Share

57. Memanfaatkan Cinta

"Astaga! Kau makan banyak sekali." Arnold menghampiri Kezia ke meja makan ketika perempuan itu sudah menghabiskan satu piring makanan, dan sekarang berniat tambah lagi. 

"Tidak usah mengataiku. Sudah lama sekali aku tidak merasakan nikmatnya makan. Sepanjang mengandung anakmu, baru kali ini aku merasakan nafsu yang sangat besar untuk terus makan."

Arnold cuma bisa geleng-geleng kepala sambil menatap Kezia dengan aneh. Hari masih pagi, tapi perempuan itu sudah semangat sekali. Bahkan dia tidak sabar menunggu Arnold pergi ke meja makan, dan akhirnya memutuskan ke sana duluan  ketika suaminya masih mandi. 

Ketika Kezia sudah menghabiskan piring kedua dan berniat tambah lagi, Arnold buru-buru menutup meja makan itu dengan tudung. "Kau tak boleh makan terlalu banyak. Aku khawatir itu akan mendatangkan sesuatu yang buruk untuk bayi kita."

Wajah Kezia berubah sangat kecewa. "Mengapa begitu? Seharusnya kau turut bahagia karena akhirnya nafsu makanku kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status