Share

96. Penyesalan dan Doa

Tubuh Bramantya mengejang dan bergerak tak tentu arah, jemarinya mengepal seolah menahan kejang dan rasa sakit di dadanya.

Dada Bramantya terasa panas, dicubit, terhimpit dan seperti dipukul dengan palu godam yang sangat besar. Bibir Bramantya seolah berusaha berteriak dan meminta tolong, namun tidak ada satu patah kata pun terucap dari mulutnya yang keluar hanya erangan kesakitan bercampur dengan napasnya yang tersedat.

Pandangan matanya berputar, tidak fokus semuanya samar-samar. Bramantya berusaha menggapai-gapai apa pun yang bisa dia gapai, walaupun sesungguhnya yang ingin dia gapai adalah Yuli, Renya dan Renata cucu yang baru pertama kali ia lihat setelah sekian lama.

“Ah … ah … a ….” Hanya suara itu yang bisa Bramantya ucapkan, tubuhnya tidak dapat lagi dia kendalikan sayup-sayup terdengar suara mesin yang memantau detak jantungnya berbunyi seakan mengejek diri

MMZ

Hai di sini Gallon, maaf membuat menunggu. Terima kasih masih mengikuti Terjebak Birahi Pengacara, terus ikuti cerita mereka semuanya yah. Yang ingin membaca cerita Gallon bisa di cari di Goodnovel dengan judul Skandal Cinta Pilot Angkuh. Nikmati membaca cerita ala Gallon yang Hobi Kellon. Xoxo Gallon yang Hobi Kellon

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
apa masih bisa hidup bramantya ya
goodnovel comment avatar
Salma
saatnya bangun untuk menebus kesalahan dan kekejaman mu bramantya ,jgn cepet pergi ,..
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Rena yg anak kecil aja ngerti, jngn cuma nangis mnding berdo'a untuk kesembuhan kakek Bramantya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status