Home / Romansa / Terjebak Hasrat Bos Mafia / Bab 83. Beneran Punya Bisnis

Share

Bab 83. Beneran Punya Bisnis

Author: Capucinno
last update Last Updated: 2025-04-27 22:38:36

Sesampainya di rumah Viana sudah tidak punya tenaga karena seharian pontang panting melayani pelangan seorang diri dan membalas chat dari calon pembeli.

“Gimana hari ini?” tanya Galla

“Hari ini penjualan offline lebih bagus dari online. Calon pembeli online banyak tanya, ujungnya mau pikir-pikir dulu,” Viana kesal, khususnya calon pembeli bernama well shop.

Udah tanya stok, ongkir, dan lain-lain, ketika dia pastikan jadi beli yang mana, langsung tidak aktif.

“Semangat.”

“Aku semangat, cuma lelah aja hari ini.” Viana pergi membersihkan diri usai menyelesaikan kalimatnya.

Pagi-pagi Viana bangun. Dia tidak mau seperti kemarin, sampai tidak sempat beli makan karena pembeli berdatangan. Pagi ini dia memasak untuk bekal.

Viana terkejut ketika membuka toko onlinenya ada chat dari Well Shop, rahang Viana jatuh, calon pembeli itu pesan 3.000 pcs sandal yang kemarin tanyakan.

Viana sudah tiba di gudang Bella Shop ketika menelpon pabrik.

“Pagi Pak, saya mau nanya ketersediaan stok untuk kode san
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 1. Hukuman Tak Masuk Akal dari Ceoku

    “Mulai sekarang kamu yang menggantikan posisi Lauren!”Rahang Viana jatuh mendengar hukuman tak masuk akal dari CEO-nyaーTeofilano Kwan, 34 tahun. Semua berawal karena Viana gagal menutupi pernikahan Teofilano dengan istri keduanya. Akibatnya, siang ini Viana dipanggil ke ruang kerja Teofilano.“Ke-kenapa Bapak menyuruh saya menggantikan posisi Bu Lauren?”Viana mengira, dirinya akan dipecat. Tapi sekarang, dia justru terkejut dengan permintaan Teofilano yang di luar nalarnya. Tapi, hal itu terlalu mustahil! Karena Viana sudah bersuami.“Kamu masih tanya kenapa?!” Teofilano benar-benar ingin melempar Viana ke mulut hiu.Semua karyawan di King International Club tahu, Teofilano sangat menyayangi Lauren, 27 tahun. Lauren adalah istri kedua Teofilano yang dinikahinya secara sembunyi–sembunyi 3 tahun lalu. Sementara istri pertamanya bernama Cintya, 34 tahun, yang merupakan anak semata wayang seorang mafia bernama Tiger.Karena kecerobohan Viana, Cintya memulangkan Lauren ke negara asaln

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 2. Terpaksa

    Viana menangis, selain syok jatuh dari ketinggian 3 meter, dia juga trauma dengan sakit sekejab yang baru dia rasakan. Dia tidak menyangka, sesakit itu saat tubuh kekurangan oksigen akibat arteri karotis tertekan.“Apa aku membuatmu senang?” olok Teofilano.Beberapa saat lalu Teofilano menembak tali Viana hingga putus sesaat setelah kaki perempuan itu menggantung. Selain tahu Viana berubah pikiran, dia masih penasaran dengan Viana kenapa bisa begitu mirip dengan Lauren—perempuan yang pernah menolongnya.“Menyebalkan!”Teofilano tertawa, “Bagian mana yang menyebalkan, Viana?”Viana tahu, Teofilano tidak mungkin tulus menolongnya, “Saya nggak minta tolong sama Bapak! Kenapa Bapak tolong saya?!”“Ah ya, kamu benar. Kamu terlalu seksi, sampai aku tidak bisa berpikir.”Kepala Viana menunduk, ‘Kurang ajar!’Viana segera menutup pahanya yang dikonsumsi Teofilano.“Rey,” panggil Teofilano, tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun dari Viana.“Ya, Pak.”“Di mobil masih ada kondom kan?” Teofilano

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 3. Bebas

    Viana lega, bebas dari Teofilano. Sore ini Viana minta tolong seseorang di depan swalayan untuk menelpon suaminya. Untuk menjemput, sebab ponsel, tas dan dompetnya tertinggal di KIC.Itu karena tadi Reynhart menyeretnya begitu saja dari ruang kerja Teofilano ke parkiran mobil.Viana mondar mandir, 20 panggilannya tidak terangkat satupun, “Angkat La, pliss!”“Viana?”Spontan Viana membalik badan, “Cherry!”Cherry heran melihat wajah Viana yang berantakan, dan seragam kerjanya tampak lusuh, “Kamu habis ngapain, Vi?”Debu di gudang kosong sangat tebal. Setelah Teofilano menembak tali yang menggantung Viana, perempuan itu jatuh dari ketinggian 3 meter dalam kondisi tengkurap, sebab itu seragamnya lusuh.“Ceritanya panjang. Aku balikin ponsel oma itu dulu ya.”Cherry melongo, tak sengaja matanya melihat ikat rambut Viana.***’“Siapa yang menelpon?”“Nggak tahu, nomor tak dikenal,” sahut Galla.Galla membalik ponselnya lalu jarinya kembali mencari bagian paling sensitif dari Jasmine, “Aku

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 4. Bandit

    Wajah putih Viana semakin pucat melihat Teofilano yang menyusup masuk ke dalam rumahnya. Selain karena menyusup, dia pikir Teofilano masih di kantor polisi. Sepertinya dia tidak mengenal pria ini dengan baik.Orang yang selama ini dia hormati, segani, anggap baik, lebih tepat disebut bandit dari pada CEO King International Club.“Ba—bagaimana Bapak bisa masuk ke sini?” Viana melirihkan suaranya agar tidak membangunkan orang serumah.“Kamu tidak perlu tahu bagaimana caraku melakukannya. Yang perlu kamu tahu, mulai sekarang kamu akan mengangkat telpon jika ku telpon.”“Bapak tidak bisa mengancam—”Teofilano menarik tangan Viana, membuat perempuan itu jatuh ke dalam pelukannya, “Kalau aku mau, aku bisa membunuhmu dan semua orang di rumah ini!”Tubuh Viana mengigil, melihat Teofilano menyusup ke dalam rumah dengan begitu mudahnya, tidak ada pilihan bagi Viana selain mengiyakan.Teofilano menepuk pipi Viana, “Bagus, Viana.”Viana melihat Teofilano dengan santainya keluar melalui pintu bela

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 5. Melawan Takut

    Adam dan Viana turut membungkuk, “Pagi, Pak.”Masih seperti biasa, Teofilano tidak menoleh atau menjawab saat di sapa. Tapi pagi ini dia tidak menjawab karena tidak suka melihat Viana dipegang – pegang Adam.Tak lama, telpon kembali berdering. Viana pura – pura ke Toilet karena tahu yang menelpon 201, Teofilano. Sayang, baru saja kembali dari Toilet. Rafa membawa kabar buruk.“Vi, disuruh ke ruangan Bapak,” ujar Rafa.Rahang Viana jatuh, dia pikir sudah lolos dari Teofilano, ternyata malah disuruh menemuinya.Viana gugup, di depan sekretaris Teofilano, “Bapak memintaku menemuinya.”“Ya, masuk aja.”Tidak ada karyawan rendahan seperti Viana yang masuk ruangan CEO. Tapi semua orang tahu, kemarin Viana membuat kesalahan fatal.Selama 5 bulan bekerja di KIC, baru kali ini Viana tahu ruangan Teofilano. Ruangan segi empat dengan dinding kaca menghadap parkiran.“Bapak panggil saya?” jantung Viana berdetak tidak normal ditatap manik hitam Teofilano.“Ya, sini.”Viana menolak duduk di pangkua

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 6. Hukuman

    “Rey!”“Ya, Pak,” sahut Reynhart. Tak perlu dijelaskan, dia tahu maksud Teofilano ketika hanya menyebut namanya.“Tolong!” jerit Viana.Meski ada yang mendengar, siapa yang berani menolong?Viana tidak percaya, kaki tangannya diikat, mulut dilakban, dan dimasukkan ke bagasi mobil Teofilano.Ya, itu Teofilano lakukan agar tidak terulang kejadian kemarin. Gara – gara Viana, dia dan sopir pribadinya—Dion, di interogasi sampai beberapa jam di kantor polisi. Karena Viana memberi keterangan kepada polisi bahwa dia pembunuh yang memutilasi korbannya setelah diperkosa.Viana menangis. Semakin benci kepada Teofilano.“Ah!”Viana kesakitan Teofilano membuka lakbannya kasar, “Tidak bisakah pelan-pelan?!”Teofilano memiringkan kepalanya, menatap Viana. Baru kali ini ada karyawan yang berani kurang ajar padanya. Kalau bukan karena wajahnya mirip Lauren, sudah dia lempar ke hiu sejak detik pertama.Bicara ketus memang sudah tabiat Viana.Teofilano membuka tali Viana, “Turunlah!”Viana emosi, menata

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 7. Hancur Lebur

    Viana tidak melanjutkan kalimatnya karena Teofilano terlebih dulu membungkam mulutnya dengan mulut.Teofilano usai membersihkan diri. Dia mengancing ujung lengan kemejanya sembari memperhatikan Viana yang menangis di atas ranjang, “Terima kasih, Viana.”Teofilano tidak menyangka Viana masih virgin. Padahal perempuan ini sudah bersuami.Sebrengsek-brengseknya Teofilano, tahu cara menghargai wanita suci.Teofilano meletakkan cek di atas nakas, “Aku akan menambahinya nanti.”Viana menyobek cek senilai 500 juta yang Teofilano berikan padanya, “Aku benci kamu. Ku sumpahi kamu tertabrak mobil sampai mati!”Teofilano menghela nafas panjang, berusaha sabar, “Aku membuang benihku di rahimmu. Kamu masih mau mendoakanku yang buruk – buruk?”“Kamu brengsek! Aku benci kamu! Aku tidak mau mengandung anakmu!”Viana terus memukuli dada Teofilano. Hatinya luluh lantak. Kesucian yang harusnya dia jaga untuk suaminya malah direnggut pria lain. Dan kini terancam hamil. Pupus sudah harapan Viana untuk mem

    Last Updated : 2025-03-05
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 8. Gagal Kabur Part 1

    Dikata seperti itu, Viana semakin meringkuk. Pun Teofilano. Siapapun yang melihatnya pasti tahu, posisi mereka saat ini seperti teknik spooning.Teofilano lelah setelah bekerja semalaman menyelesaikan kekacauan yang Viana buat. Tapi dia tidak bisa tidur.Teofilano kesusahan melepaskan diri dari Viana, karena perempuan ini menindih telapak tangannya dibawah pipi. Setelah perlahan – lahan sambil menahan nafas, akhirnya berhasil.“Lain kali, aku berjanji akan memelukmu lebih lama,” ucap Teofilano lirih, tapi cukup jelas di telinga Viana.Sebenarnya, Viana bangun dari tadi karena lehernya capek berada dalam satu posisi untuk waktu yang lama. Tapi malu melakukannya. Bagaimana bisa dia menindih telapak tangan pria itu dibawah pipinya?‘Bodoh! benar – benar bodoh!’ Viana kecewa pada dirinya sendiri.Viana mematung, merasakan Teofilano mengecup dahinya.So as long as I live I’ll love you, will have and hold you, you look so beautiful in white.Viana ingin menangis merasakan kesialannya saat i

    Last Updated : 2025-03-05

Latest chapter

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 83. Beneran Punya Bisnis

    Sesampainya di rumah Viana sudah tidak punya tenaga karena seharian pontang panting melayani pelangan seorang diri dan membalas chat dari calon pembeli.“Gimana hari ini?” tanya Galla“Hari ini penjualan offline lebih bagus dari online. Calon pembeli online banyak tanya, ujungnya mau pikir-pikir dulu,” Viana kesal, khususnya calon pembeli bernama well shop.Udah tanya stok, ongkir, dan lain-lain, ketika dia pastikan jadi beli yang mana, langsung tidak aktif.“Semangat.”“Aku semangat, cuma lelah aja hari ini.” Viana pergi membersihkan diri usai menyelesaikan kalimatnya.Pagi-pagi Viana bangun. Dia tidak mau seperti kemarin, sampai tidak sempat beli makan karena pembeli berdatangan. Pagi ini dia memasak untuk bekal.Viana terkejut ketika membuka toko onlinenya ada chat dari Well Shop, rahang Viana jatuh, calon pembeli itu pesan 3.000 pcs sandal yang kemarin tanyakan.Viana sudah tiba di gudang Bella Shop ketika menelpon pabrik.“Pagi Pak, saya mau nanya ketersediaan stok untuk kode san

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 82. Belajar Bisnis dari Reyna

    Usai menyiapkan sarapan, Viana membersihkan diri.“La, kapan rencana kamu transfer?” tanya Viana ketika pria itu baru bangun tidur.“Kamu mau kapan?”Viana tersenyum aji mumpung. “Sekarang.”Galla meraih ponselnya. Tak lama modal 75.000 ribu yang dia janjikan mendarat mulus di nomor rekening baru Viana, Kwan Bank.“Sejak kapan kamu punya rekening Kwan Bank?”“E ….” Viana bingung mencari alasan. “Sejak masuk kemarin. Semua karyawan KIC sekarang gajinya di transfer ke bank itu.”Galla menganguk tanpa curiga.Yang Viana ucapkan benar. Hanya, dia dapat ATM itu dari Teofilano, ada relief nama pria itu di kartunya. Viana akan menyembunyikan itu saat ini sebab belum bisa membuat ATM baru. Kendalanya di kartu identitasnya yang hilang.“Makasih, La.”Pagi ini, Galla pamit kerja padahal menemui Jasmine untuk melihat-lihat tanah luas yang bisa untuk berkuda. Seperti janjinya kemarin. Jika cinta pertamanya itu ditemukan dalam keadaan hidup, dia akan mewujudkan salah satu impian perempuan itu. Gal

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 81. Kembali Kepada Suami

    “Kenapa kamu ke sini?!” ketus Viana.“Jemput kamu,” balas Galla, kesal. Sudah 2 minggu dibiar-biarkan, Viana malah tidak tahu diri.“Aku nggak mau.” Viana menutup pintu. Tapi Galla sudah hafal watak Viana, sebab itu sepatu ketsnya menahan pintu itu tertutup rapat.“Selama kamu istriku, aku punya hak ngatur hidupmu. Ayo pulang.”Viana berdecih. “Aku mau kita cer—”“Vianaaa ….”Viana tidak melanjutkan kalimatnya sebab Kakeknya memanggil.Rahang Galla jatuh melihat Viana memandikan Kakeknya. “Aku saja!”Galla mendorong Viana kasar, emosi melihat Viana memandikan Kakeknya. Meskipun pria bau tanah ini Kakeknya sendiri, bagaimanapun dia pria! punya alat kelamin!Usai memandikan Kakek Viana, di dalam kamar tidur Viana Galla ingin menampar perempuan itu. Tapi tidak bisa.“Pikirmu aku nafsu melihat hal seperti itu?!”“Bukan perkara kamu nafsu atau tidak, tidak pantas kamu melihatnya!”Mereka bertengkar dengan lirih tapi tajam.Hatinya sudah hancur sejak uangnya habis, jadi sekarang tinggal mat

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 80. Habis-habisan

    “Eh, ada Tante cantik datang.” Suara Cherry yang menggendong batitanya ketika membukakan pintu untuk Viana.“Olive baru mandi ya?” Viana melangkah masuk ke dalam rumah cluster milik Cherry. Sahabatnya ini beruntung. Alden meskipun masa kuliah jadi badboynya kampus, ketika menikah jadi sosok suami dan ayah yang baik. Sangat berbeda dengan dirinya yang punya suami tak becus. Viana tidak iri, tapi kalau boleh minta, ingin suami yang baik, tidak seperti Galla apalagi Teofilano yang istrinya banyak.“Iya, Kok Tante cantik tahu?”“Biasanya bau acem sekarang bau bedak.” Viana meletakkan buah tangannya ke atas meja lalu mengulurkan tangan ke Oliv. “Mau gendong tante nggak? Kalau nggak mau Tante paksa nih.”Cherry terkekeh. “Anakku takut sama kamu.”“Makanya, mau aku paksa sekarang.”Olive tidak berani menatap Viana, tak lama kemudian bayi lucu itu menangis karena Viana berusaha menggendongnya.Viana tertawa. Lalu menggoda Olive, membuat bayi itu makin kejer nangisnya melihat wajah Viana yang

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 79. Gaji Di Tahan

    Viana baru yakin pria yang berdiri di depannya pagi ini adalah pentolan silent killer, setelah hidungnya mencium aroma wangi parfum pria itu.“Mana kunci mobilku,” pinta Teofilano dengan suara dingin.“Ada di tas.” Viana bergegas meninggalkan Teofilano, menuju konter resepsionis.Teofilano menunggu Viana di samping mobilnya ketika resepsionisnya itu menyerahkan kunci mobilnya dengan wajah acuh tak acuh.“Baru dua bulan lebih aku pergi, ka—”“Permisi.” Viana bergegas pergi setelah meletakkan kunci di atas mobil. Karena tahu lanjutannya.Pasti pria brengsek itu akan berkata ‘Kenapa sudah mencari penggantiku?! Apa kamu belum sadar kamu miliku?!’Ya, pasti begitu. Dan Viana malas menanggapi.“Viana, berhenti!”Tapi Viana tak peduli. Viana baru peduli ketika pria itu mengancam tidak akan memberinya uang.“Bapak tahu kenapa saya tidak pernah minta uang? Karena saya tidak ingin merasa dipelihara,” jawab Viana penuh penekanan pada kalimat setelah karena.Viana menstater kunci motornya lalu pe

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 78. 1 Minggu Sebelum Masa Bantu Usai

    Semalam-malaman Viana berada di tempat pembuangan akhir, mencari piring dan gelas plastiknya di tempat yang sangat bau ini.Jantung Viana berdebar karena begadang, tapi barang yang dia cari belum ketemu.“Kak Luigi, aku ijin nggak masuk kerja, karena ada urusan mendadak,” kata Viana pagi ini.“Waduh, nggak ada yang jaga dong pagi ini. Sebab tadi Lolita juga ijin perutnya sakit.”Viana menatap gunung sampah yang belum sempat dia jajaki. Viana bingung, kesempatannya tinggal hari ini sebelum sampah-sampah itu di bakar.“Maaf ya Kak, aku ada perlu yang gak bisa ditunda.”Luigi akhirnya mengalah, meskipun baru sampai rumah setelah jaga malam, dia berangkat lagi.Viana kembali mencari piring dan gelas plastik miliknya, tak peduli bau dan kotor.“Nyari apa, Non?” tanya Felix—bodyguard Viana yang sudah menyamar jadi pemulung.Viana menoleh, tertegun menatap pria yang sebenarnya tampan tapi lusuh, berjalan ke arahnya.“Noah?”“Kamu masih mengingatku?” Felix—bodyguard bayangan Viana yang sudah

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 77. Inspirasi Dari Linda

    Galla barusan menelpon. Viana pikir untuk menanyainya karena sudah lewat jam pulang dia belum ada di rumah. Ternyata untuk memberitahu kalau malam ini pria itu tidak pulang, menginap di resto karena ada tukang yang akan membenahi saluran pembuangan yang mampet.Akhirnya Viana putuskan menunggu Linda meski sudah absen pulang. Jam 11 malam, perempuan itu baru muncul. Viana terkejut, ternyata dia pernah bertemu Linda sebelumnya. Kala itu perempuan ini bersama Ceko.“Viana.”“Linda.”Mereka berkenalan. Kemudian Darren menyuruh Linda cerita pengalamannya kepada Viana selama jadi teman minum para tamu-tamu KIC.Linda tertawa. “Kenapa, kamu tertarik?”“Penasaran aja, Kak.” Viana balas tersenyum.Linda kembali tertawa. “Kita ngomong dewasa ya. Tamu-tamu itu kadang suruh aku salto, nyanyi meskipun aku nggak bisa nyanyi, lepas baju, menari, masturbasi di depan mereka. Awalnya aku syok, tapi Pak Teo ngingetin tujuanku datang ke sini. Kalau nggak ada Pak Teo aku udah mengundurkan diri dari hari p

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 76. Tipping 800 Dollar

    Viana teringat Teofilano. Minuman alkohol inilah yang dulu dia lihat di meja kerja pria itu di mansion, saat dia ingin mencegah kehamilan.Alkohol bukan kebutuhan primer. Bahkan masih tidak layak disebut kebutuhan tersier. Tapi bos mafia itu rela membuang uang banyak untuk sesuatu yang bukan kebutuhan dasar.Itu artinya Teofilano cukup kaya. Karena tidak mungkin minum seharga jutaan dollar kalau uangnya pas-pas an.Viana tersenyum simpul. Meskipun pria itu kaya dan berkuasa kini hobinya menciumi intinya dan mengatakan suka dengan aromanya yang khas. Lalu mengigiti pahanya sebelum akhirnya memasukinya.Teofilano memang sangat menjijikkan saat di ranjang. Baik perkataan maupun perbuatan. Sampai kadang Viana ingin mencabuti rambut kepala pria itu satu persatu sampai habis.Kesal, kapok campur jadi satu di hati Viana. Karena dia baru bisa keluar dari ruang VIP jam 9 malam.“Viana.”“Ya, Mr?”“Next aku mau kamu yang temani aku lagi.”“What?!”Viana benar-benar tidak percaya masih ada next.

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 75. 3,7 Juta Dollar Per Gelas

    Bagi Viana yang tidak pernah menemani orang minum, melihat kepala Mr Fox ambruk ke meja dikira mabuk, padahal pria itu baru kehilangan koordinasi.“Lagi.”“Tapi—"Mr fox menatap Viana kesal, perempuan ini berani mengatur hidupnya.“Kamu mau menghabiskan sisanya?”Viana menggeleng. Agak takut dengan tatapan muak dari Mr Fox.“Kalau begitu tuang minuman itu ke gelas, sekarang!”Viana gemetar Mr Fox tiba-tiba menyentaknya. Padahal tujuannya mengingatkan agar pria itu tak berlebihan mengkonsumsi alkohol.Akhirnya, Viana kembali menggunakan kedua tangannya untuk menuang isi botol itu ke dalam gelas. Karena botol itu berat, isinya 5 liter.Viana merasa Mr Fox sudah sinting karena pengaruh alkohol. Beberapa detik lalu pria itu menyentaknya dengan nada tinggi, seperti orang marah. Tapi sekarang senyum-senyum melihatnya, sepertinya hati pria itu senang setelah meluapkan emosi padanya.“Kamu tahu berapa harga pergelas minuman ini?”Viana menggeleng.“3,7 juta dollar pergelas.”Rahang Viana jatu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status