Share

TCM 70

Karena masih merasa hatinya tidak bisa tenang, Zidan yang belum sama sekali pernah bertemu Ana setelah berbulan-bulan, akhirnya kembali datang ke kafe Ana, tapi hanya sekedar duduk di mobil yang berhenti di seberang jalan. Zidan hanya berharap kalau bisa melihat wajah Ana meski sekilas. Hingga keinginannya itu benar-benar terkabul, Zidan melihat pintu kafe terbuka dan Ana berdiri seakan sedang menahan pintu itu untuk seseorang, Zidan terkejut ketika melihat siapa yang keluar.

Ana membukakan pintu untuk Mikayla, tersenyum hangat pada gadis itu.

"Ingat ya, Mik! Jangan melakukan hal aneh-aneh atau berpikir untuk mengugurkan kandungan itu. Besok kita ke rumah sakit untuk memeriksakan," ujar Ana.

Mikayla mengangguk, kemudian mengulas senyum untuk Ana. "Terima kasih ya, Kak! Meski aku sangat jahat, tapi Kak Ana masih mau membantuku," ucap Mikayla yang terharu dengan kebaikan Ana, melupakan sejenak kekurangan Ana dan meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
jangan sampe ya ann.. pas sama zidan inget arga.. udah sama arga,inget zidan......... tetapkan hatimu sama 1 orang aja,jgn serakah............
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
suami berjamaah 🤣
goodnovel comment avatar
Afy.s
Arga so sweet boleh minta Arga GK 🤧🤧🤧
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status