Share

95. Karma Itu Nyata

Renya, David dan Renata baru saja pulang dari salah satu store perabotan rumah tangga. Sudah satu minggu ini mereka menempati sebuah rumah kontrakan yang jauh dari kota, demi mencari aman untuk keluarga kecilnya. Renya menikmati waktunya merawat anak semata wayangnya, menikmati waktunya bersama David. 

"Sayang, meja ini mau di taruh dimana?" tanya David pada Renya saat meja berbentuk lingkaran dengan kaki seperti jaring-jaring itu datang beserta dua stool berbentuk bulat.

"Di ruang tamu, Sayang ... di alasin karpet warna merah itu ya."

"Kesannya minimalis, Sayang," ujar David melipat tangannya di dada, memperhatikan hadir dekorasinya.

"Kan kita gak terima tamu," kekeh Renya. "Jadi ini lebih seperti pemanis ... pasang pigura itu di dindingnya ya." Renya memberikan kecupan pada pipi David.

"Ibu ... Rena, lapar."

"Rena lapar? Ok ... ayo kita ke dapur, kita lihat di dapur ada apa." Renya menggenggam tangan gadis kecil itu.

Renya memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Syukur deh tapi bagusnya udah di RS jadi saat Anfal tinggal panggil dokter
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
sukur, kapokmu kapan nda... ws tuo kakean polah
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
kena batunya kau bramantya tau rasa sekarang manusia jahat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status