Share

Dunia Melawan

Author: Nooraya
last update Last Updated: 2023-11-08 12:47:05

“Jadi, bagaimana dokter?” tanya Duan.

“Maaf, Tuan! kami tidak bisa menyelamatkan nyawa Tuan tadi.”

“Ha?”—Duan ketakutan—“ah, sialan!”

Rupanya, kali ini keberuntungan sudah tidak lagi berpihak kepada Duan. Masalah yang ia timbulkan jauh lebih rumit.

Duan hanya bisa berharap keluarga mertuanya tidak mengetahuinya. Namun, ternyata kenyataan yang ada justru berbanding terbalik dengan harapannya.

Ketika Duan berpikir bisa mengajak keluarga korban menempuh jalan damai, nyatanya keluarga korban justru menginginkan kejadian itu dibawa ke jalur hukum. Pada akhirnya, di sinilah Duan berada, kantor polisi.

“Leo, kamu harus bantu kakak keluar dari sini!” perintah Duan, “kalau kasus ini berlanjut, keluarga Li akan kena imbasnya.”

Leo tidak bisa berkata-kata lagi. Dia terlalu marah untuk menanggapi Duan yang muka tembok. Semua ini tidak akan terjadi kalau saja Duan bisa sedikit saja menahan nafsunya untuk bertingkah.

Leo berbalik dan berjalan keluar untuk menelepon. Dia tentu tidak bisa menangangi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Evakuasi Kotak

    Kabar tentang Duan kini sampai ke telinga semua anggota keluaga Li, tidak terkecuali Natasha. Mengingat selama ini Duan selalu mengganggunya, kini ada sedikit perasaan lega di hati Natasha mengetahui Duan ditahan.Selama ini Natasha tidak bisa tenang ketika tahu Duan di rumah. Beberapa kejadian sebelumnya membuat Natasha harus selalu waspada terhadap Duan.“Yue, apa menurutmu Duan akan segera bebas?” tanya Natasha kepada Yue saat mereka di paviliun.“Saya tidak yakin, Nona,” jawab Yue, “selama ini Tuan Duan memang selalu bisa bebas cepat, akan tetapi kali ini keadaannya berbeda. Beritanya naik ke media dan sudah menyebar ke seluruh negeri, jadi sepertinya tuan besar dan Tuan Anming akan membiarkan semua berjalan sebagaimana harusnya.”Dari perkataan Yue itu Natasha menangkap maksud tersirat. “Maksudmu, selama ini papa dan Om Anming selalu ikut campur dalam kasus Duan?”Yue menggigit bibir bawahnya. Dia akhirnya sadar atas apa yang baru saja dikatakan.“Bukan seperti itu maksud saya, N

    Last Updated : 2023-11-10
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pengungkapan

    “Kenapa di saat banyak perusahaan besar meminta kerja sama, kamu justru lebih memilih perusahaan papaku? Apa alasannya, Lucas?”Lucas tahu bahwa pada akhirnya Natasha akan mempertanyakan hal tersebut. Oleh karena itu, Lucas sudah menyiapkan jawabannya sejak jauh hari.“Bodoh,” jawab Lucas.“Apa?”—Natasha bingung—“kamu menyebutku bodoh?”“Tidak, bukan kamu, tapi aku,” jelas Lucas, “bekerja sama dengan perusahaan papamu ialah kebodohanku saat itu. Aku terlalu naif karena optimis terhadap papamu dan perusahaan kalian.”“Itu masih belum menjawab pertanyaanku sebelumnya, Lucas! apa yang membuatmu tertarik pada perusahaan keluargaku?”Lucas lantas bercerita tentang masa lalunya kepada Natasha. Dia mengungkap seperti apa hubungannya yang sangat tidak akur dengan Jiang.“Dulu, visi-misiku dan papamu tidak jauh berbeda, intinya kami sama-sama mengutamakan kebenaran dan kebaikan di atas segalanya.”Natasha sedikit terkejut mendengarnya. “Lalu, bagaimana dengan sekarang?”“Sudah kukatakan, itu i

    Last Updated : 2023-11-12
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Habiskan Malam Berdua

    Malam ini Natasha tidur sendiri di paviliun. Dia menggunakan salah satu kamar di samping bekas kamar mama Lucas.Natasha duduk di lantai dengan bersandar pada tempat tidur seraya menatap ke luar jendela. Bulan sedang tertutup mendung malam ini, seolah menggambarkan pikiran Natasha yang tengah gelap tertutup awan kebingungan.“Benarkah jika Paman Adam di Tianjing waktu itu? bisakah aku percaya pada Lucas, sedangkan dia saja tidak jujur mengenai alasannya datang pada papaku?” risau Natasha dalam pikirannya, “Lucas bisa melakukan semua ini, dia bisa saja memalsukan semua bukti yang ia tunjukkan padaku.”Natasha merasakan kepalanya pening. Dia menundukkan kepalanya dan meletakkannya di atas kedua tangannya yang terlipat di atas lutut.Tidak lama setelah itu terdengar suara gemuruh di langit di luar sana. Natasha terkejut, dan itu juga membuat Lucas yang masih duduk di ruang kerjanya langsung menatap ke arah jendela.Pikiran Lucas langsung tertuju pada Natasha yang saat ini ada di paviliun

    Last Updated : 2023-11-13
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pesan Masuk

    Sebelum berangkat ke kantor, Lucas membuka ruang kerjanya dan meminta Natasha untuk duduk di kursinya. Kemudian, dia menyalakan komputer yang saat ini ada di depan Natasha. “Mulai hari ini kamu akan belajar mengamati secara langsung bagaimana Grup Shangzi bekerja,” ucap Lucas.Posisi antara dirinya dan Lucas yang sangat dekat membuat Natasha dapat mencium aroma parfum yang bercampur dengan aroma tubuh Lucas. Aroma itu membuat Natasha kembali mengingat kejadian semalam, di mana aroma itu mampu memberikan ketenangan untuknya.“Hari ini akan ada rapat dengan dewan, kamu amatilah apa yang terjadi dalam rapat nanti dan nanti malam sampaikan padaku apa yang kamu pahami!” lanjut Lucas.Natasha yang masih terlena pada aroma menenangkan milik Lucas itupun sangat diam. Hal itu membuat Lucas penasaran apakah Natasha memperhatikan dirinya bicara atau tidak.“Kamu mendengarku, Natasha?” tanya Lucas seraya menoleh untuk menatap Natasha.Lucas tidak tahu jika jaraknya dengan Natasha sangatlah dekat

    Last Updated : 2023-11-15
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Rapat Pagi Ini

    Lucas turun dari mobil. Tanpa memberikan pernyataan apapun, dia menerjang kerumunan para wartawan.“Apakah benar jika perusahaan Wu akan bangkrut?”“Benarkah jika rapat hari ini akan membahas tentang jual beli saham di Grup Shangzi?”“Adakah kemungkinan perusahaan keluarga Wu akan diakuisisi oleh keluarga Li?”“Gila, dapat informasi seperti itu dari mana mereka?” batin Lucas yang masih sambil berjalan masuk ke dalam gedung.“Tuan Lucas, benarkah jika kemerosotan yang dialami oleh keluarga Wu saat ini dikarenakan pemutusan kerjasama antara keluarga Li dan keluarga Wu?”“Pertanyaan yang sangat provokatif,” batin Lucas lagi.“Benarkah jika keluarga Li mengambil alih semua kerja sama bisnis yang dimiliki keluarga Wu secara tidak profesional?” sambung wartawan tadi.“Tuan Lucas, apa ini masih ada hubungannya dengan pertunangan Anda dan Nona Lian yang tiba-tiba berakhir?”Lucas sedikit terganggu dengan pertanyaan tersebut. Namun, sampai ia memasuki gedung kantor, Lucas sama sekali tidak mem

    Last Updated : 2023-11-16
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Memenuhi Janji Kontrak

    Sesuai dengan yang dikatakan oleh Lucas pagi tadi, malam ini dia sungguh menguji pemahaman Natasha mengenai Grup Shangzi dari hasil mengamati rapat hari ini. Lucas dan Natasha melakukan tanya jawab dan juga sedikit diskusi di ruang kerja samping kamar mereka.Sejauh yang disampaikan oleh Natasha, Lucas bisa menangkap bahwa istrinya itu memang dapat dengan cepat memahami sesuatu. Dia melihat Natasha memahami dengan cukup baik seperti apa keluarga Li dalam berbisnis.“Aku cukup puas, kamu mampu mempelajari dan memahami semuanya dengan cepat,” ucap Lucas, “oleh karena itu, akan kuhadiahkan saham keluarga Wu yang tadi berhasil kuambil itu kepadamu.”Perkataan Lucas tentu membuat Natasha terkejut. Natasha tidak menduga jika Lucas akan memberikan saham itu kepadanya.“Ha?”“Jadikan ini sebagai bagian dari saham yang sudah kujanjikan padamu dalam kontrak!” jelas Lucas, “untuk bagian lainnya, kamu akan mendapatkannya nanti.”Natasha tidak tahu mau berkata apa. Dia sungguh masih syok karena ha

    Last Updated : 2023-11-17
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Kurir Sarapan

    Satu per satu anggota keluarga Li tiba di ruang makan dan menduduki kursi masing-masing, begitu pula dengan Natasha dan Zihan. Zihan duduk di antara Suzhi dan Natasha kemudian dengan lahap menyantap sarapannya.“Zihan Sayang, nanti berangkat sekolah sama Oma, ya!” ucap Suzhi kepada sang cucu.Zihan menggeleng—“Tidak mau, Zihan mau sama Tante Natasha saja, Oma.”“Tapi Sayang,”“Zihan mau diantar Tante Natasha, Oma. Tante Natasha sudah setuju, kok!”—Zihan menatap Natasha.Natasha mengusap kepala Zihan dengan lembut sambil tersenyum padanya. Lalu, dia pun beralih menatap Suzhi.“Benar, Tante, Natasha sudah janji kepada Zihan untuk mengantarnya ke sekolah. Jadi, nanti Tante bisa langsung ke kantor saja!” terang Natasha.Sorot mata tajam Suzhi menghujam Natasha. Dia tidak senang melihat Zihan begitu dekat dengan Natasha.“Aku tidak tahu kalau secepat ini kamu meracuni pikiran cucuku, Natasha,” ucap Suzhi pelan.“Aku tidak mengerti maksud Tante, mencuci otak apa?”—Natasha membalas tatapan S

    Last Updated : 2023-11-18
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Gosip Pagi Ini

    “Jika kubilang tidak, maka artinya tidak!” ucap Lucas tegas.Keduanya saling menatap.dengan pergelangan tangan Natasha berada dalam genggaman Lucas. Lalu, tiba-tiba pintu ruangan Lucas terbuka dan memperlihatkan sosok Lian di sana.Lian sontak mematung di tempat. Dia tidak menduga jika Natasha berada di kantor Lucas.“Maaf, Tuan!” ucap Kai, “saya sudah katakan kepada Nona Lian bahwa Anda tidak ingin diganggu, tapi Nona Lian memaksa masuk,” jelasnya.“Tidak apa, kamu bisa pergi!” ucap Lucas kepada Kai. Kai pun meninggalkan ruangan Lucas. “Masuklah, Lian!” pinta Lucas setelahnya kepada Lian.Setelah dipersilakan oleh si pemilik ruangan, Lian tentu langsung masuk dan duduk di sofa, berhadapan dengan Natasha. Lian meletakkan kotak makanan yang ia bawa ke atas meja dan menyandingkannya dengan milik Natasha.“Aku membawakan makanan kesukaanmu, Kak, aku yang memasaknya sendiri,” jelas Lian.“Aku berterima kasih, Lian,” ucap Lucas, “tapi sudah kukatakan padamu sebelumnya, bahwa kamu tidak per

    Last Updated : 2023-11-20

Latest chapter

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status