ampun magnus demi cintamu pada Freya yang tulus sampai rela ikut botakin rambut. eh tapi tulisan apa ya yang di pijak Freya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status