Share

94. Kebohongan Bramantya

“Bapak Bramantya,” ucap seorang suster sambil menatap Bramantya yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit berteknologi tinggi. Keningnya berkerut tampak kebingungan, mengapa orang sehat walafiat seperti Bramantya terbaring di ranjang rumah sakit? Apakah kebanyakan uang? Ah ... sudahlah bukan urusannya dengan kalakuan orang-orang kaya di negara ini. Ludruk.

“Iya, itu suami saya, Sus,” jawab Yuni seraya berdiri dari duduknya dan mendekati suster itu dengan tatapan was-was. “Bagaimana hasilnya?”

Suster tersebut tersenyum berusaha untuk menyebarkan energi positif pada istri pasiennya itu, ia rasanya ingin berteriak dengan keras pada kedua pasangan itu kalau Bramantya baik-baik saja dan masih beraktivitas dengan normal, namun, urung dia masih membutuhkan pekerjaannya.

“Suster, jawab! Bagaimana kondisi suami saya?” tanya Yuni lagi dengan suara penuh kecemasan.

“Maaf, saya tidak bisa menjelaskan, Bu. Tapi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
jangan pulang Renya bapakmu mau masuk PENJARA diam saja kamu dengan keluarga kecillmu Bahagialah Renya
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
ora usah mbk Nya,, d apusi tok
goodnovel comment avatar
Fungki Mutiara
ini kaya siapa gitu , kek nya tau gue hahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status