Share

Terjebak Cinta Sang Mafia
Terjebak Cinta Sang Mafia
Penulis: Elisabeth Yulyanti

Pengenalan

Disebuah koridor yang sunyi dan gelap.

Terlihatlah segerombolan orang dengan memakai pakaian serba hitam dengan menggunakan topi berlogo TX didepan topi Tersebut.

Dor...Dorr...Dorrr....tembak menembak pun terjadi dan terlihat sekelompok orang menggunakan baju merah dengan berlogo LK 

"Shit..." Kesal Adit Karena tangannya tergores oleh timah panas dari lawannya.

"Apa boss baik-baik saja?" Tanya seseorang sambil menarik tangan adit dan menunduk di belakang mobil mewah yang sudah lecet akibat tembakan dari lawan.

"Hei, apa yang kau lakukan ha?! Singkirkan tangan mu itu." Adit menepis tangan Aron dengan kasar.

"Boss kalau aku tidak menarikmu kesini, bisa saja kepalamu yang ditembus oleh timah itu." Jelas Aron yang sedang mengisi timah kedalam pistolnya.

Aron berdiri dan hendak menodongkan senjata apinya pada anggota lawan. Tapi...

Dor...dor...Dorr.... suara tembakan yang berasal dari samping Aron. Siapa lagi kalau bukan Aditya Prananta Wijaya, Raja mafia terbesar didunia dan kekejaman nya sudah tersebar ke penjuru negeri.

"Aku malas bermain dengan orang lemah seperti mereka, membuang waktu saja." Ucap Adit dingin dan meninggalkan Aron yang kesal karena mainannya diambil oleh Adit.

"Selalu seperti ini, menembak tepat sasaran. Menghabisi semuanya tanpa menyisakan bagianku." Aron menggerutu kesal dan meninggalkan mayat yang bersebaran di koridor dan berjalan menuju bawahannya.

"Selesaikan, jangan ada sisa!" Tegas Aron kepada anak buah nya dan langsung dilaksanakan.

Aron pergi ke arah mobil Lamborghini Aventador milik Aditya yang sedang menunggu nya.

"Lama sekali jalanmu. Cepat masuk!" Tegas Adit dingin dengan wajah datar nya.

"Yah boss. Inilah gaya pria sejati, walau tampang pembunuh tapi harus tetap memperhatikan stayl dan selalu cool." Aron tertawa sambil membuka pintu mobil lalu masuk kedalam.

Mobil melaju dengan cepat, keduanya sedang menuju ke markas TX yang berada di pelosok hutan yang sangat gelap dan pastinya tersembunyi.

Di sanalah para anggota mafia berkumpul untuk membahas rencana mereka.

Tibalah mobil berwarna hitam dengan kilauan dari campuran berlian dan perak yang membuat orang yang melihat nya terpana. Tidak hanya mobil Adit tapi mobil anggota lainnya pun tak kalah mewah.

Disana sudah ada pria gagah yang duduk dengan wajah menakutkan, memancarkan aura mafianya dan ruang itu kental akan kekejaman/kesadisan.

Edward memainkan pisau kecilnya sambil menunggu Adit dan Aron datang.

Sesampainya mereka di dalam Markas itu, Edward Tersenyum menyeringai "kenapa lama sekali?"

Di sisi lain ada perempuan yang menangis sambil memeluk dua orang paruh baya.

"Ayah sama ibu jaga kesehatan yah disini."

"Iya diyva . Kamu juga jangan lupa makan dan ingat ibadahmu ya nak." Wanita paruh baya yang merupakan ibu Divya, mengelus kepala putrinya lembut.

"Titip divya ya nak valen." Ucap ayah Divya yang memiliki wajah sangar dan bengis.

"Iya pak. Tenang aja." Valen Tersenyum

Tut.. Tut... Tut

Suara taxi membuyarkan kesedihan mereka.

"Kita pergi yah pak bu." Valen dan Divya mengecup tangan dua orang paruh baya itu. Lalu pergi menuju taxi

Divya Dan Valen pergi ke jalakrta untuk beradu nasib. Kota metropolitan yang padat akan aktivitas pekerjaan terutama protek pembangunan dan perkantoran.

Keduanya berharap mendapat pekerjaan yang layak serupa dengan jurusan masing-masing.

Divya Aleshia perempuan yang memiliki daya tarik tersendiri, memiliki bola mata berwarna biru kristal membuat setiap orang yang menatap nya menjadi pangling.

Divya pandai dalam bagian pengetahuan umum dan teknologi informasi.

Sedangkan Valen patrecia yang merupakan sahabat Divya dari kecil mengambil pekerjaan dalam bidang marketing.

Valen adalah anak yatim piatu, waktu kecil ia hidup bersama paman dan bibinya Namun keduanya meninggal dalam kecelakaan beruntun di jalan tol.

Semenjak itulah Valen hidup sendiri, sesekali Keluarga Divya memberi dia kemudahan agar bisa terus melanjutkan hidupnya. Karena itulah Valen berkeinginan untuk membalas Budi orang tua Divya saat sudah berhasil nanti.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status