Share

Kecemasan

Senyum manis mama Rita yang tertoreh seketika hilang mendengar kata-kata yang terlontar dari mulut salah satu temannya itu.

"Iya, Jeng. Andai dia bersikap lembut sedikit saja, pasti banyak perempuan yang mau sama dia," saran Bu Tuti.

Mama Rita mencoba untuk tersenyum menghadapi kedua temannya yang begitu sok tau tentang putranya.

"Siapa bilang putraku tidak ada yang mau. Dia sudah punya tunangan dan sebentar lagi dia akan menikah," kata mama Rita yang membuat semua terkejut bukan main.

Mama Rita hanya tersenyum tipis melihat kedua temannya yang awalnya menyudutkan dirinya sekarang terdiam seribu bahasa.

"Benarkah? Syukurlah kalo begitu, Jeng!" kata Ibu Sita seakan tak percaya.

"Iya, saya sangat bersyukur memiliki calon mantu yang bisa menerima putra saya apa adanya," ujar mama Rita sombong seraya menyilangkan kedua kakinya.

Simbok Darmi menyuguhkan kue dan minuman  untuk mereka.

"Ayo, di makan! Ini k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Masni Abd Gani
ceritax sangat nenarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status