Share

104. Permintaan Yuni

Renya berjalan bersama Renata dan Yuni menghampiri Bramantya yang ada di taman belakang, mereka memutuskan untuk berbincang di taman belakang rumahnya itu. sedikit bersantai, setelah Yuni mengungkapkan permintaan maafnya karena telah menyia-nyiakan Renata.

“Renya, Mamah benar-benar meminta maaf, ya, andai waktu bisa diputar mungkin Mamah akan mengizinkan kamu menikah dengan David.” Yuni duduk di samping Bramantya yang masih menatap kosong ke depan. Bramantya sadar namun hanya bisa diam tidak mau berkomunikasi sama sekali, entah kenapa. Bahkan, Dokter yang memeriksa Bramantya hanya bilang ini masalah psikologis, karena penyakit jantungnya sudah berangsur-angsur pulih.

“Mah ....” Renya duduk di hadapan Yuni dan Bramantya sambil menggendong Renata.

“Andai, andai, dulu Papa dan Mamah tidak terlalu egois mungkin kamu sudah sangat berbahagia bersama Renata dan David. Mungkin, mungkin ....” Suara Yuni tiba-tiba tercekat karena menahan tangis akibat kesedihannya meli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wiwik K
sederhana yang penting bahagia
goodnovel comment avatar
Christina Natalia
semoga awal yg indah....
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
ohalah ternyata bram & yuni lupa dgn jati dirinya y, kedudukan kekuasaan & kekayaan yg dimiliki membuat mereka lupa dgn kehidupan sederhana bahagia yg mereka punya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status