Share

Part 4

last update Last Updated: 2021-04-17 13:54:27

“Bangun ... Sayang.”

Kelopak mata Jenna bergerak pelan, sementara kesadaran perlahan memenuhi raganya. Satu kecupan yang mendarat di kening seketika menyentakkan Jenna dari kesadaran. Tubuhnya melompat kaget, menatap pria asing di sampingnya. Ingatan Jenna segera mengambil alih keterkejutannya. Liora, penerbangan, Jerome.

“Apa aku mengagetkanmu?” Jerome mengulurkan tangan menyelipkan rambut Jenna ke balik telinga.

“Sedikit.” Jenna mengusap wajahnya dan mendesah pelan. Ia tertidur di pundak Jerome.

“Kita sudah sampai. Apa kauingin menunggu sejenak untuk menghilangkan pusingmu?”

Jenna menatap keluar mobil. Mobil memasuki sebuah halaman gedung yang luas. Di kanan kiri jalan masuk gedung ada taman bunga. Menuju sebuah air mancur tinggi tepat di depan pintu utama gedung.

Luxury Apartment

Jenna membaca monumen kecil di tengah air mancur. Ah, ya. Ini apartemen tempat Liora tinggal. 2803, Jenna mengingat-ingat nomor unit Liora. Kartunya sudah ada di dalam tas.

“Masih pusing?” tanya Jerome lagi karena tak mendapatkan jawaban dari pertanyaan pertamanya.

Jenna menggeleng. Membuka pintu ketika mobil berhenti. Jerome mengambil koper Jenna di bagasi dan langsung melangkah memasuki teras gedung sambil membawa Jenna. Lengan pria itu lagi-lagi bertengger posesif di pinggang Jenna.

“Selamat siang, Tuan Lim, Nona Jenna.” Sapa seseorang yang berjaga di dekat lift khusus. Yang langsung bergegas menekan tombol lift untuk mereka.

Jerome mengangguk kecil, menarik Jenna masuk ketika pintu lift terbuka.

Rasanya aneh disapa oleh orang yang tak kita kenal dan mereka menyangka telah mengenal kita. Jenna tak banyak bicara sepanjang perjalanan menuju lantai 28. Membiarkan Jerome memimpin langkah sekaligus mempelajari denah tempat ini dalam diam karena ia tak mungkin bertanya. Pintu lift terbuka, lagi-lagi Jerome memimpin langkah mereka. Melewati dua pintu dan 2803. Ah, ini unit Liora.

Saat Jenna hendak mengeluarkan kartu apartemen yang diberikan Liora, Jerome mendahuluinya. Pria itu menempelkan kartu yang sama dengan milik Liora. Sesaat membuat Jenna tertegun dengan akses yang dimiliki oleh Jerome ke dalam apartemen Liora. Itu berarti pria itu bisa datang dan menerobos kapan pun tanpa sepengatahuannya?

“Kauingin minum?” tawar Jerome yang langsung melepaskan Jenna dan menyingkirkan koper ke dinding.

“Air putih saja,” kata Jenna ingin sejenak menyibukkan Jerome. Pandangannya berkeliling. Mengamati ruangan yang luas tersebut. Dinding kaca mengeliling mereka, ruang tamu, meja makan, dapur, dan ada dua pintu. Ia tak tahu kamar Liora yang mana.

Jerome memggulung lengan kemeja sembari melangkah menuju dapur. Sedangkan Jenna berjalan mendekati pintu yang paling dekat dengannya. Membukanya dan berharap menghampiri pintu yang benar. Sebuah kamar, Jenna berjalan masuk dan sedikit bernapas lega.

“Apa yang kaulakukan di sini?” Kepala Jerome muncul dari celah pintu yang setengah terbuka.

Jenna memutar tumitnya. Melihat Jerome memegang segelas air putih berjalan mendekatinya. Kernyitan tersamar di kedua alisnya, bukankah ia masuk ke ruangan yang tepat.

“Kupikir kau ingin segera ke kamarmu dan beristirahat.” Kerutan heran muncul di kening Jerome.

Sekali lagi Jenna mengamati seluruh ruangan. Ranjang, lemari, set kursi, dan meja bercermin yang kosong. Kamar tamu! Jenna menelan keterkejutannya ketika napasnya terhent sejenak, menyembunyikan seapik mungkin dari tatapan Jerome.

 Jenna mendekati Jerome, mengambil gelas di tangan Jerome dan meneguknya. “Aku hanya melihat.”

Sesaat Jerome mengernyit lebih dalam sebelum kemudian kerutan itu lenyap dan tersenyum. “Tidak ada apa-apa di sini yang perlu dilihat,” komentarnya.

Jenna mengangguk sambil melangkah keluar, menuju pintu satunya. Kali ini ia memasuki kamar yang lebih luas. Tempat tidur berwarna merah muda, dua lemari besar, lemari kaca yang berisi koleksi tas juga sepatu Liora, dan meja rias yang dipenuhi segala macam make up dan pernak-pernik. Ia masuk ke kamar yang tepat, desahnya lega.

Jerome mengambil gelas di tangan Jenna, meletakkannya di nakas lalu memeluk wanita itu dari belakang dan langsung mengendus cekungan leher Jenna.

Jenna menahan kesiap tak sampai lolos dari bibirnya. Ia menoleh ke samping dan Jerome langsung menyambar bibirnya. Menciumnya. Merasakan kungkungan di pinggang, Jenna memilih pasrah. Membiarkan pria itu melumat bibirnya

Jerome memutar tubuh Jenna menghadapnya, semakin merapatkan tubuh mereka dan satu tangannya naik menahan tengkuk Jenna. “Buka bibirmu,” bisik Jerome serak. Lumatannya menjadi semkain dalam.

Pandangan mereka bertemu, Jenna tak bisa berpaling. Tenggelam dalam kegelapan dan membuka mulutnya. Lidah Jerome menelusup masuk, mengabsen deretan giginya. Kemudian ia merasakan tubuhnya melayang dan punggungnya mendarat dengan lembut di atas tempat tidur.

Jenna tersadar dari pusaran tersebut ketika lumatan Jerome menjadi lebih panas dan penuh gairah. Tangan pria itu sudah menelusup di balik kaosnya. Menyentuh kulit telanjang perutnya, bergerak naik dan meremas dadanya. Desah napas pria itu menjadi lebih dalam dan mata pria itu terpejam. Menikmati setiap sentuhan dan gesekan tubuh mereka.

Jenna mulai kewalahan mengikuti cumbuan lihai pria itu, ia sudah kehabisan napas. Dalam benaknya menyangsikan pernyataan Liora yang mengatakan Jerome tak pernah meniduri wanita itu. Cumbuan sepanas ini tak mungkin berakhir begitu saja tanpa menelanjangi tubuhnya dan kepanikan mulai merayapi hati Jenna. Ia belum pernah dicium seseorang seintim ini. Satu-satunya kontak fisik yang dilakukan oleh Juna hanyalah kecupan singkat di pipi, yang itu saja sudah membuat wajahnya terbakar. Tetapi mungkin karena Juna tak menginginkan dirinya, pikiran itu muncul begitu saja. Nyatanya pria itu mampu meniduri wanita lain.

Perih di dada Jenna berdenyut nyeri. Sesaat ia hendak membiarkan Jerome bertindak lebih. Didorong keinginan untuk membalas sakit hatinya pada Juna. Namun, mendadak Jerome menarik tubuh menjauh dan tangan pria keluar dari balik pakaiannya.

Dengan napas terengah hebat menerpa wajah Jenna dan kening mereka yang masih menempel, Jerome berbisik serak, “Maaf, aku sedikit kelewatan. Aku tak bisa menahannya setelah dua hari tidak bertemu denganmu. Aku benar-benar merindukanmu.”

Jenna tak tahu harus merasa lega atau sebaliknya. Ketika Jerome menjauh, rasa sakit di hatinya kembali mendera. Masih terengah, Jerome menarik tubuhnya terduduk.

“Aku benar-benar tak sabar menunggu hari pernikahan kita.” Jerome mengecup bibir Jenna sekali. “Hari ini istirahat saja di apartemen. Nanti malam aku tidak bisa datang karena harus menyelesaikan banyak urusan. Kau tidak keberatan, kan?”

Jenna menggeleng, napasnya sudah kembali normal. Begitupun Jerome.

“Dan besok pagi aku akan menyuruh sopir menjemputmu untuk membawamu ke butik. Fitting gaun pengantinmu. Mereka ingin memastikan gaunnya pas di tubuhmu menjelang hari H.”

Jenna mengangguk.

Jerome mendekat, menyentuh dagu Jenna dan memaksa wanita itu menatap matanya. “Kau jadi lebih pendiam,” gumamnya dengan kerutan di kedua alis.

Pupil Jenna tampak melebar. “A-aku sedikit merasa tidak enak badan.”

“Hm, begitu. Apa aku perlu menyuruh dokter memeriksamu?”

“Tidak. Aku hanya ingin istirahat.”

“Baiklah. Aku akan menelponmu nanti sore. Aku pergi sekarang.” Jerome melumat bibir Jenna sekali dan beranjak pergi.

Jenna termangu di pinggiran tempat tidur. Mendesah pelan. Berharap ia berhasil mengelabui Jerome untuk saat berikutnya. Ia merapikan pakaiannya, melangkah ke satu-satunya pintu yang ia yakini adalah pintu kamar mandi.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 5

    Esok harinya, Jenna berdiri tercengang menatap gaun pengantin yang terpajang di manekin di hadapannya. Gaun itu dari bahan satin, terkesan lembut dan berkilau. Jatuh ke lantai dengan sangat anggun. Hanya saja, yang begitu menarik perhatian Jenna adalah model bagian atasnya, yang ia yakin akan mempertontonkan dada dan punggungnya.Sekali lagi menyumpahi Liora yang menjatuhkan pilihan itu gaun pengantin itu. Lengannya memang panjang sampai di tiga perempat lengannya, tapi gaun itu memiliki belahan dada yang sangat pendek, dan punggung yang sangat rendah. Kenapa tidak sekalian telanjang saja? maki Jenna dalam hati.“Masuklah ke ruang ganti, mereka akan membantumu mengenakannya.” Tangan Jerome yang menyentuh pinggang Jenna mendorong lembut wanita itu untuk melangkah maju.Jenna mengangguk, berharap Jerome tak menyadari kekakuan langkahnya ketika menghilang di balik tirai tinggi berwarna putih.Tak hanya gaun pengantin itu saja, ternyata branya pun

    Last Updated : 2021-04-18
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 6

    Ternyata Daniel lebih berani dari yang Jenna pikir. Ketika pesta pernikahan usai dan ia diarahkan Jerome untuk naik ke kamar pria itu yang sudah dihias layaknya kamar pengantin baru -dengan kelopak bunga mawar merah bertaburan di ranjang, dan hiasan bunga di mana-mana-, dan Jenna tengah berdiri di depan cermin untuk untuk menanggalkan gaun pengantinnya, tiba-tiba pintu kamar Jerome terbuka dan Daniel menyelinap masuk.“Apa yang kaulakukan di sini?” Jenna segera menaikkan kerah gaun pengantinnya dan menutup bagian dada dengan kedua tangan. Sungguh lancang sekali pria itu masuk tanpa mengetuk pintu. Bagaimana jika saat itu ia sudah setengah melepaskan pakaiannya.Daniel melangkah mendekat dengan senyum melengkung licik di kedua sudut bibirnya. Begitu Jenna sudah berada dalam jangkauan tangannya, ia menarik pinggang wanita itu menempel di tubuhnya dan sudah menundukkan wajah untuk mencuri ciuman di bibir Jenna.Jenna memalingkan muka, membuat bibir Dani

    Last Updated : 2021-04-19
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 7

    Seluruh tulang Jenna rasanya remuk redam. Ia sering mendengar, malam pertama adalah malam yang sangat indah. Tidak demikian yang Jenna rasakan. Hanya ada rasa sakit yang seolah membelah tubuhnya, meski Jerome melakukannya dengan sangat perlahan dan penuh kelembutan. Dan ia pun tak menangkis niat pria itu yang bersungguh-sungguh membuatnya memiliki kesempatan menikmati pengalaman malam pertama tersebut.Sentuhan pria itu dipenuhi cinta, yang sayangnya bukan untuknya. Dan membuat Jenna tak habis pikir, ketololan jenis apa yang membuat Liora mencampakkan pria segentle ini untuk Daniel. Ia bahkan tak bisa melihat kelebihan Daniel dibandingkan dengan Jerome sedikit pun selain kesombongan pria itu yang berhasil menusuk Jerome dari belakang.Semua cinta Jerome seolah dilimpahkan hanya untuk Liora seorang, dan memang itu yang dikatakan oleh Liora.Khilaf, itu dalih yang dikatakan oleh Liora.Jenna bangkit terduduk dengan gerakan sehati-hati mungkin setelah menyin

    Last Updated : 2021-04-20
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 8

    Jenna rasanya ingin menangis dengan debaran memualkan yang muncul di dadanya. Ia tak bisa membayangkan apa saja yang akan Daniel lakukan untuk mengusik dirinya jika pria itu tinggal di rumah ini.Untuk pertama kalinya, ia memohon. Memohon pada Tuhan agar Jerome menolak keinginan Daniel. Namun, permohonannya terlambat diucap, Jerome sudah mengangguk sedetik lebih cepat.“Lakukan sesukamu,” kata Jerome. Melempar handuk di lehernya ke kursi dan berdiri. Melangkah ke pinggiran kolam.Senyum licik tersamar di antara keceriaan yang seketika memenuhi wajah Daniel ketika bertatapan dengan Jenna yang pucat pasi.“Kau tidak ikut berenang?” tanya Daniel ketika Jerome melompat turun ke kolam.Jenna mengerjap dan menggeleng.“Aneh, tak biasanya kau tidak berminat berenang,” gumam Daniel menyipitkan mata penuh curiga ke arah Jenna.Kepala Jenna berputar dengan cepat dengan gumaman Daniel. Selain karena Jenna tak

    Last Updated : 2021-04-21
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 9

    Siang itu Jenna mengambil buku di perpustakaan Jerome dan membawanya ke kolam renang. Semilir angin dan udara yang cerah, membuatnya menikmati siang dengan sedikit kesenangan. Karena ia tak sungguh-sungguh fokus dengan buku bacaan yang diambilnya.Pikirannya masih berkelana tentang Liora, yang masih mengirimkan ribuan tanya di benaknya. Ponsel yang diberikan kakaknya tak banyak membantu. Sama sekali tak membantu.Terlalu lelah dengan pikirannya dan suasana mengenakkan, membuat Jenna tanpa sadar menyandarkan kepala dan matanya terpejam. Membawanya dalam ketenangan yang begitu menghanyutkan.Hingga ketenangan itu terusik oleh gerakan lembut yang menyentuh kening, perlahan mata Jenna terbuka, dan seketika tersentak kaget ketika wajah Daniel berada begitu dekat dengan wajahnya.“Daniel!” Jenna melompat terduduk dengan kedua tangan mendorong pria itu untuk mundur. “Apa yang kau lakukan?”Daniel tersenyum dan menggeleng. “Ak

    Last Updated : 2021-04-22
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 10

    “Tidak!” sangkal Jenna menggelengkan kepala dengan keras. Wajahnya yang pucat menatap bergantian antara Daniel dan Jerome. Daniel menyeringai puas ke arahnya dengan tatapan licik, dan Jerome, pria itu membeku. Terlalu sulit menemukan reaksi semacam apa dengan ekspresi datar yang tertampil di wajah pria itu. Terkejut? Marah? Memercayai pengakuan Daniel? Jenna tak bisa menentukan emosi mana yang tengah membekukan Jerome. Dan Daniel, pria itu benar-benar sudah kehilangan akal dengan pengakuan sembrononya. Apakah pria itu memang berniat bunuh diri? Dengan membawa nama Liora. “Percaya padaku, Jerome. Apa yang dikatakan Daniel tidak benar. Aku tidak pernah berselingkuh darimu.” Setidaknya itu setengah dari kebenaran. Liora yang berselingkuh dengan Daniel, bukan dirinya. “Dia ... dia memang menggodaku, tapi aku tak pernah mengkhianatimu.” Daniel maju lebih ke depan. Mengambil ponsel dari dalam saku celananya, sesaat jemarinya bergerak di layar ponsel itu sebelum men

    Last Updated : 2021-04-23
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 11

    Seketika Jenna menyesali kepanikan yang membuatnya keceplosan.“Dan kau memang bukan Jenna yang asli?” Daniel mengangkat salah satu alisnya. “Atau si Liora itu yang menggunakan nama Jenna? Untuk mempermainkanku dan Jerome?”Jenna mengedarkan pandangan ke seluruh ruang apartemen tersebut. Tak ada siapa pun di sini selain dirinya dan Daniel. “D-di mana kakakku?”Seringai di bibir Daniel semakin naik. Kelicikan tersirat di sorot matanya yang penuh kebencian terhadap dirinya. “Jadi kau adik kembarnya Jenna. Ah bukan, kau adiknya Liora?”Bibir Jenna membeku. Tak tahu harus mengiyakan pertanyaan Daniel atau tetap bersikukuh dengan kebohongannya saat kedoknya sudah terbongkar seperti ini.“Sungguh cerdik Liora menggunakan adiknya yang masih perawan untuk menggantikan tempatnya.”Jenna melangkah mundur untuk menghindari gerakan Daniel yang maju mendekatinya dengan perlahan. “D-di mana

    Last Updated : 2021-04-24
  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Part 12

    Menukarku dengan nyawanya? Jenna mengulang kalimat Jerome dalam kekalutan yang tak dimengertinya. Liora menukarnya dengan nyawa sang kakak?“Sejak awal aku sudah mengetahui Liora menggunakan namamu saat mencoba mendekatiku. Entah tujuannya apa, tapi aku sama sekali tak perlu tahu karena ternyata dia cukup menyenangkan dijadikan pasangan. Hanya saja, ternyata keserakahan menguasai hatinya yang gelap dan licik. Dia mengkhianatiku tepat di hari pertunangan kami. Mereka berbaring telanjang di tempat tidur yang kubelikan untuknya, dalam keadaan mabuk.” Jerome mengucapkan setiap kata-katanya dengan bibir menipis tajam. Seolah kemarahannya diakibatkan oleh luka yang baru dan pengkhianatan Liora serta Danie baru saja terjadi.Hari pertunangan Liora dan Jerome? Itu sudah berbulan-bulan yang lalu. Jadi, selama ini Jerome sudah mengetahui perselingkuhan Liora dan Daniel? Jenna semakin dibuat kebingungan dan tak henti-hentinya tercengang oleh setiap informasi yang diuc

    Last Updated : 2021-04-27

Latest chapter

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   Gadis Kecil Kesayangan Sang Presdir

    Jangan lupa baca cerita baru author, yaPeringatan : KHUSUS 21+ Di bawah umur sebaiknya melipir. Mengandung adegan dewasa dan kekerasan, TETAPI yang berharap menemukan adegan ena-ena dan eksplisit sebaiknya menjauh sebelum harapan kalian runtuh. Blurb : Anne Lucas, dengan kecantikannya yang begitu memesona berhasil menarik perhatian seorang Luciani Enzio. Supermiliader, filantropis, aktivis dan tak lupa predikat bujangan paling diagungkan di lingkungan sosial atas. Segala macam pujian dipersembahkan oleh semua orang untuk pria itu. Tetapi Anne tak pernah terkecoh dengan semua topeng pria itu yang digunakan untuk menjilat kedua orang tuanya demi restu mereka untuk menikahkan Anne dengan Luciano. Ia tahu, di balik kesempurnaan Luciano. Pria itu tak lebih dari pria tua mesum yang berengsek. Segala cara ia lakukan untuk merobek topeng dan menunjukkan pada dunia wajah Luciano yang sebenarnya. Termasuk menghancurkan tubuhnya yang berhasil menarik pria itu. Tetapi, semua rencananya ta

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   85. Rencana Para Musuh

    Jerome berhasil menangkap tubuh Jenna yang terhuyung ke depan tepat sebelum kepala sang istri menyentuh lantai. Wajah Jenna benar-benar seputih kapas. Matanya terpejam. Wanita itu pasti benar-benar terkejut mendengar bahwa Daniel menemukan Liora lebih dulu. Yang artinya Xiu akan dipisahkan dari sang kakak, juga dari mereka berdua.Ya, selama dua tahun merawat Xiu, dan meski balita itu bukan anak kandungnya. Kasih sayang mereka tak berkurang sedikit pun untuk Xiu. Tak ada bedanya dibandingkan dengan Axel dan Alexa. Penyesalan bercokol di dadanya, sepertinya ia memang harus bertemu dengan Daniel."Bangun, Jenna," panggil Jerome dengan telapak tangan yang menepuk lembut pipi sang istri. Tak ada reaksi, Jerome pun menggendong Jenna ke dalam kamar. Membaringkan dengan hati-hati di tempat tidur.Jerome sedikit melonggarkan pakaian dalam Jenna agar lebih mudah bernapas. Mengambil minyak kayu putih di laci dan mengoleskan di dekat hidung. Setelah menunggu beberapa saat, perlahan Jenna terban

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   84. Bagian Sang Saudara

    Jerome menatap Juna yang berdiri di ambang pintu gandanya yang tinggi dan megah. Berbanding terbalik dengan pakaian sederhana yang dikenakan pria itu. Kaos polos dan celana jeans, juga sepatu kets yang dikotori debu.Di samping Juna berdiri Abe yang mengangguk patuh begitu mendapatkan isyarat pergi dari Jerome.Kedua mata Juna menatap lurus pada Jerome, denga keberanian sebesar itu, Jerome tahu siaa jati diri pria itu yang sebenarnya. Sudah belasan tahun yang lalu, sejak terakhir ia melihat Julian yang dipaksa naik ke dalam mobil oleh anak buah mamanya. Tanpa tahu remaja itu tak akan pernah kembali ke kediaman Lim untuk waktu yang lama. Kecurigaan sempat hinggap di hati Jerome ketika menyuruh anak buahnya menyelidiki tentang tujuan Juna Fadli karena pria itu kembali ke hidup Jenna. Ada sesuatu tang familiar mengamati berkas laporan yang didapatkan oleh anak buahnya. Sekarang kecurigaan itu semakin meruncing."Sudah lama tak bertemu, Jerome," sapa Juna tanpa sedikit pun getaran dalam

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   83. Saudara Yang Lain

    "Gali lebih dalam." Jerome melempar berkas di tangannya ke hadapan Max. Wajahnya dipekati kegusaran yang begitu dalam. Menahan kemarahan di dadanya kuat-kuat. Kenapa harus ada kebetulan sialan semacam ini di hidupnya dan Jenna. Yang rasanya baru saja dipenuhi ketenangan. "Cari tahu apakah dia ada hubungannya dengan Karina Darleen."Max mengangguk patuh sembari memungut berkas yang jatuh di lantai. Suasana hati sang tuan jauh dari kata baik. Sedikit saja kekesalan, sang tuan tampak siap mengamuk di detik berikutnya. Beruntung informasi yang didapatkannya tentang asal usul Juna Fadli di kampung halaman pria itu cukup memuaskan sang tuan. Meski perlu informasi lebih dalam lagi. Max pun berpamit undur diri dan berjalan keluar. Berpapasan dengan Jennifer."Karina Darleen?" Jennifer memasuki ruangan Jerome dengan penuh keheranan dan kemarahan yang bercampur jadi satu. Berhenti tepat di depan meja Jerome. "Untuk apa kau mencari tahu tentang wanita itu, Jerome. Dia sudah mati, kan?""Ya, di

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   82. Julian Lim

    "Nyonya?" Mata Jenna terpejam mendengar suara memanggil yang mendadak muncul dari arah belakangnya. Baru saja ia keluar dari lift dan hendak memasuki ruang IGD. Mendesah pendek dan berbalik. "Ada apa lagi?""Tuan meminta saja …""Aku bisa mengurus urusanku sendiri," potong Jenna. "Kau pergilah ke kamar Xiu dan tanyakan apa yang dibutuhkan oleh kakakku.""T-tapi Anda …""Aku akan mengurusnya diriku sendiri.""Tuan Lim …""Abe, aku yang akan bertanggung jawab jika suamiku memarahimu."Abe pun mengangguk menangkap kemarahan yang mulai memekati wajah sang nyonya. Ia mengangguk undur diri dan menunggu sejenak di depan lift untuk naik ke atas.Jenna berbalik setelah pintu lift tertutup, menyusuri lorong pendek dan langsung ke ruang IGD. Tetapi tak menemukan Juna."Pasien yang tadi malam?" Perawat yang berjaga memasang senyum ramahnya. "Atas nama?"Jenna mengangguk. "Juna Fadli."Perawat itu menatap layar komputer di hadapannya, mencari sejenak. "Pasien sudah pulang."Mata Jenna melebar. "B

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   81. Kebetulan Atau Takdir?

    Abe mengatakan Jenna menyerempet seseorang di basement dan membanting setir hingga menabrak tiang. Saat pengawal wanita itu menemukan Jenna, Jenna sudah ditolong oleh seseorang yang ditabrak istrinya dan dibawa ke ruang UGD.Wajah Jerome yang dipenuhi kepanikan seketika berubah merah padam dan mengeras dengan kuat melihat pemandangannya di hadapannya. Kekhawatiran yang memenuhi dadanya dalam sekejap ditimbun oleh kemarahan melihat Jenna yang berbaring di ranjang pasien salah satu bilik dengan seorang pria. Tangan Jenna berada dalam genggaman jemari pria itu, dengan ibu jari yang mengelus lembut punggung Jenna."Lancang sekali," desis Jerome. Yang membuat pria itu menoleh dan Jerome dikejutkan untuk kedua kalinya. Mengenali si pria dengan sangat baik meski ini adalah pertemuan pertama mereka.Bagaimana mungkin ada kebetulan konyol semacam ini? Jerome jelas tak terima orang yang ditabrak oleh Jenna adalah Juna Fadli. Dari jutaan orang di kota ini, tidak adalah korban lain?"Apa yang k

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   80. Kepercayaan Yang Tergoyahkan

    Napas Jenna masih tertahan akan ancaman yang terselip dalam peringatan yang diucapkan oleh Jennifer. Tetapi terlihat rapuh dan ketakutan sama sekali bukan pilihan bagi Jenna. “Jika kau ingin membuatku ketakutan, kuakui kau sedikit membuat goyah, Jennifer. Tapi maaf mengecewakanmu, aku tak akan tersingkirkan semudah itu. Aku tahu apa yang kumiliki dengan Jerome jauh lebih besar dan kuat dari apa yang kau katakan.”Jenna memajukan tubuhnya lebih dekat ke arah Jennifer yang tampak terdiam. Ada secercah keterkejutan di wajahnya akan keberanian dan keyakinan yang ditampilkan oleh Jenna, tapi ia tahu itu hanyalah penampilan di permukaan saja.“Dan aku tak perlu membuktikan apa pun padamu. Pernikahan ini, kami sendiri yang tahu dan kami yang menjalaninya. Kami memiliki beberapa masalah, ya tidak ada hubungan yang lurus dan lancar-lancar saja. Kadang kami bertengkar karena hal besar maupun kecil, tapi disitulah hubungan kami tumbuh. Dan kami tak membutuhkan masalah lainnya. Seperti dirimu.”K

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   79. Rahasia Keluarga

    “Siapa namanya?” Tiga tahun lalu, Jerome ingat Jenna pernah memiliki kekasih yang hubungannya sudah dihancurkan oleh Liora. Tetapi ia tak ingat pasti siapa nama belakang pria itu.“Juna Fadli.”“Cari setiap informasi tentangnya. Alamat dan pekerjaannya sekarang. Sedetail mungkin dan letakkan di atas meja di ruanganku. Secepatnya.” Setelah memungkasi perintahnya, Jeroma menurunkan ponselnya dan meletakkannya di meja wastafel. Menatap pantulan wajahnya di cermin. Bola matanya yang sepekat arang menghiasi wajahnya yang mengeras. Sekecil apa pun, ia tak akan menciptakan celah sekecil apa pun bagi Jenna untuk mengkhianatinya.Orang tua, kakak, kekasih, tunangan, dan bahkan sepupunya sendiri. Mereka semua mengkhianatinya di belakangnya. Hanya Jenna dan si kembar yang dimilikinya. Ia sudah memberikan apa pun dan menjadikan Jenna kelemahannya. Jika Jenna pun mengkhianatinya juga, maka selesailah sudah.***Jenna tak menemukan Jerome di manapun meski pria itu berpamit akan turun ke lantai satu

  • Terjebak CEO Panas - Trapped by Hot CEO (Sexy Husband)   78. Perjanjian Pernikahan

    Jenna baru saja menuruni anak tangga, Jerome mengatakan akan sampai di rumah dalam sepuluh menit setelah menanyakan si kembar yang sudah terlelap. Ia hendak membantu menyiapkan makan malam di ruang makan, tetapi langkahnya tiba-tiba dihadang oleh Jennifer.“Aku ingin bicara denganmu,” ucap wanita angkuh itu, melirik ke arah Abe yang berdiri beberapa meter di belakang Jenna. Membuatnya kesal akan keberadaan pengawal wanita itu. “Di ruang makan.”Jenna mengangguk, mengikuti langkah Jennifer. Keduanya duduk berhadap-hadapan dan dipisahkan oleh meja makan yang besar. Saat Jennifer meletakkan sebuah berkas yang baru disadari keberadaannya. Yang kemudian disodorkan tepat di hadapannya. Berikut sebuah pen yang terselip di dalamnya.“Baca dan tandatangani,” perintah Jennifer.Jenna mulai membaca lembaran tersebut. Surat Perjanjian Pernikahan.“Apa ini?” Jenna bukannya tak memahami surat yang disodorkan oleh Jennifer. Dari judulnya semuanya sudah jelas.“Kenapa? Kau tidak mau menandatanganinya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status