Share

Part 9

last update Last Updated: 2021-04-22 14:46:40

Siang itu Jenna mengambil buku di perpustakaan Jerome dan membawanya ke kolam renang. Semilir angin dan udara yang cerah, membuatnya menikmati siang dengan sedikit kesenangan. Karena ia tak sungguh-sungguh fokus dengan buku bacaan yang diambilnya.

Pikirannya masih berkelana tentang Liora, yang masih mengirimkan ribuan tanya di benaknya. Ponsel yang diberikan kakaknya tak banyak membantu. Sama sekali tak membantu.

Terlalu lelah dengan pikirannya dan suasana mengenakkan, membuat Jenna tanpa sadar menyandarkan kepala dan matanya terpejam. Membawanya dalam ketenangan yang begitu menghanyutkan.

Hingga ketenangan itu terusik oleh gerakan lembut yang menyentuh kening, perlahan mata Jenna terbuka, dan seketika tersentak kaget ketika wajah Daniel berada begitu dekat dengan wajahnya.

“Daniel!” Jenna melompat terduduk dengan kedua tangan mendorong pria itu untuk mundur. “Apa yang kau lakukan?”

Daniel tersenyum dan menggeleng. “Aku baru saja pulang dari pertemuan di restoran seafood dekat sini. Aku ingat kau dan membawakan itu untukmu.”

Jenna mengikuti arah pandangan Daniel ke meja di sampingnya.

“Bukalah,” pintah Daniel seraya membungkuk untuk mengambil buku Jenna yang jatuh ke lantai.

Jenna membuka kotak makanan tersebut. Satunya berisi lobster berukuran besar dan satu kotak lainnya udang goreng. Kemudian pandangannya beralih ke arah Daniel yang sedang memperhatikan buku bacaannya.

“Aku tak tahu kau suka membaca buku.”

“A-aku ... akhir-akhir ini sering merasa bosan di rumah dan mulai belajar menyukai buku.” Jenna merasa ada yang aneh dengan pandangan Daniel kali ini. Pandangan pria itu kali ini terasa berbeda. Bukan lagi pandangan menggoda dan mesum yang biasa Daniel tunjukkan pada Liora. Apakah pria itu menyadari perbedaan dirinya dan Liora? Jerome bahkan tak curiga sedikit pun dengan kekikukan dirinya ketika mereka bersama.

Berbeda dengan Daniel, yang bahkan mengetahui setiap detail atau kebiasaan tentang Liora. Bahkan warna lipstik yang ia gunakan yang terkesan lebih natural. Tidak seberani seperti warna lipstik Liora.

“Juga udang?”

Jenna mengangguk ragu setelah beberapa detik mempertimbangkan akan mengangguk atau menggeleng. Daniel bahkan mengenal Liora lebih dari dirinya. Itu sudah sangat jelas.

“Kau pikir kau tidak suka udang?” Daniel mengangkat salah satu alisnya ke atas, menikmati kepucatan yang perlahan merebak di seluruh wajah Jenna. “Atau kau hanya menebak-nebak bahwa kau tidak suka udang?”

Kepucatan di wajah Jenna rasanya sudah tak tertolong lagi. “A-apa maksudmu, Daniel?”

“Kau tidak suka semua makanan laut karena baunya amis.”

Jenna tak menyerah untuk menyangkal kecurigaan Daniel meski ia sudah merasa sangat tersudut. “A-aku memakannya untuk Jerome.”

Daniel mendengus. Kemudian tiba-tiba rautnya berubah serius dan tatapan tajamnya menusuk ke arah Jenna. “Siapa kau?”

Jenna berhenti bernapas, tidak hanya napasnya. Rasanya tubuhnya membeku seluruhnya.

“A-aku tak tahu apa yang kaukatakan, Daniel?” Jenna berpaling dan beranjak berdiri. Berjalan menjauhi Daniel.

“Aku tahu kau bukan Jenna yang asli.”

Kalimat Daniel seketika menghentikan langkah Jenna.

Daniel memutar kepala. Bangkit berdiri mendekati Jenna. “Wajahmu, matamu, hidungmu, dan seluruh tubuh ini adalah milik Jenna. Tapi aku tahu apa yang ada di dalam sini, itu bukan Jenna,” tunjuk Daniel ke arah dada Jenna.

“Apa yang kaubicarakan, Daniel?” Getar dalam suara Jenna semakin terkendali.

“Kauingin aku membuktikan kata-kataku?”

Jenna mulai kewalahan mengatur ekspresi wajahnya. Bukti? Tepat saat itu Daniel mendorong tubuhnya dan ia melayang dengan punggung menghantam air kolam. Begitu seluruh tubuhnya masuk ke dalam kolam dan air kolam masuk ke hidung serta mulutnya, satu-satunya hal Jenna lakukan untuk bertahan hidup hanyalah menggapai-gapaikan kedua tangannya dengan gerakan tak teratur. Berusaha naik ke permukaan kolam.

Wajahnya berhasil menemukan udara, hanya untuk sesaat dan kembali tenggelam. “T-to ... longg,” sengalnya sebelum kembali masuk ke dalam air.

Daniel membungkuk di pinggiran kolam dan mengulurkan tangannya, antara hidup dan mati Jenna memilih menggapai tangan itu. Tapi Daniel tak berniat mengeluarkannya dari kolam renang. Seringai di bibir pria itu meninggi.

“Siapa kau?” tanya pria itu.

Jenna tersedak air kolam sambil menggelengkan kepala.

“Katakan siapa kau sebenarnya?

“Aku Jenna.” Jenna bersikeras mempertahankan jati dirinya.

“Kau bukan Jenna yang asli. Di mana Jenna yang asli?”

“Aku Jen ....”

“Baiklah, aku akan memberimu pilihan. Mengakui perbuatanmu atau aku akan melepaskan tanganmu?”

“Aku Jenna, Daniel. Percaya padaku.”

Daniel melepaskan tangan Jenna.

Jenna kembali tenggelam, kedua tangannya menggapai-gapai di permukaan air kolam. Udara yang baru diraibnya keluar dengan cepat, mengempiskan seluruh saluran pernapasannya yang mulai dimasuki air. Napasnya mulai sesak dan paru-parunya serasa mau pecah. Dan detik berikutnya, seluruh pandangan Jenna menjadi gelap dan kesadaran ditarik paksa dari jiwanya.

***

Jenna terbangun dengan geliat kepanikan yang menerjangnya tiba-tiba. Tubuhnya langsung terduduk dan yang pertama kali ia lakukan adalah menarik napas dengan rakus seperti keinginan kerasanya untuk bertahan hidup sebelum kegelapan menyerangnya.

Namun, sengalan tersebut terhenti ketika ia menyadari dirinya tak lagi berada di dalam kolam. Ia sudah di daratan, dan ia masih hidup. Pandangannya berkeliling menatap sekitar. Ia tengah berbaring di ruang tidurnya dan Jerome. Pakaiannya juga sudah diganti dengan pakaian yang kering.

Daniel sudah mengetahuinya. Daniel tahu ia menggantikan Liora. Kepanikan kembali menggulungnya. Bagaimana jika pria itu memberitahu Jerome.

“Nyonya, Anda sudah bangun?” Seorang pelayan menghampiri dan berhenti tepat di sampingnya. “Anda butuh sesuatu? Teh hangat? Atau coklat hangat?”

“Siapa yang membawaku ke tempat tidur?”

“Tuan Jerome?”

Mata Jenna melebar. “Apa suamiku sudah pulang?”

“Ya, Nyonya. Sedang berbicara dengan tuan Daniel di ruang kerja.”

Seketika Jenna menyingkap selimut dan melompat turun dari tempat tidur. berlari keluar dna langsung menuju ruang kerja Jerome di ujung lorong. Saat tiba-tiba ia menerobos masuk ruang kerja Jerome, ia melihat Jerome yang duduk di balik meja dan Daniel berdiri di memunggunginya.

Kedua pria itu langsung memusatkan perhatian padanya.

“Jerome, aku bisa menjelaskan semuanya,” ucap Jenna seraya berjalan menghampiri pria itu yang ada di balik meja. Mengabaikan dengus mengejek Daniel.

“Setelah tertangkap basah seperti ini, kau masih saja berusaha berdalih, huh?” cibir Daniel. Kemudian beralih menatap Jerome. “Kau lihat, kan Jerome? Jenna yang asli tidak mungkin tidak bisa berenang.”

“A-aku ... saat kembali ke rumah sebelum hari pernikahan. Aku sedikit mengalami kecelakaan. Dan ... dan kecelakaan itu menjadi trauma yang cukup serius untukku.”

Alis Jerome tertaut.

Jenna tertunduk sedih, mengalirkan air mata palsu dengan susah payah memikirkan nasibnya dan Liora jika semua sandiwara mereka sampai terbongkar. Memikirkan pengkhianatan Juna, dan perpaduan kedua pikiran tersebut membuatnya mengalirkan air mata yang deras di wajahnya. Ia tak tahu apakah taktiknya kali ini akan berhasil, tapi itu patut dicoba. Segala cara akan ia coba untuk meyakinkan Jerome bahwa Daniellah yang mengkhianati pria itu. Bukan dirinya. Dan ialah Jenna yang asli. Lioralah yang menipu mereka. beruntung fakta itu membuat keyakinan di dadanya semakin meningkat.

“Kecelakaan?”

Jenna mengangguk. Air mata berurai memenuhi seluruh wajahnya. “Aku sangta ingin menceritakannya padamu, tapi ... tapi setiap mengingatnya aku selalu bermimpi buruk.”

“Aku mengerti.” Jerome meraih tangan Jenna. “Aku akan mendengarkan saat kau sudah siap berbagi.”

Jenna mengangguk, mengangkat tangan untuk menghapus air matanya.

“Dia sungguh sangat pandai bersandiwara, itulah sebabnya dia menggantikan Jenna yang asli. Kau tak mungkin memercayai omong kosongnya, Jerome.”

“Buktimu sama sekali tak menunjukkan apa-apa, Daniel.”

Daniel mengerang keras.

“Setahuku, Jenna tak punya saudara kembar. Dan dalam pandanganku, dia adalah Jenna yang kukenal yang sangat mencintaiku.”

“Apa kau memang begitu memercayainya?”

Jerome mengangguk. “Apakah mungkin ada seseorang yang memiliki kemiripan nyaris 100 persen di dunia ini?”

“Baiklah, jika kau berpikir dia Jenna yang asli. Bagaimana jika aku memberimu bukti perselingkuhanku dengannya di belakangmu?”

Udara di paru-paru Jenna, rasanya direnggut dengan paksa. Dan waktu di sekitarnya berhenti. Ia sudah mempersiapkan alasan kosong kenapa ia tak bisa berenang dalam perjalanannya menuju ruang kerja Jerome. Tetapi perselingkuhan Jerome dan Liora? Ia sungguh tak siap diserang dengan dosa besar kakaknya tersebut.

Daniel pasti punya bukti yang kuat tentang kebersamaan pria itu dan Liora. Lalu, bagaimana ia harus menyangkalnya?

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
sabar Jen. yg selingkuh Liora, bukan Jenna
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 10

    “Tidak!” sangkal Jenna menggelengkan kepala dengan keras. Wajahnya yang pucat menatap bergantian antara Daniel dan Jerome. Daniel menyeringai puas ke arahnya dengan tatapan licik, dan Jerome, pria itu membeku. Terlalu sulit menemukan reaksi semacam apa dengan ekspresi datar yang tertampil di wajah pria itu. Terkejut? Marah? Memercayai pengakuan Daniel? Jenna tak bisa menentukan emosi mana yang tengah membekukan Jerome. Dan Daniel, pria itu benar-benar sudah kehilangan akal dengan pengakuan sembrononya. Apakah pria itu memang berniat bunuh diri? Dengan membawa nama Liora. “Percaya padaku, Jerome. Apa yang dikatakan Daniel tidak benar. Aku tidak pernah berselingkuh darimu.” Setidaknya itu setengah dari kebenaran. Liora yang berselingkuh dengan Daniel, bukan dirinya. “Dia ... dia memang menggodaku, tapi aku tak pernah mengkhianatimu.” Daniel maju lebih ke depan. Mengambil ponsel dari dalam saku celananya, sesaat jemarinya bergerak di layar ponsel itu sebelum men

    Last Updated : 2021-04-23
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 11

    Seketika Jenna menyesali kepanikan yang membuatnya keceplosan.“Dan kau memang bukan Jenna yang asli?” Daniel mengangkat salah satu alisnya. “Atau si Liora itu yang menggunakan nama Jenna? Untuk mempermainkanku dan Jerome?”Jenna mengedarkan pandangan ke seluruh ruang apartemen tersebut. Tak ada siapa pun di sini selain dirinya dan Daniel. “D-di mana kakakku?”Seringai di bibir Daniel semakin naik. Kelicikan tersirat di sorot matanya yang penuh kebencian terhadap dirinya. “Jadi kau adik kembarnya Jenna. Ah bukan, kau adiknya Liora?”Bibir Jenna membeku. Tak tahu harus mengiyakan pertanyaan Daniel atau tetap bersikukuh dengan kebohongannya saat kedoknya sudah terbongkar seperti ini.“Sungguh cerdik Liora menggunakan adiknya yang masih perawan untuk menggantikan tempatnya.”Jenna melangkah mundur untuk menghindari gerakan Daniel yang maju mendekatinya dengan perlahan. “D-di mana

    Last Updated : 2021-04-24
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 12

    Menukarku dengan nyawanya? Jenna mengulang kalimat Jerome dalam kekalutan yang tak dimengertinya. Liora menukarnya dengan nyawa sang kakak?“Sejak awal aku sudah mengetahui Liora menggunakan namamu saat mencoba mendekatiku. Entah tujuannya apa, tapi aku sama sekali tak perlu tahu karena ternyata dia cukup menyenangkan dijadikan pasangan. Hanya saja, ternyata keserakahan menguasai hatinya yang gelap dan licik. Dia mengkhianatiku tepat di hari pertunangan kami. Mereka berbaring telanjang di tempat tidur yang kubelikan untuknya, dalam keadaan mabuk.” Jerome mengucapkan setiap kata-katanya dengan bibir menipis tajam. Seolah kemarahannya diakibatkan oleh luka yang baru dan pengkhianatan Liora serta Danie baru saja terjadi.Hari pertunangan Liora dan Jerome? Itu sudah berbulan-bulan yang lalu. Jadi, selama ini Jerome sudah mengetahui perselingkuhan Liora dan Daniel? Jenna semakin dibuat kebingungan dan tak henti-hentinya tercengang oleh setiap informasi yang diuc

    Last Updated : 2021-04-27
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 13

    Tangisan Jenna akhirnya terhenti lama setelah Jerome meninggalkan ruang tidur. Dengan ranjang yang masih berserakan, kembali menorehkan yang teramat dalam mengingat pergulatan menyakitkan yang dilakukan Jerome padanya. Dan ia tak bisa menolak setiap kesakitan tersebut hanya karena ingin. Jerome menyetubuhinya seperti hewan.‘Tubuhmu ternyata lebih menggairahkan dari Liora. Aku mulai berpikir untuk menyimpanmu saja.’Kata-kata Jerome kembali terngiang di kepalanya. Hidupnya benar-benar selesai jika Jerome menyimpannya untuk jadi pelacur pria itu. Pemikiran itu membuat Jenna tersadar dan mengangkat wajahnya. Mengabaikan rasa nyeri di pangkal pahanya, ia berjalan ke kamar mandi. Membersihkan seluruh tubuhnya dari keringat dan gairah Jerome secepat mungkin dan segera masuk ke ruang ganti. Menyambar pakaian apapun yang pertama ia lihat dan segera berjalan menuju pintu kamar yang tidak dikunci. Jenna menjulurkan leher, memastikan tidak ada siapa pun di s

    Last Updated : 2021-04-28
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 14

    Melayani Jerome saat mengira pria itu tidak tahu siapa dirinya, terasa lebih mudah daripada saat pria itu menyentuhnya setelah semua kedoknya terbongkar. Jenna tak bisa menepis perasaan bahwa dirinya hanya sebagai pelacur pria itu. Tubuhnya serasa kotor, di setiap jengkal kulitnya yang dicium oleh bibir pria itu, pun dengan cara Jerome yang menyentuhnya tak sekasar seperti tadi siang.Sentuhan pria itu kali ini penuh hasrat, panas membakar, dan menggodanya seperti sebelum-sebelumnya. Yang terasa berbeda hanyalah perasaan Jenna. Yang dipenuhi kebencian untuk Jerome. Rasa jijik dan serangan pria itu yang tak henti-henti menggodanya membuatnya terombang-ombing dalam kebimbangan. Haruskah ia mengikuti semua permainan panas pria itu ataukah menekan dalam-dalam rasa jijiknya.Kecupan singkat mendarat di kening Jenna yang basah oleh keringat setelah Jerome meledak di dalam dirinya. Pria itu mengerang puas sebelum menjatuhkan tubuhnya di samping tubuh Jenna. Jenna bergegas mem

    Last Updated : 2021-05-11
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 15

    “Kau terlambat satu menit.” Suara Jerome yang tengah duduk di sofa tunggal ruang tamu menghentikan langkah Jenna yang sudah setengah melintasi ruang tamu dengan langkah terburu.Jenna nyaris menjerit kaget, tersentak kaget menyadari keberadaan Jerome. “A-aku ... maaf aku terlambat,” jelasnya sambil menggigit bibir bagian dalamnya. Ekspresi Jerome tampak sedatar es. Tak ada kemarahan yang muncul ke permukaan, tapi tatapan tajam pria itu terasa begitu menusuk kedua bola matanya. Membuat seluruh tubuh Jenna membeku di tempat.Setelah memikirkan Daniellah satu-satunya kunci yang bisa membantunya menemukan Liora, Jenna langsung bergegas keluar dari apartemen Liora dan mencari taksi untuk mengantarnya ke apartemen Daniel. Berkali-kali ia memencet bel dan menunggu pintu tersebut dibuka, Jenna akhirnya menyerah. Membuatnya nyaris menghubungi nomor Daniel lewat ponselnya jika ia tidak ingat ponselnya pun sedang diawasi oleh Jerome.Jenna pun kemba

    Last Updated : 2021-05-17
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 16

    Jenna menyimpan ponselnya di dasar lemari pakaian dan menyamarkannya dengan gaun-gaunnya yang menggantung hingga ke dasar lemari. Setelah memastikan tak ada sesuatu pun yang terlihat janggal, ia berpindah ke lemari pakaian yang satunya. Mengambil kotak hadiah yang dimaksud oleh Jerome. Tak terlalu terkejut menemukan lingerie berwarna merahlah yang ada di dalam kotak tersebut. Jerome selalu tergila-gila dengan tubuhnya, dan sekarang bukan saat yang untuk memikirkan harga diri. Jika Jerome menginginkan tubuhnya, ia akan memberikannya. Rasanya hatinya sudah terlalu kebas untuk memikirkan cinta dan segala macam perasaan sentimentil yang mengikuti. Cukup sekali hatinya dipatahkan oleh Juna. Ia tak akan memikirkan apa pun lagi selain lepas dari jeratan Jerome.Setelah menyiapkan air di bath up dan meneteskan bath foam, Jenna menggoyang-goyangkan air hingga tercipta buih di permukaan. Harum mawar, ia tak terlalu menyukainya tapi Jerome sangat menyukainya. Melepas pakaiannya, Jenna p

    Last Updated : 2021-05-19
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 17

    Seharian penuh, sejak Jenna memastikan mobil Jerome melewati pintu gerbang lewat balkon kamar mereka, hingga siang hari dan pelayan memberitahu makan siang sudah siapkan. Jenna tak berhenti mencoba menghubungi nomor Daniel. Panggilannya terhubung, hanya saja Daniel sengaja tidak mengangkatnya.Jenna pun menyuruh pelayan untuk membawa makanannya ke kamar, sembari tak menyerah untuk mencoba berbicara dengan Daniel.“Nyonya?” Pelayan itu mengalihkan perhatian Jenna dari layar ponsel. “Tuan Jerome ingin bicara dengan Anda.”Mata Jenna melebar, mengumpat pelan menatap telpon yang disodorkan oleh pelayan tersebut dan segera menyembunyikan ponsel baru miliknya dari pelayan tersebut di belakang tubuhnya.“Kali ini apa yang menyibukkan dirimu hingga mengabaikan panggilanku, Jenna?” desis Jerome kesal.“A-aku ketiduran, Jerome. Kau tahu hari ini aku butuh istirahat, kan?” jawab Jenna sambil berdiri dan melangka

    Last Updated : 2021-05-20

Latest chapter

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Gadis Kecil Kesayangan Sang Presdir

    Jangan lupa baca cerita baru author, yaPeringatan : KHUSUS 21+ Di bawah umur sebaiknya melipir. Mengandung adegan dewasa dan kekerasan, TETAPI yang berharap menemukan adegan ena-ena dan eksplisit sebaiknya menjauh sebelum harapan kalian runtuh. Blurb : Anne Lucas, dengan kecantikannya yang begitu memesona berhasil menarik perhatian seorang Luciani Enzio. Supermiliader, filantropis, aktivis dan tak lupa predikat bujangan paling diagungkan di lingkungan sosial atas. Segala macam pujian dipersembahkan oleh semua orang untuk pria itu. Tetapi Anne tak pernah terkecoh dengan semua topeng pria itu yang digunakan untuk menjilat kedua orang tuanya demi restu mereka untuk menikahkan Anne dengan Luciano. Ia tahu, di balik kesempurnaan Luciano. Pria itu tak lebih dari pria tua mesum yang berengsek. Segala cara ia lakukan untuk merobek topeng dan menunjukkan pada dunia wajah Luciano yang sebenarnya. Termasuk menghancurkan tubuhnya yang berhasil menarik pria itu. Tetapi, semua rencananya ta

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   85. Rencana Para Musuh

    Jerome berhasil menangkap tubuh Jenna yang terhuyung ke depan tepat sebelum kepala sang istri menyentuh lantai. Wajah Jenna benar-benar seputih kapas. Matanya terpejam. Wanita itu pasti benar-benar terkejut mendengar bahwa Daniel menemukan Liora lebih dulu. Yang artinya Xiu akan dipisahkan dari sang kakak, juga dari mereka berdua.Ya, selama dua tahun merawat Xiu, dan meski balita itu bukan anak kandungnya. Kasih sayang mereka tak berkurang sedikit pun untuk Xiu. Tak ada bedanya dibandingkan dengan Axel dan Alexa. Penyesalan bercokol di dadanya, sepertinya ia memang harus bertemu dengan Daniel."Bangun, Jenna," panggil Jerome dengan telapak tangan yang menepuk lembut pipi sang istri. Tak ada reaksi, Jerome pun menggendong Jenna ke dalam kamar. Membaringkan dengan hati-hati di tempat tidur.Jerome sedikit melonggarkan pakaian dalam Jenna agar lebih mudah bernapas. Mengambil minyak kayu putih di laci dan mengoleskan di dekat hidung. Setelah menunggu beberapa saat, perlahan Jenna terban

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   84. Bagian Sang Saudara

    Jerome menatap Juna yang berdiri di ambang pintu gandanya yang tinggi dan megah. Berbanding terbalik dengan pakaian sederhana yang dikenakan pria itu. Kaos polos dan celana jeans, juga sepatu kets yang dikotori debu.Di samping Juna berdiri Abe yang mengangguk patuh begitu mendapatkan isyarat pergi dari Jerome.Kedua mata Juna menatap lurus pada Jerome, denga keberanian sebesar itu, Jerome tahu siaa jati diri pria itu yang sebenarnya. Sudah belasan tahun yang lalu, sejak terakhir ia melihat Julian yang dipaksa naik ke dalam mobil oleh anak buah mamanya. Tanpa tahu remaja itu tak akan pernah kembali ke kediaman Lim untuk waktu yang lama. Kecurigaan sempat hinggap di hati Jerome ketika menyuruh anak buahnya menyelidiki tentang tujuan Juna Fadli karena pria itu kembali ke hidup Jenna. Ada sesuatu tang familiar mengamati berkas laporan yang didapatkan oleh anak buahnya. Sekarang kecurigaan itu semakin meruncing."Sudah lama tak bertemu, Jerome," sapa Juna tanpa sedikit pun getaran dalam

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   83. Saudara Yang Lain

    "Gali lebih dalam." Jerome melempar berkas di tangannya ke hadapan Max. Wajahnya dipekati kegusaran yang begitu dalam. Menahan kemarahan di dadanya kuat-kuat. Kenapa harus ada kebetulan sialan semacam ini di hidupnya dan Jenna. Yang rasanya baru saja dipenuhi ketenangan. "Cari tahu apakah dia ada hubungannya dengan Karina Darleen."Max mengangguk patuh sembari memungut berkas yang jatuh di lantai. Suasana hati sang tuan jauh dari kata baik. Sedikit saja kekesalan, sang tuan tampak siap mengamuk di detik berikutnya. Beruntung informasi yang didapatkannya tentang asal usul Juna Fadli di kampung halaman pria itu cukup memuaskan sang tuan. Meski perlu informasi lebih dalam lagi. Max pun berpamit undur diri dan berjalan keluar. Berpapasan dengan Jennifer."Karina Darleen?" Jennifer memasuki ruangan Jerome dengan penuh keheranan dan kemarahan yang bercampur jadi satu. Berhenti tepat di depan meja Jerome. "Untuk apa kau mencari tahu tentang wanita itu, Jerome. Dia sudah mati, kan?""Ya, di

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   82. Julian Lim

    "Nyonya?" Mata Jenna terpejam mendengar suara memanggil yang mendadak muncul dari arah belakangnya. Baru saja ia keluar dari lift dan hendak memasuki ruang IGD. Mendesah pendek dan berbalik. "Ada apa lagi?""Tuan meminta saja …""Aku bisa mengurus urusanku sendiri," potong Jenna. "Kau pergilah ke kamar Xiu dan tanyakan apa yang dibutuhkan oleh kakakku.""T-tapi Anda …""Aku akan mengurusnya diriku sendiri.""Tuan Lim …""Abe, aku yang akan bertanggung jawab jika suamiku memarahimu."Abe pun mengangguk menangkap kemarahan yang mulai memekati wajah sang nyonya. Ia mengangguk undur diri dan menunggu sejenak di depan lift untuk naik ke atas.Jenna berbalik setelah pintu lift tertutup, menyusuri lorong pendek dan langsung ke ruang IGD. Tetapi tak menemukan Juna."Pasien yang tadi malam?" Perawat yang berjaga memasang senyum ramahnya. "Atas nama?"Jenna mengangguk. "Juna Fadli."Perawat itu menatap layar komputer di hadapannya, mencari sejenak. "Pasien sudah pulang."Mata Jenna melebar. "B

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   81. Kebetulan Atau Takdir?

    Abe mengatakan Jenna menyerempet seseorang di basement dan membanting setir hingga menabrak tiang. Saat pengawal wanita itu menemukan Jenna, Jenna sudah ditolong oleh seseorang yang ditabrak istrinya dan dibawa ke ruang UGD.Wajah Jerome yang dipenuhi kepanikan seketika berubah merah padam dan mengeras dengan kuat melihat pemandangannya di hadapannya. Kekhawatiran yang memenuhi dadanya dalam sekejap ditimbun oleh kemarahan melihat Jenna yang berbaring di ranjang pasien salah satu bilik dengan seorang pria. Tangan Jenna berada dalam genggaman jemari pria itu, dengan ibu jari yang mengelus lembut punggung Jenna."Lancang sekali," desis Jerome. Yang membuat pria itu menoleh dan Jerome dikejutkan untuk kedua kalinya. Mengenali si pria dengan sangat baik meski ini adalah pertemuan pertama mereka.Bagaimana mungkin ada kebetulan konyol semacam ini? Jerome jelas tak terima orang yang ditabrak oleh Jenna adalah Juna Fadli. Dari jutaan orang di kota ini, tidak adalah korban lain?"Apa yang k

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   80. Kepercayaan Yang Tergoyahkan

    Napas Jenna masih tertahan akan ancaman yang terselip dalam peringatan yang diucapkan oleh Jennifer. Tetapi terlihat rapuh dan ketakutan sama sekali bukan pilihan bagi Jenna. “Jika kau ingin membuatku ketakutan, kuakui kau sedikit membuat goyah, Jennifer. Tapi maaf mengecewakanmu, aku tak akan tersingkirkan semudah itu. Aku tahu apa yang kumiliki dengan Jerome jauh lebih besar dan kuat dari apa yang kau katakan.”Jenna memajukan tubuhnya lebih dekat ke arah Jennifer yang tampak terdiam. Ada secercah keterkejutan di wajahnya akan keberanian dan keyakinan yang ditampilkan oleh Jenna, tapi ia tahu itu hanyalah penampilan di permukaan saja.“Dan aku tak perlu membuktikan apa pun padamu. Pernikahan ini, kami sendiri yang tahu dan kami yang menjalaninya. Kami memiliki beberapa masalah, ya tidak ada hubungan yang lurus dan lancar-lancar saja. Kadang kami bertengkar karena hal besar maupun kecil, tapi disitulah hubungan kami tumbuh. Dan kami tak membutuhkan masalah lainnya. Seperti dirimu.”K

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   79. Rahasia Keluarga

    “Siapa namanya?” Tiga tahun lalu, Jerome ingat Jenna pernah memiliki kekasih yang hubungannya sudah dihancurkan oleh Liora. Tetapi ia tak ingat pasti siapa nama belakang pria itu.“Juna Fadli.”“Cari setiap informasi tentangnya. Alamat dan pekerjaannya sekarang. Sedetail mungkin dan letakkan di atas meja di ruanganku. Secepatnya.” Setelah memungkasi perintahnya, Jeroma menurunkan ponselnya dan meletakkannya di meja wastafel. Menatap pantulan wajahnya di cermin. Bola matanya yang sepekat arang menghiasi wajahnya yang mengeras. Sekecil apa pun, ia tak akan menciptakan celah sekecil apa pun bagi Jenna untuk mengkhianatinya.Orang tua, kakak, kekasih, tunangan, dan bahkan sepupunya sendiri. Mereka semua mengkhianatinya di belakangnya. Hanya Jenna dan si kembar yang dimilikinya. Ia sudah memberikan apa pun dan menjadikan Jenna kelemahannya. Jika Jenna pun mengkhianatinya juga, maka selesailah sudah.***Jenna tak menemukan Jerome di manapun meski pria itu berpamit akan turun ke lantai satu

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   78. Perjanjian Pernikahan

    Jenna baru saja menuruni anak tangga, Jerome mengatakan akan sampai di rumah dalam sepuluh menit setelah menanyakan si kembar yang sudah terlelap. Ia hendak membantu menyiapkan makan malam di ruang makan, tetapi langkahnya tiba-tiba dihadang oleh Jennifer.“Aku ingin bicara denganmu,” ucap wanita angkuh itu, melirik ke arah Abe yang berdiri beberapa meter di belakang Jenna. Membuatnya kesal akan keberadaan pengawal wanita itu. “Di ruang makan.”Jenna mengangguk, mengikuti langkah Jennifer. Keduanya duduk berhadap-hadapan dan dipisahkan oleh meja makan yang besar. Saat Jennifer meletakkan sebuah berkas yang baru disadari keberadaannya. Yang kemudian disodorkan tepat di hadapannya. Berikut sebuah pen yang terselip di dalamnya.“Baca dan tandatangani,” perintah Jennifer.Jenna mulai membaca lembaran tersebut. Surat Perjanjian Pernikahan.“Apa ini?” Jenna bukannya tak memahami surat yang disodorkan oleh Jennifer. Dari judulnya semuanya sudah jelas.“Kenapa? Kau tidak mau menandatanganinya

DMCA.com Protection Status