Share

238. Momen yang Indah

Freya dan Magnus berjalan dengan cepat ke arah tempat parkir setelah mereka bebas dari pengawasan petugas rumah sakit. Dengan nakal, Magnus telah mengajak Freya untuk kabur dari rumah sakit dan berkencan dengannya.

“Wow, ini sangat menyenangkan, dan aku senang sekali kamu mau melakukan hal ini bersama-sama denganku," pekik Freya begitu mereka duduk di jok mobil.

Matahari yang sudah tenggelam sore itu, menambah suasana romantis bagi kedua insan yang sedang dilanda asmara itu. Salju di musim dingin terlihat berserakan di sana-sini. Namun, walaupun suhu terasa dingin, hati mereka menghangat karena kebersamaan yang mereka rasakan.

“By the way, ini pertama kalinya aku melanggar peraturan,” gelak Magnus sambil menyalakan mesin mobilnya.

“Hah? Apakah kamu selalu menjadi pria yang baik selama ini?”

“Hmm, coba aku pikir-pikir dulu. Sepertinya begitu, aku tidak pernah bolos sekolah, selalu mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak pernah minum minuman yang memabukkan, dan satu hal lagi, aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Triyani
ikut seneng Freya akhirnya menemukan kebahagiaannya
goodnovel comment avatar
Viiie
ikut bahagia dengan kebahagiaan Freya skrg..Mateo yg berusaha buat melakukan yang terbaik agar Freya tetap bahagia.. semoga Freya dan Magnus bisa berjodoh..karna mereka terlihat sangat cocok dan bahagia..
goodnovel comment avatar
Mood Die
kenapa tidak ijin dokternya gimana nanti kalo semua panik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status