Share

Kiss

"Pak Satria, akhirnya saya bertemu dengan Bapak," kata Rachel yang begitu merindukan suara datar nan jutek itu. Ia merasa sangat terjaga jika bersama Satria. Rachel mendongak, manatap Satria dengan penuh haru. Senyum manis mulai merekah  di bibirnya.

Sejenak, Satria menatap wajah Rachel yang masih tetap cantik walaupun tanpa make-up. Perlahan, kedua tangannya dengan lembut, mengusap air mata yang membasahi pipi Rachel.

"Semakin kamu menangis, wajahmu terlihat sangat jelek! Saya tak suka itu!" pinta Satria tersenyum tipis melihat Rachel yang menganggukkan kepala.

"Pak, bawa saya pulang. Ada orang yang ingin menculik saya, Pak!" kata Rachel menoleh ke belakang dan berharap security tadi tidak menemukannya.

"Menculik?" tanya Satria bingung akan perkataan Rachel.

"Iya, Pak. Nanti saya ceritakan semuanya di rumah. Ayo, Pak!" ajak Rachel menarik tangan Satria yang kekar itu.

Satria tersenyum tipis menatap tangannya yang b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status