Share

Part 5

last update Last Updated: 2021-04-18 11:33:03

Esok harinya, Jenna berdiri tercengang menatap gaun pengantin yang terpajang di manekin di hadapannya. Gaun itu dari bahan satin, terkesan lembut dan berkilau. Jatuh ke lantai dengan sangat anggun. Hanya saja, yang begitu menarik perhatian Jenna adalah model bagian atasnya, yang ia yakin akan mempertontonkan dada dan punggungnya.

Sekali lagi menyumpahi Liora yang menjatuhkan pilihan itu gaun pengantin itu. Lengannya memang panjang sampai di tiga perempat lengannya, tapi gaun itu memiliki belahan dada yang sangat pendek, dan punggung yang sangat rendah. Kenapa tidak sekalian telanjang saja? maki Jenna dalam hati.

“Masuklah ke ruang ganti, mereka akan membantumu mengenakannya.” Tangan Jerome yang menyentuh pinggang Jenna mendorong lembut wanita itu untuk melangkah maju.

Jenna mengangguk, berharap Jerome tak menyadari kekakuan langkahnya ketika menghilang di balik tirai tinggi berwarna putih.

Tak hanya gaun pengantin itu saja, ternyata branya pun harus diganti dengan bra tempel yang hanya menutupi bagian tengah buah dadanya. Dalam hati, tak henti-hentinya Jenna menyumpahi Liora.

Bahkan ukuran gaun ini pun lebih sempit dari seharusnya, yang tampaknya disengaja Liora agar dadanya terlihat lebih menonjol.

Jerome terpaku untuk beberapa saat yang lama begitu tirai disingkap. Terpesona dalam setiap detik ketika pandangannya mencermati Jenna dari atas sampai ke bawah.

Untuk pertama kali dalam hidup Jenna, ia benar-benar merasa telanjang dan berdiri di hadapan pria yang menelanjangi dirinya hanya lewat tatapannya. Tangannya sudah berkeringat, meremas sisi gaun menahan malu. Jerome menatapnya begitu lekat, dan ia yakin pria itu berlama-lama di bagian dadanya. Wajah Jenna benar-benar terasa seperti dibakar hidup-hidup.

Tak hanya itu, pria itu berjalan mendekat. Penuh senyum dan tatapan kepuasan. Seperti kebiasaannya, Jerome meletakkan kedua tangannya di pinggang Jenna. “Kau terlihat sangat cantik.”

Ya, memangnya wanita mana yang tidak terlihat cantik jika sudah memampangkan dadanya? batin Jenna mendengus. Namun, ia menampilkan senyum seterampil mungkin untuk memalas pujian busuk pria itu.

“Aku ingin menciummu,” bisik Jerome.

Jenna tak sempat mencerna keinginan Jerome, pria itu tiba-tiba sudah melumat bibirnya. Salah satu tangan di pinggangnya sudah naik ke tengkuk Jenna. Menahan kepala wanita itu yang membuatnya harus sedikit berjinjit dengan tinggi tubuh Jenna yang jauh di atasnya.

Lumatan itu akhirnya selesai ketika lagi-lagi Jerome seolah menahan diri sebelum keblabasan. Dengan tangan menangkup pipi Jenna, pria itu berbisik di bibir Jenna. “Aku sangat mencintaimu, Jenna.”

Jenna terpaku. Apakah ia harus mengucapkan balasannya atau tidak. Tapi sepertinya tak perlu, pria itu tiba-tiba memutar tubuhnya. Membuat mereka berdua menatap bayangan sepasang kekasih yang tampak di cermin.

“Lihatlah, bagaimana serasinya kita. Dan bagaimana cantiknya dirimu.”

Jenna terdiam. Dalam pandangannya ia hanya melihat bagaimana serasinya Jerome dan Liora di dalam cermin itu. Itu bukan dirinya.

“Kau sangat cantik, Jenna.”

“Terima kasih, Jerome.” Jenna memaksa seulas senyum untuk Jeroem. Mulai tak nyaman dengan pujian-pujian Jerome. Ia menggerakkan tubuh, mengurai tangan Jerome di pinggangnya dan berputar menghadap pria itu. “Sekarang, bisakah aku menggantinya? Aku merasa sedikit tak enak badan.”

Kening Jerome berkerut dan tangannya langsung menyentuh kening Jenna. “Kau sakit?”

Jenna menggeleng, menurunkan tangan Jerome. “A-aku ... mungkin hanya merasa gugup dengan pernikahan kita yang semakin dekat.”

Jerome tersenyum. “Aku tahu. Aku juga merasakannya. Aku akan membantumu.”

Dan tawaran itu membuat Jenna semakin gemetar oleh kegugupan. Ia hendak menggelengkan kepalanya menolak, ketika pandangan Jerome tiba-tiba terpaku ke arah cermin di belakangnya. Kemudian memutar tubuhnya menghadap cermin.

“Sejak kapan ini ada di sini?” Jerome menyentuh kulit Jenna di atas pantat.

“Apa?” Jenna menoleh, sedikit memutar tubuhnya untuk mencari tahu apa yang ditunjuk Jerome di belakang punggungnya.

“Aku tak tahu kau memiliki bekas luka di tubuhmu.”

Jenna menelan ludahnya, jantungnya rasanya berhenti berdetak. “Aku sudah memilikinya sejak lama. Kau memang tak pernah memperhatikannya.”

“Benarkah?”

Jenna mengangguk. Berharap pria itu tak menyadari gemetar yang menyerang kedua lengannya.

Jerome masih tampak meragu. “Aku memang tak pernah menyentuhmu, tapi aku tahu bekas itu tak ada di sana. Aku melihatnya saat kau memakai bikini di pantai. Di hari ulang tahunmu. Saat aku menghajar pria hidung belang yang dengan lancangnya menatap tubuhmu. Ingat?”

Jenna tak ingat dan tak tahu. Apakah baru saja pria itu mengatakan menghajar pria yang menatap tubuh Liora? Jenna mengerjap cepat. Jantungnya berhenti berdetak. Apakah ini akhirnya? Sandiwaranya terbongkar.

“A-aku takut kau yang salah lihat, Jerome. Bekas luka tak mungkin hilang begitu saja, kan?”

Hening yang terasa mencekik leher Jenna. Sekali lagi Jerome menyentuh bekas luka itu dan mengelusnya dengan lembut. “Kau pikir begitu?”

Jenna mengangguk.

“Sepertinya kau benar. Maafkan aku tak terlalu memperhatikanmu.”

“Kau tak perlu meminta maaf.”

Jerome mengecup keningnya dengan lembut, ekspresi wajahnya masih dipenuhi penyesalan. “Jadi, bagaimana kau mendapatkannya?”

“Dalam kecelakaan. Aku tak terlalu mengingatnya,” jujur Jenna.

“Kecelakaan orang tuamu?”

Jenna mengangguk.

Bibir Jerome mengecup bagian belakang telinga Jenna. “Setelah menikah, aku menghafal setiap inci tubuhmu dan tak akan melewatkannya satu pun,” bisiknya mesra.

Gelenyar merayapi tulang punggung Jenna. Menyebar ke seluruh tubuhnya dan rasanya akan membuat dirinya meledak. Jemari Jerome naik, menyelusuri sepanjang tulang punggungnya dengan sentuhan seringan bulu. Sebelum kemudian tangan itu naik ke pundaknya dan Jerome membiarkan tubuhnya jatuh di dada pria itu.

Bibir Jerome menipis, seolah menahan hasrat yang mulai mengaliri aliran darahnya. Tangannya menurunkan kerah gaun pengantin Jenna, hingga terjatuh ke tangan lengan wanita itu dan menampilkan bra Jenna. Jemarinya bergerak lembut, membentuk garis melintang di atas dada Jenna.

Jenna menahan napasnya.

“Kau siap?”

Jenna menelan ludahnya. Kepalanya mengangguk tanpa ia kehendaki. Sebelum kemudian kembali melumat bibirnya. Membuat Jenna bertanya-tanya. Jika cumbuan Liora dan Jerome sepanas itu, kenapa pria itu tidak pernah meniduri Liora?

Apakah pria itu memang begitu menghargai Liora sebagai kekasihnya? Lalu kenapa Liora begitu takut?

***

Hari pernikahan itu akhirnya tiba. Liora tak banyak memberitahunya tentang konsep pernikahan. Suasana pesta begitu meriah, semua orang asing tersenyum dan mengucapkan selamat untuknya. Memeluk dan bahkan mencium pipinya. Yang hanya bisa ia balas dengan seulas senyum yang tak sampai di matanya.

Jenna lebih banyak memilih diam, menahan ekspresi terkejut ketika sesuatu yang tak diketahuinya secara mendadak mengejutkannya. Termasuk selingkuhan kakaknya yang ternyata adalah sepupu Jerome, Daniel Lim.

Sial ...

“Daniel,” sapa Jerome menyambut jabat tangan Daniel. Keduanya berpelukan dan saling menepuk pundak. Saat itulah pandangan Jenna dan Daniel bertemu dan pria itu melemparkan kerlingan nakal kepada Jenna. Menyadari apa yang telah dilakukan Liora memang tak termaafkan. Jadi, pria inilah yang berselingkuh dengan Liora?

“Sepupu, selamat.”

Jenna tak bisa menahan kepucatan di wajahnya. Ketika pria bernama Daniel itu kini bergerak mendekatinya. Mengulurkan tangan ke arahnya. Butuh beberapa saat bagi Jenna untuk membalas jabat tangan tersebut.

“Kau sangat cantik, Jenna,” ucap Daniel dengan pandangan yang menyiratkan kemesraan. Kemudian dengan gerakan bibir yang tanpa suara, pria itu menambahkan kata baby.

Jenna berusaha menampilkan ekspresi sedatar mungkin, menahan detak jantungnya yang berdebar keras tak sampai mengalahkan suara musik yang beralun lembut. Pandangan Jenna turun ke arah tangan mereka yang bertaut, Daniel sengaja memberi elusan menggoda di telapak tangannya. Wanita itu segera menarik tangannya dari tangan Daniel.

“Bolehkah aku merasa iri padamu, Jerome?” Daniel melirik ke arah Jerome.

Jerome terkekeh, dengan gerakan posesif pria itu menarik pinggang Jenna menempel di tubuhnya.

“Akhirnya kau memiliki Jenna dengan seutuhnya.” Kata seutuhnya yang diucapkan Daniel memiliki makna yang sangat dalam.

Jerome menelengkan wajahnya ke wajah Jenna dan mengambil satu ciuman di bibir wanita.

“Kau benar-benar membuatku cemburu. Aku tak akan mengganggu kesenangan kalian.” Daniel berpaling pergi, menyempatkan melempar satu kerlingan pada Jenna ketika seorang tamu menyapa Jerome.

Jenna segera berpaling.

Semuanya baru saja dimulai.

***

Comments (1)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
ini tuh jeana buka liora yaaah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 6

    Ternyata Daniel lebih berani dari yang Jenna pikir. Ketika pesta pernikahan usai dan ia diarahkan Jerome untuk naik ke kamar pria itu yang sudah dihias layaknya kamar pengantin baru -dengan kelopak bunga mawar merah bertaburan di ranjang, dan hiasan bunga di mana-mana-, dan Jenna tengah berdiri di depan cermin untuk untuk menanggalkan gaun pengantinnya, tiba-tiba pintu kamar Jerome terbuka dan Daniel menyelinap masuk.“Apa yang kaulakukan di sini?” Jenna segera menaikkan kerah gaun pengantinnya dan menutup bagian dada dengan kedua tangan. Sungguh lancang sekali pria itu masuk tanpa mengetuk pintu. Bagaimana jika saat itu ia sudah setengah melepaskan pakaiannya.Daniel melangkah mendekat dengan senyum melengkung licik di kedua sudut bibirnya. Begitu Jenna sudah berada dalam jangkauan tangannya, ia menarik pinggang wanita itu menempel di tubuhnya dan sudah menundukkan wajah untuk mencuri ciuman di bibir Jenna.Jenna memalingkan muka, membuat bibir Dani

    Last Updated : 2021-04-19
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 7

    Seluruh tulang Jenna rasanya remuk redam. Ia sering mendengar, malam pertama adalah malam yang sangat indah. Tidak demikian yang Jenna rasakan. Hanya ada rasa sakit yang seolah membelah tubuhnya, meski Jerome melakukannya dengan sangat perlahan dan penuh kelembutan. Dan ia pun tak menangkis niat pria itu yang bersungguh-sungguh membuatnya memiliki kesempatan menikmati pengalaman malam pertama tersebut.Sentuhan pria itu dipenuhi cinta, yang sayangnya bukan untuknya. Dan membuat Jenna tak habis pikir, ketololan jenis apa yang membuat Liora mencampakkan pria segentle ini untuk Daniel. Ia bahkan tak bisa melihat kelebihan Daniel dibandingkan dengan Jerome sedikit pun selain kesombongan pria itu yang berhasil menusuk Jerome dari belakang.Semua cinta Jerome seolah dilimpahkan hanya untuk Liora seorang, dan memang itu yang dikatakan oleh Liora.Khilaf, itu dalih yang dikatakan oleh Liora.Jenna bangkit terduduk dengan gerakan sehati-hati mungkin setelah menyin

    Last Updated : 2021-04-20
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 8

    Jenna rasanya ingin menangis dengan debaran memualkan yang muncul di dadanya. Ia tak bisa membayangkan apa saja yang akan Daniel lakukan untuk mengusik dirinya jika pria itu tinggal di rumah ini.Untuk pertama kalinya, ia memohon. Memohon pada Tuhan agar Jerome menolak keinginan Daniel. Namun, permohonannya terlambat diucap, Jerome sudah mengangguk sedetik lebih cepat.“Lakukan sesukamu,” kata Jerome. Melempar handuk di lehernya ke kursi dan berdiri. Melangkah ke pinggiran kolam.Senyum licik tersamar di antara keceriaan yang seketika memenuhi wajah Daniel ketika bertatapan dengan Jenna yang pucat pasi.“Kau tidak ikut berenang?” tanya Daniel ketika Jerome melompat turun ke kolam.Jenna mengerjap dan menggeleng.“Aneh, tak biasanya kau tidak berminat berenang,” gumam Daniel menyipitkan mata penuh curiga ke arah Jenna.Kepala Jenna berputar dengan cepat dengan gumaman Daniel. Selain karena Jenna tak

    Last Updated : 2021-04-21
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 9

    Siang itu Jenna mengambil buku di perpustakaan Jerome dan membawanya ke kolam renang. Semilir angin dan udara yang cerah, membuatnya menikmati siang dengan sedikit kesenangan. Karena ia tak sungguh-sungguh fokus dengan buku bacaan yang diambilnya.Pikirannya masih berkelana tentang Liora, yang masih mengirimkan ribuan tanya di benaknya. Ponsel yang diberikan kakaknya tak banyak membantu. Sama sekali tak membantu.Terlalu lelah dengan pikirannya dan suasana mengenakkan, membuat Jenna tanpa sadar menyandarkan kepala dan matanya terpejam. Membawanya dalam ketenangan yang begitu menghanyutkan.Hingga ketenangan itu terusik oleh gerakan lembut yang menyentuh kening, perlahan mata Jenna terbuka, dan seketika tersentak kaget ketika wajah Daniel berada begitu dekat dengan wajahnya.“Daniel!” Jenna melompat terduduk dengan kedua tangan mendorong pria itu untuk mundur. “Apa yang kau lakukan?”Daniel tersenyum dan menggeleng. “Ak

    Last Updated : 2021-04-22
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 10

    “Tidak!” sangkal Jenna menggelengkan kepala dengan keras. Wajahnya yang pucat menatap bergantian antara Daniel dan Jerome. Daniel menyeringai puas ke arahnya dengan tatapan licik, dan Jerome, pria itu membeku. Terlalu sulit menemukan reaksi semacam apa dengan ekspresi datar yang tertampil di wajah pria itu. Terkejut? Marah? Memercayai pengakuan Daniel? Jenna tak bisa menentukan emosi mana yang tengah membekukan Jerome. Dan Daniel, pria itu benar-benar sudah kehilangan akal dengan pengakuan sembrononya. Apakah pria itu memang berniat bunuh diri? Dengan membawa nama Liora. “Percaya padaku, Jerome. Apa yang dikatakan Daniel tidak benar. Aku tidak pernah berselingkuh darimu.” Setidaknya itu setengah dari kebenaran. Liora yang berselingkuh dengan Daniel, bukan dirinya. “Dia ... dia memang menggodaku, tapi aku tak pernah mengkhianatimu.” Daniel maju lebih ke depan. Mengambil ponsel dari dalam saku celananya, sesaat jemarinya bergerak di layar ponsel itu sebelum men

    Last Updated : 2021-04-23
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 11

    Seketika Jenna menyesali kepanikan yang membuatnya keceplosan.“Dan kau memang bukan Jenna yang asli?” Daniel mengangkat salah satu alisnya. “Atau si Liora itu yang menggunakan nama Jenna? Untuk mempermainkanku dan Jerome?”Jenna mengedarkan pandangan ke seluruh ruang apartemen tersebut. Tak ada siapa pun di sini selain dirinya dan Daniel. “D-di mana kakakku?”Seringai di bibir Daniel semakin naik. Kelicikan tersirat di sorot matanya yang penuh kebencian terhadap dirinya. “Jadi kau adik kembarnya Jenna. Ah bukan, kau adiknya Liora?”Bibir Jenna membeku. Tak tahu harus mengiyakan pertanyaan Daniel atau tetap bersikukuh dengan kebohongannya saat kedoknya sudah terbongkar seperti ini.“Sungguh cerdik Liora menggunakan adiknya yang masih perawan untuk menggantikan tempatnya.”Jenna melangkah mundur untuk menghindari gerakan Daniel yang maju mendekatinya dengan perlahan. “D-di mana

    Last Updated : 2021-04-24
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 12

    Menukarku dengan nyawanya? Jenna mengulang kalimat Jerome dalam kekalutan yang tak dimengertinya. Liora menukarnya dengan nyawa sang kakak?“Sejak awal aku sudah mengetahui Liora menggunakan namamu saat mencoba mendekatiku. Entah tujuannya apa, tapi aku sama sekali tak perlu tahu karena ternyata dia cukup menyenangkan dijadikan pasangan. Hanya saja, ternyata keserakahan menguasai hatinya yang gelap dan licik. Dia mengkhianatiku tepat di hari pertunangan kami. Mereka berbaring telanjang di tempat tidur yang kubelikan untuknya, dalam keadaan mabuk.” Jerome mengucapkan setiap kata-katanya dengan bibir menipis tajam. Seolah kemarahannya diakibatkan oleh luka yang baru dan pengkhianatan Liora serta Danie baru saja terjadi.Hari pertunangan Liora dan Jerome? Itu sudah berbulan-bulan yang lalu. Jadi, selama ini Jerome sudah mengetahui perselingkuhan Liora dan Daniel? Jenna semakin dibuat kebingungan dan tak henti-hentinya tercengang oleh setiap informasi yang diuc

    Last Updated : 2021-04-27
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 13

    Tangisan Jenna akhirnya terhenti lama setelah Jerome meninggalkan ruang tidur. Dengan ranjang yang masih berserakan, kembali menorehkan yang teramat dalam mengingat pergulatan menyakitkan yang dilakukan Jerome padanya. Dan ia tak bisa menolak setiap kesakitan tersebut hanya karena ingin. Jerome menyetubuhinya seperti hewan.‘Tubuhmu ternyata lebih menggairahkan dari Liora. Aku mulai berpikir untuk menyimpanmu saja.’Kata-kata Jerome kembali terngiang di kepalanya. Hidupnya benar-benar selesai jika Jerome menyimpannya untuk jadi pelacur pria itu. Pemikiran itu membuat Jenna tersadar dan mengangkat wajahnya. Mengabaikan rasa nyeri di pangkal pahanya, ia berjalan ke kamar mandi. Membersihkan seluruh tubuhnya dari keringat dan gairah Jerome secepat mungkin dan segera masuk ke ruang ganti. Menyambar pakaian apapun yang pertama ia lihat dan segera berjalan menuju pintu kamar yang tidak dikunci. Jenna menjulurkan leher, memastikan tidak ada siapa pun di s

    Last Updated : 2021-04-28

Latest chapter

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Gadis Kecil Kesayangan Sang Presdir

    Jangan lupa baca cerita baru author, yaPeringatan : KHUSUS 21+ Di bawah umur sebaiknya melipir. Mengandung adegan dewasa dan kekerasan, TETAPI yang berharap menemukan adegan ena-ena dan eksplisit sebaiknya menjauh sebelum harapan kalian runtuh. Blurb : Anne Lucas, dengan kecantikannya yang begitu memesona berhasil menarik perhatian seorang Luciani Enzio. Supermiliader, filantropis, aktivis dan tak lupa predikat bujangan paling diagungkan di lingkungan sosial atas. Segala macam pujian dipersembahkan oleh semua orang untuk pria itu. Tetapi Anne tak pernah terkecoh dengan semua topeng pria itu yang digunakan untuk menjilat kedua orang tuanya demi restu mereka untuk menikahkan Anne dengan Luciano. Ia tahu, di balik kesempurnaan Luciano. Pria itu tak lebih dari pria tua mesum yang berengsek. Segala cara ia lakukan untuk merobek topeng dan menunjukkan pada dunia wajah Luciano yang sebenarnya. Termasuk menghancurkan tubuhnya yang berhasil menarik pria itu. Tetapi, semua rencananya ta

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   85. Rencana Para Musuh

    Jerome berhasil menangkap tubuh Jenna yang terhuyung ke depan tepat sebelum kepala sang istri menyentuh lantai. Wajah Jenna benar-benar seputih kapas. Matanya terpejam. Wanita itu pasti benar-benar terkejut mendengar bahwa Daniel menemukan Liora lebih dulu. Yang artinya Xiu akan dipisahkan dari sang kakak, juga dari mereka berdua.Ya, selama dua tahun merawat Xiu, dan meski balita itu bukan anak kandungnya. Kasih sayang mereka tak berkurang sedikit pun untuk Xiu. Tak ada bedanya dibandingkan dengan Axel dan Alexa. Penyesalan bercokol di dadanya, sepertinya ia memang harus bertemu dengan Daniel."Bangun, Jenna," panggil Jerome dengan telapak tangan yang menepuk lembut pipi sang istri. Tak ada reaksi, Jerome pun menggendong Jenna ke dalam kamar. Membaringkan dengan hati-hati di tempat tidur.Jerome sedikit melonggarkan pakaian dalam Jenna agar lebih mudah bernapas. Mengambil minyak kayu putih di laci dan mengoleskan di dekat hidung. Setelah menunggu beberapa saat, perlahan Jenna terban

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   84. Bagian Sang Saudara

    Jerome menatap Juna yang berdiri di ambang pintu gandanya yang tinggi dan megah. Berbanding terbalik dengan pakaian sederhana yang dikenakan pria itu. Kaos polos dan celana jeans, juga sepatu kets yang dikotori debu.Di samping Juna berdiri Abe yang mengangguk patuh begitu mendapatkan isyarat pergi dari Jerome.Kedua mata Juna menatap lurus pada Jerome, denga keberanian sebesar itu, Jerome tahu siaa jati diri pria itu yang sebenarnya. Sudah belasan tahun yang lalu, sejak terakhir ia melihat Julian yang dipaksa naik ke dalam mobil oleh anak buah mamanya. Tanpa tahu remaja itu tak akan pernah kembali ke kediaman Lim untuk waktu yang lama. Kecurigaan sempat hinggap di hati Jerome ketika menyuruh anak buahnya menyelidiki tentang tujuan Juna Fadli karena pria itu kembali ke hidup Jenna. Ada sesuatu tang familiar mengamati berkas laporan yang didapatkan oleh anak buahnya. Sekarang kecurigaan itu semakin meruncing."Sudah lama tak bertemu, Jerome," sapa Juna tanpa sedikit pun getaran dalam

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   83. Saudara Yang Lain

    "Gali lebih dalam." Jerome melempar berkas di tangannya ke hadapan Max. Wajahnya dipekati kegusaran yang begitu dalam. Menahan kemarahan di dadanya kuat-kuat. Kenapa harus ada kebetulan sialan semacam ini di hidupnya dan Jenna. Yang rasanya baru saja dipenuhi ketenangan. "Cari tahu apakah dia ada hubungannya dengan Karina Darleen."Max mengangguk patuh sembari memungut berkas yang jatuh di lantai. Suasana hati sang tuan jauh dari kata baik. Sedikit saja kekesalan, sang tuan tampak siap mengamuk di detik berikutnya. Beruntung informasi yang didapatkannya tentang asal usul Juna Fadli di kampung halaman pria itu cukup memuaskan sang tuan. Meski perlu informasi lebih dalam lagi. Max pun berpamit undur diri dan berjalan keluar. Berpapasan dengan Jennifer."Karina Darleen?" Jennifer memasuki ruangan Jerome dengan penuh keheranan dan kemarahan yang bercampur jadi satu. Berhenti tepat di depan meja Jerome. "Untuk apa kau mencari tahu tentang wanita itu, Jerome. Dia sudah mati, kan?""Ya, di

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   82. Julian Lim

    "Nyonya?" Mata Jenna terpejam mendengar suara memanggil yang mendadak muncul dari arah belakangnya. Baru saja ia keluar dari lift dan hendak memasuki ruang IGD. Mendesah pendek dan berbalik. "Ada apa lagi?""Tuan meminta saja …""Aku bisa mengurus urusanku sendiri," potong Jenna. "Kau pergilah ke kamar Xiu dan tanyakan apa yang dibutuhkan oleh kakakku.""T-tapi Anda …""Aku akan mengurusnya diriku sendiri.""Tuan Lim …""Abe, aku yang akan bertanggung jawab jika suamiku memarahimu."Abe pun mengangguk menangkap kemarahan yang mulai memekati wajah sang nyonya. Ia mengangguk undur diri dan menunggu sejenak di depan lift untuk naik ke atas.Jenna berbalik setelah pintu lift tertutup, menyusuri lorong pendek dan langsung ke ruang IGD. Tetapi tak menemukan Juna."Pasien yang tadi malam?" Perawat yang berjaga memasang senyum ramahnya. "Atas nama?"Jenna mengangguk. "Juna Fadli."Perawat itu menatap layar komputer di hadapannya, mencari sejenak. "Pasien sudah pulang."Mata Jenna melebar. "B

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   81. Kebetulan Atau Takdir?

    Abe mengatakan Jenna menyerempet seseorang di basement dan membanting setir hingga menabrak tiang. Saat pengawal wanita itu menemukan Jenna, Jenna sudah ditolong oleh seseorang yang ditabrak istrinya dan dibawa ke ruang UGD.Wajah Jerome yang dipenuhi kepanikan seketika berubah merah padam dan mengeras dengan kuat melihat pemandangannya di hadapannya. Kekhawatiran yang memenuhi dadanya dalam sekejap ditimbun oleh kemarahan melihat Jenna yang berbaring di ranjang pasien salah satu bilik dengan seorang pria. Tangan Jenna berada dalam genggaman jemari pria itu, dengan ibu jari yang mengelus lembut punggung Jenna."Lancang sekali," desis Jerome. Yang membuat pria itu menoleh dan Jerome dikejutkan untuk kedua kalinya. Mengenali si pria dengan sangat baik meski ini adalah pertemuan pertama mereka.Bagaimana mungkin ada kebetulan konyol semacam ini? Jerome jelas tak terima orang yang ditabrak oleh Jenna adalah Juna Fadli. Dari jutaan orang di kota ini, tidak adalah korban lain?"Apa yang k

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   80. Kepercayaan Yang Tergoyahkan

    Napas Jenna masih tertahan akan ancaman yang terselip dalam peringatan yang diucapkan oleh Jennifer. Tetapi terlihat rapuh dan ketakutan sama sekali bukan pilihan bagi Jenna. “Jika kau ingin membuatku ketakutan, kuakui kau sedikit membuat goyah, Jennifer. Tapi maaf mengecewakanmu, aku tak akan tersingkirkan semudah itu. Aku tahu apa yang kumiliki dengan Jerome jauh lebih besar dan kuat dari apa yang kau katakan.”Jenna memajukan tubuhnya lebih dekat ke arah Jennifer yang tampak terdiam. Ada secercah keterkejutan di wajahnya akan keberanian dan keyakinan yang ditampilkan oleh Jenna, tapi ia tahu itu hanyalah penampilan di permukaan saja.“Dan aku tak perlu membuktikan apa pun padamu. Pernikahan ini, kami sendiri yang tahu dan kami yang menjalaninya. Kami memiliki beberapa masalah, ya tidak ada hubungan yang lurus dan lancar-lancar saja. Kadang kami bertengkar karena hal besar maupun kecil, tapi disitulah hubungan kami tumbuh. Dan kami tak membutuhkan masalah lainnya. Seperti dirimu.”K

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   79. Rahasia Keluarga

    “Siapa namanya?” Tiga tahun lalu, Jerome ingat Jenna pernah memiliki kekasih yang hubungannya sudah dihancurkan oleh Liora. Tetapi ia tak ingat pasti siapa nama belakang pria itu.“Juna Fadli.”“Cari setiap informasi tentangnya. Alamat dan pekerjaannya sekarang. Sedetail mungkin dan letakkan di atas meja di ruanganku. Secepatnya.” Setelah memungkasi perintahnya, Jeroma menurunkan ponselnya dan meletakkannya di meja wastafel. Menatap pantulan wajahnya di cermin. Bola matanya yang sepekat arang menghiasi wajahnya yang mengeras. Sekecil apa pun, ia tak akan menciptakan celah sekecil apa pun bagi Jenna untuk mengkhianatinya.Orang tua, kakak, kekasih, tunangan, dan bahkan sepupunya sendiri. Mereka semua mengkhianatinya di belakangnya. Hanya Jenna dan si kembar yang dimilikinya. Ia sudah memberikan apa pun dan menjadikan Jenna kelemahannya. Jika Jenna pun mengkhianatinya juga, maka selesailah sudah.***Jenna tak menemukan Jerome di manapun meski pria itu berpamit akan turun ke lantai satu

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   78. Perjanjian Pernikahan

    Jenna baru saja menuruni anak tangga, Jerome mengatakan akan sampai di rumah dalam sepuluh menit setelah menanyakan si kembar yang sudah terlelap. Ia hendak membantu menyiapkan makan malam di ruang makan, tetapi langkahnya tiba-tiba dihadang oleh Jennifer.“Aku ingin bicara denganmu,” ucap wanita angkuh itu, melirik ke arah Abe yang berdiri beberapa meter di belakang Jenna. Membuatnya kesal akan keberadaan pengawal wanita itu. “Di ruang makan.”Jenna mengangguk, mengikuti langkah Jennifer. Keduanya duduk berhadap-hadapan dan dipisahkan oleh meja makan yang besar. Saat Jennifer meletakkan sebuah berkas yang baru disadari keberadaannya. Yang kemudian disodorkan tepat di hadapannya. Berikut sebuah pen yang terselip di dalamnya.“Baca dan tandatangani,” perintah Jennifer.Jenna mulai membaca lembaran tersebut. Surat Perjanjian Pernikahan.“Apa ini?” Jenna bukannya tak memahami surat yang disodorkan oleh Jennifer. Dari judulnya semuanya sudah jelas.“Kenapa? Kau tidak mau menandatanganinya

DMCA.com Protection Status