Share

Bab 82. Alasan yang Akhirnya Diketahui

“Apa yang ingin kau minum?” tanyanya. Yang sukses membuat Aara semakin merasa takut.

Terlebih, saat dia mendengar suara langkah kaki Zayden yang mendekat padanya.

‘Ba-bagaimana ini,’ batinnya.

“Aku tanya, apa yang kau minum?!” tanya Zayden lagi. Namun, kali ini suaranya sudah meninggi sampai membuat Aara tersentak.

“I-ini ... ini ....” Aara terlihat gugup saat hendak mengatakan bahwa itu adalah pil kontrasepsi yang selalu dia minum setelah mereka melakukan hubungan. Tapi kenapa? Melihat Zayden yang bertanya dengan marah seperti itu. Membuatnya tidak bisa mengatakan apa yang ingin dia katakan. Bukankah seharusnya ini tidak papa, Zayden sangat membencinya. Dia pasti tidak ingin memiliki anak darinya, kan?

Zayden sepertinya sudah habis kesabaran, karena Aara tak kunjung menjawab pertanyaannya. Dia lalu melihat ke arah bungkusan yang Aara pegang lantas mengambilnya dengan paksa.

Zayden melihat tablet obat itu yang berbentuk bulat kecil. Dia juga melihat bungkus dari obat itu yang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status