Terjebak Bersama Wanita GilaBab 38 : MuakSetelah itu Yoppy pergi meninggalkan kamar baby Minah. Meninggalkan sepasang manusia yang masih dimabuk asmara itu. Yoppy pergi ke kamarnya.Lalu mendudukkan diri di sisi ranjang tempat tidurnya. Yoppy meletakkan tangannya di samping tubuhnya. Menatap lurus ke depan. Pikirannya melayang pada kejadian yang baru saja terjadi. Yoppy berpikir keras. Memikirkan bagaimana cara agar dirinya bisa memisahkan kedua makhluk yang benar-benar terkena racun cinta itu. Dirinya tidak mau jika ibunya sampai menikah dengan Putri. Laki-laki muda berambut sedikit panjang itu mendesah kasar, pikirannya benar-benar buntu memikirkan semua cara yang mungkin bisa dirinya lakukan. Semua cara atau pun ide tidak ada yang terlintas di pikirannya. "Kenapa jadi gini sih?! Gue gak bisa kayak gini. Pernikahan itu harus batal. Wanita tua itu gak boleh nikah sama pembantu itu!" tekan Yoppy. Sementara itu, di dalam kamar baby Minah, tuan Marko dan juga Putri masih saling be
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 39 : Semakin MenggilaYoppy mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Setelah itu, dia mendudukkan diri dan bersandar di ranjangnya. Dilihatnya jam yang tergantung rapi di dinding kamarnya. Matanya terbelalak kaget saat jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Dengan segera Yoppy bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Membersihkan diri dan bersiap untuk menemui dokter Winda. Ya, tadi sebelum tidur Yoppy memang sudah berencana untuk menemui dokter Winda untuk mengurangi kadar kegilaannya karena tingkah mamanya. Usai mandi dan menyiapkan diri, Yoppy segera keluar dari kamarnya dan turun menuju lantai bawah. Baru saja sampai di tengah-tengah tangga, Yoppy sudah disuguhi pemandangan yang sangat dirinya benci. Bagaimana tidak, di lantai bawah lebih tepatnya ruang keluarga sepasang manusia yang tak lain adalah mama serta baby sitter yang bekerja di rumah mereka sedang duduk berdua dengan posisi yang terlihat begitu intim.Yoppy yang m
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 40 : Makan SoreAkhirnya Yoppy dan Dokter Winda sampai di restoran. Mereka memesan makanan dan minuman sesuai selera masing-masing. Suasana restoran sore itu tidak terlalu ramai pengunjung. Di dalam restoran itu sengaja didesain sebegitu rupa dengan selera kaum muda. Antara Dokter Winda dan Yoppy, mereka masih saling diam. Dokter Winda melihat-lihat di beberapa sisi restoran ini. Yoppy sedang memutar otak untuk mengeluarkan jurus rayuan pulau kelapanya, untuk membuat Dokter cantik di hadapannya terpesona tentunya.“Win, Lo tau gak bedanya Lo sama angka sembilan?” tanya Yoppy membuka percakapan. “Enggak. Emang apa?” tanya Dokter Winda balik, agak malas sebenarnya. “Kalau sembilan itu nine, kalau Lo mine,” jawabnya sambil senyum cengengesan. “Oh, iya, ya,” sahut Dokter Winda dengan keterpaksaan. “Basi!” umpatnya dalam hati. Sedikit pun gadis itu sama sekali tak tergoda dengan rayuan gak lucu Yoppy. Namun, sepertinya pria yang tampilannya dengan set
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 41 : Klub MalamPria berambut hitam itu duduk termenung di teras rumahnya. Dia merasa sangat frustasi sekarang. Dia tidak tahu harus dengan cara apa lagi karena semua usaha yang dia lakukan yang begitu keras seolah hanya sia-sia saja untuk mendekati dokter cantik yang sudah dia idamkan dari lama."Apa yang sebaiknya aku lakukan sekarang?" Batin Yoppy dalam hati sembari menjambak rambutnya sendiri karena sudah pusing memikirkan berbagai macam cara namun tidak kunjung menemukan cara yang terbaik.Karena Yoppi sedang merasa jengkel dan kesal serta frustasi tingkat dewa dengan segala tingkah laku dan penolakan yang terus menerus di lakukan oleh Dokter Winda, malam ini Yoppy sangat bosan. Dia ingin mencari hiburan malam dan kebetulan malam ini juga Sabtu malam yang mana banyak pemuda pemudi dan para pekerja lebih banyak berkeliaran di spot-spot tempat yang sekiranya bisa untuk nge-date atau sekedar merefreshingkan diri. Ketika mengingat ini adalah sabtu m
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 42 : DijebakMalam kian larut, tapi bulan masih menerangi malamnya. Beberapa bintang pun tampak setia menemani sang bulan. Mereka tetap bersinar, meskipun tiada yang melihat dan peduli. Cuaca malam ini sangat cerah, secerah perasaan Maya ketika bertemu kembali dengan Yoppy. Pria yang sangat dicintainya. Maya sangat senang bertemu kembali dengan Yoppy dalam keadaan yang sudah berbeda. Yoppy tampak semakin keren memakai jaket kulit yang terlihat sangat mahal. Yoppy tampak sudah semakin sukses saja sekarang. Yoppy merasakan kepalanya amat sangat berat, pandangannya mengabur. Saat ini Yoppy sudah mabuk berat, sehingga dia sudah kehilangan akal dan tak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Maya menurunkan Yoppy dari dalam taksi. Dengan bersusah payah dia memegangi Yoppy agar mau mengikuti jalannya dan tidak jatuh ke bawah. “Argh! Berat banget sih Lo,” ucap Maya sambil ngos-ngosan di depan lobi hotel. Napasnya memburu. Keringat bercucuran dari dahinya.
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 43 : Saling Tuduh“Elo yang licik jadi laki-laki. Setelah Lo puas, Lo campakkan gue gitu aja!” Maya berbicara tak kalah tingginya dari suara Yoppy. “Gue puas apa, hah?! Gue tadi malam mabuk. Gue gak sadar! Dan gue gak ngerasa ngelakuin apa-apa. Jadi, ini semua murni kesalahan Lo!” bentak Yoppy pada Maya.Yoppy tidak habis pikir melihat tingkah Maya seperti orang yang sudah tidak waras lagi. Pria bertubuh tinggi tegap itu menatap Maya dengan sinis. Mata elangnya seperti sedang melihat mangsa yang siap diburu. Namun bedanya, ini mangsa siap dihabisi. Maya pun tak kalah sinisnya memandang Yoppy. Mereka bagai kucing dan tikus yang tak pernah akur. Padahal, dulu mereka adalah orang yang saling menyayangi satu sama lain. Bara di dada Yoppy semakin berkobar melihat tatapan Mata yang sinis. Pria berhidung mancung itu mencari baju-baju dan celananya di antara tumpukan baju yang berserakan di lantai. Dicarinya barang-barang yang miliknya. Tangan kanannya memu
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 44 : Tak Mau Dibayar“Yoppy! Tunggu!” teriak perempuan yang memakai gaun sleeve dress itu. Dia adalah Maya, saat ini Maya memanggil Yoppy dengan teriakan keras. Karena merasa terpanggil, pria berkaki jenjang itu pun menghentikan langkah kakinya. Lalu dia menolehkan kepalanya ke belakang di mana terdengar asal suara itu memanggil namanya. Drap! Drap! Drap!Suara langkah kaki yang memakai heels itu terdengar dengan sangat jelas kecepatannya. Langkah kaki milik wanita itu berlari mengejar Yoppy. Dengan perlahan tapi pasti, kini dia berhasil sedikit lagi sudah berada di dekat lelaki itu.Wanita itu sebenarnya tidak mau menerima dan dia juga tidak menginginkan uang dari Yoppy dengan cara seperti ini. Dia mengejar Yoppy karena menginginkan hal lain dan bukanlah karena uang semata saja.Melihat Maya yang berhasil mengejar dirinya dan saat ini sudah berdiri sejajar dengan dirinya, Yoppy pun berdecih pelan lalu berkata kepada Maya.“Ck, mau apa lagi kamu samp
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 45 : Minta KawinKetika lorong hotel telah lenggang dan bebas dari orang-orang yang berseliweran sejak tadi, kini Yoppy mulai berbicara lagi pada Maya. Yoppy mencoba untuk tidak mengeluarkan suara dengan keras. Khawatir penghuni kamar yang lain akan kepo. “May, mending lo buang aja jauh-jauh pikiran lo yang pengen banget nikah sama gue. Sampai kapan pun gue gak akan mau nikah sama lo karena gue udah punya calon istri dan kami akan segera menikah. Mendingan menjauh daripada lo makin sakit hati,” alibi Yoppy agar Maya mau menjauh darinya. Maya berdecak sembari menarik sudut bibirnya. “Lo pikir calon istri lo itu bisa buat gue nyerah buat dapetin cinta lo lagi? Jangan pernah berpikir seperti itu! Gue rela kok dimadu, asalkan gue tetep bisa nikah dan bersama sama lo lagi,” jawab Maya tak putus asa. Yoppy tak habis pikir dengan jawaban sang mantan. Yoppy berpikir jika dengan memberi alibi bahwa dia sudah tangan akan menyurutkan niat Maya, tapi ternyata
Terjebak Bersama Wanita GilaPart 58 : GodaanKetika kedua bibir insan itu sedang sibuk menikmati permainan di dalam sana, pria bermata cokelat itu tiba-tiba sadar dan sontak saja langsung mendorong tubuh wanita yang di hadapannya. Maya meringis kesakitan karena bagian tubuh belakangnya mengenai sofa dengan kasar. Yoppy tidak peduli dengan Maya yang terlihat sedang merasa kesakitan. “Aw!”Yoppy segera menggeser tubuhnya agak jauh dari gadis itu. Yoppy terlena oleh godaan setan yang berwujud mantan di depannya. Kedua mata Yoppy mengerjap beberapa kali.“Heh, dah gila lo, ya! Ngapain lo deket-deket gue? Pake acara cium-cium gue lagi. Cari kesempatan kan elo?” tuduh Yoppy pada Maya dengan tatapan mata setajam silet.Yoppy menyadari bahwa kejadian tadi adalah karena dia tak bisa mengontrol nafsunya sendiri. Matanya terpesona oleh body yang ditampilkan Maya. Dengan bajunya yang seksi dan dadanya terekspos keluar, membuat jiwa laki-laki Yoppy bangkit. Yoppy juga tadi sudah menahan-nahan un
Terjebak Bersama Wanita GilaPart 57 : Disamperin MantanMaya mencium tangan Tuan Marko dengan takzim. Tuan Marko terkejut ketika wanita seksi dengan body semok itu menyalaminya. Wanita di hadapan Tuan Marko itu mulutnya melengkung membentuk senyuman. Tuan Marko memalsukan senyumnya pada gadis asing itu.“Kenal kan Om, saya mantan pacarnya Yoppy,” ucap Maya sembari tersenyum seolah merasa bangga sehabis mengucapkan kalimat itu.Yoppy refleks dan langsung bangun dari tempat duduknya. Mata Yoppy melebar. Yoppy mencoba mencubit pahanya sendiri. Rasanya sakit. Ternyata dia sedang tidak bermimpi. Namun, Yoppy masih bergeming dan hanya memerhatikan Maya yang bersikap sok kenal dengan mamanya itu. Yoppy tak menyangka bahwa Maya akan mengaku sebagai mantannya di depan Tuan Marko. Yoppy ingin mencegahnya, tapi sudah terlambat. Tuan Marko hanya mengangguk sambil memandangi Maya dari atas sampai bawah. “Oh, oke. Silakan ngobrol dengan Yoppy. Saya masih ada kerjaan. Saya tinggal dulu, ya.” Tuan
Terjebak Bersama Wanita GilaPart 56 : CeramahTuan Marko berdiri dan beranjak dari tempat duduknya. Dia berjalan dengan gontai menuju ruangan Yoppy. Mungkin antara mereka masih butuh bicara empat mata. Tuan Marko masih perlu membimbing dan mengajarinya secara halus agar bisa menyentuh hatinya yang keras itu.Sesampainya di depan pintu ruangan Yoppy, tanpa mengetuk, Tuan Marko mendorong pintu kaca itu. Terlihat Yoppy sedang bersantai dengan ponsel di genggamannya. Yoppy mendengar suara jejak sepatu yang memasuki ruangannya, segera pria itu mendongakkan wajahnya dari layar hape. “Jadi seperti ini pekerjaan kamu di kantor tiap hari? Seperti ini pekerjaan yang kamu mau?” tegur Tuan Marko sambil memasang tampang marahnya. Yoppy meletakkan ponselnya kembali ke dalam saku celana. “Kalau seperti ini pekerjaan kamu, ini sama aja gak ngerubah sifatmu jadi lebih baik lagi. Katanya kamu mau diterima jadi mantunya ayah dokter Winda, tapi disuruh kerja aja gak becus.” Tuan Marko masih mengomeli
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 55 : Semakin PusingMentari telah bersinar di langit biru, burung-burung telah berkicauan dan terbang ke sana kemari mencari makan. Tak ubahnya juga manusia sedang berlalu lalang di jalanan menuju tempat kerja masing-masing untuk mengais rezeki. Mulai dari pekerja kantoran, pekerja buruh, sopir, hingga pemulung pun sudah bersiap-siap untuk menjemput rezeki. Pekerjaan mereka memang tak serupa, tapi tujuan mereka sama. Mereka yang bekerja adalah orang-orang yang hebat dan tangguh serta bertanggung jawab. Mereka hebat bisa memikul beban berat yang di pundaknya. Dan mereka mampu bertanggung jawab atas beban yang dipikulnya. Hari ini adalah hari kedua Yoppy bekerja. Yoppy masih mengambil dan memakai jas mamanya. Meski pun mereka adu mulut tadi malam, tapi Yoppy masih mempunyai akses bebas keluar masuk di kamar Tuan Marko. Kaki jenjang berbalut celana hitam itu melangkah gontai ke mobilnya. Namun, sebelum masuk ke mobil hitam itu, Yoppy sempat melihat ke
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 54 : PencuriTuan Marko berjalan dengan langkah gontai menuju ke kamar Yoppy. Niat awalnya dia ingin membicarakan sesuatu yang tidak terlalu penting tetapi tetap saja Yoppy berhak tahu karena itu menyangkut masalah pekerjaan di kantor. Langkah kaki tuan Marko sudah semakin dekat dengan kamar, kini Tuan Marko sudah tepat berada di depan pintu kamar Yoppy yang tertutup rapat. Tuan Marko ingin langsung masuk begitu saja, akan tetapi saat ingin memegang gagang pintu itu dia dengan tidak sengaja perlahan mendengar suara Yoppy dari tempatnya berdiri saat ini karena dari nada suaranya yang kuat dan terdengar sedang gembira. Tuan Marko diam sejenak karena dia seperti mendengar perkataan mengenai cincin. Kebetulan sekali cincin yang sudah dia simpan untuk dia berikan kepada Putri yaitu sang calon istrinya itu belum lama ini pun menghilang.Setelah sengaja menguping pembicaraan Yoppy dengan seseorang yang sedang dia telpon sepertinya benar, Yoppy memberikan sebu
Terjebak Bersama Wanita GilaPart 53 : GalauBulan yang menggantung di langit sedang bersinar cerah ditemani oleh ribuan bintang yang bertaburan. Sama halnya dengan seorang wanita cantik yang kini tengah berada di dalam kamar. Bibirnya dari tadi selalu tersenyum. Seolah ada hal yang menggelitik di perutnya hingga membuat perasaannya seceria itu. Mata yang indah dengan bulu mata lentik natural itu sedang menatap langit-langit kamarnya. Kamar gadis itu sederhana dan jauh dari kata aestethic. Bukan karena dia tidak punya waktu atau tidak bisa memodifikasi kamarnya. Namun karena dia lebih suka kamar yang simple. Itu lebih elegan menurutnya.Dokter Winda sedang memandangi cincin berlian yang tengah melingkar di jari manisnya dengan anteng. Kembali teringat dengan momen di saat pemakaian dan mendengarkan status paksaan atas barang yang kini telah tersemat di salah satu jarinya. Dokter itu kini merasa dilema dan dia membutuhkan teman untuk menampung semua ceritanya. Dokter Winda mengambil
Terjebak Bersama Wanita GilaPart 52 : Cincin Berlian[Win, Lo sibuk gak? Makan siang bareng gue, yuk. Lo lagi istirahat siang kan ini?] tanya Yoppy kepada Dokter Winda melalui pesan WhatsApp.Dokter Winda menghela napas. Siang ini dia tak berselera untuk makan bersama siapa pun. Dokter Winda bingung harus menjawab apa. Wanita itu pun berpikir sejenak untuk menolak ajakan pria tampan itu.[Maaf, Yopp, bukan bermaksud untuk menolak, tapi saya sedang ada kerjaan yang harus diselesaikan.] Akhirnya seperti itu lah balasan Dokter Winda.Yoppy pun sepertinya tak mau kehabisan cara untuk mengajak sang pujaan hati. [Pekerjaan bisa diselesaikan nanti. Lagi pula, perusahaan mana yang masih memperkerjakan pekerjanya di saat jam istirahat begini. Seorang dokter juga butuh makan dan nutrisi. Agar bisa konsentrasi dengan baik ketika menangani pasiennya.] Balas Yoppy lagi.Pria itu tampak seperti bijak sekali ketika di depan Dokter Winda. Yoppy ingin selalu menampilkan yang terbaik di depan Dokter
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 51 : Perasaan AnehSiang itu, wanita cantik yang memakai jas putih khas rumah sakit berjalan anggun menuju kembali ke ruangannya. Dia adalah Dokter Winda. Dia baru saja mengunjungi dan memeriksa beberapa pasien-pasiennya. Gadis itu menarik kursinya agar bisa leluasa memberikan celah untuk kakinya masuk ke bawah meja. Lalu dia pun duduk dan mengambil ponselnya dari dalam saku kemeja. Jarinya membuka layar kunci dan terpampang notifikasi di layar paling atas. Dia pun membukanya. Kemudian, Dokter Winda refleks membulatkan mata melihat yang tertera di layarnya. Sebuah foto dari Yoppy yang membuatnya sampai terkejut seperti itu. Dia berdecak kesal.“Ck! Untuk apa sih dia ngirimi foto dirinya begini? Mau pamer apa dia? Ketampanannya? Ah yang benar saja! Siang ini lagi panas, makin tambah gerah saja melihat fotonya. Bikin tambah sakit kepala juga. Gak habis pikir. Dikiranya saya ini pacarnya dia gitu? Dikit-dikit kirim pap, dikit-dikit chattingan? Gitu?” Do
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 50 : PansosSetelah memotret beberapa kali, Yoppy melihat-lihat fotonya sendiri. Semua fotonya tampak keren karena penampilannya yang memakai jas dan duduk di kursi direktur. Bibirnya tersungging ke atas merasa puas dengan hasilnya.“Sempurna. Gagah banget gue ya. Hahaha.” Yoppy berkata sendiri sambil tertawa lalu mengibaskan jasnya dan menyandarkan punggungnya ke kursi. Lalu meraih ponselnya yang berada di samping laptop. “Gue bakalan posting ke Insta story dan story WhatsApp. Lalu, mengirimkan satu foto yang tampak keren ini kepada Dokter Winda agar dia semakin terpesona dengan gue.” Yoppy bergumam sendiri. Lalu jarinya menari di atas layar membuka aplikasi Instagram kemudian memasukkan satu fotonya, di story WhatsApp juga dimasukkan. Tak lupa memberikan foto tertampannya juga pada wanita yang dicintainya yang berprofesi sebagai dokter. Setelah memposting foto-fotonya di akun sosial medianya, Yoppy meletakkan kembali hapenya. Tak lama kemudian ben