Share

Bab 42 : Dijebak

Penulis: Evhae Naffae
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Terjebak Bersama Wanita Gila

Bab 42 : Dijebak

Malam kian larut, tapi bulan masih menerangi malamnya. Beberapa bintang pun tampak setia menemani sang bulan. Mereka tetap bersinar, meskipun tiada yang melihat dan peduli.

Cuaca malam ini sangat cerah, secerah perasaan Maya ketika bertemu kembali dengan Yoppy. Pria yang sangat dicintainya. Maya sangat senang bertemu kembali dengan Yoppy dalam keadaan yang sudah berbeda. Yoppy tampak semakin keren memakai jaket kulit yang terlihat sangat mahal. Yoppy tampak sudah semakin sukses saja sekarang.

Yoppy merasakan kepalanya amat sangat berat, pandangannya mengabur. Saat ini Yoppy sudah mabuk berat, sehingga dia sudah kehilangan akal dan tak dapat mengendalikan dirinya sendiri.

Maya menurunkan Yoppy dari dalam taksi. Dengan bersusah payah dia memegangi Yoppy agar mau mengikuti jalannya dan tidak jatuh ke bawah.

“Argh! Berat banget sih Lo,” ucap Maya sambil ngos-ngosan di depan lobi hotel. Napasnya memburu. Keringat bercucuran dari dahinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 43 : Saling Tuduh

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 43 : Saling Tuduh“Elo yang licik jadi laki-laki. Setelah Lo puas, Lo campakkan gue gitu aja!” Maya berbicara tak kalah tingginya dari suara Yoppy. “Gue puas apa, hah?! Gue tadi malam mabuk. Gue gak sadar! Dan gue gak ngerasa ngelakuin apa-apa. Jadi, ini semua murni kesalahan Lo!” bentak Yoppy pada Maya.Yoppy tidak habis pikir melihat tingkah Maya seperti orang yang sudah tidak waras lagi. Pria bertubuh tinggi tegap itu menatap Maya dengan sinis. Mata elangnya seperti sedang melihat mangsa yang siap diburu. Namun bedanya, ini mangsa siap dihabisi. Maya pun tak kalah sinisnya memandang Yoppy. Mereka bagai kucing dan tikus yang tak pernah akur. Padahal, dulu mereka adalah orang yang saling menyayangi satu sama lain. Bara di dada Yoppy semakin berkobar melihat tatapan Mata yang sinis. Pria berhidung mancung itu mencari baju-baju dan celananya di antara tumpukan baju yang berserakan di lantai. Dicarinya barang-barang yang miliknya. Tangan kanannya memu

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 44 : Tak Mau Dibayar

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 44 : Tak Mau Dibayar“Yoppy! Tunggu!” teriak perempuan yang memakai gaun sleeve dress itu. Dia adalah Maya, saat ini Maya memanggil Yoppy dengan teriakan keras. Karena merasa terpanggil, pria berkaki jenjang itu pun menghentikan langkah kakinya. Lalu dia menolehkan kepalanya ke belakang di mana terdengar asal suara itu memanggil namanya. Drap! Drap! Drap!Suara langkah kaki yang memakai heels itu terdengar dengan sangat jelas kecepatannya. Langkah kaki milik wanita itu berlari mengejar Yoppy. Dengan perlahan tapi pasti, kini dia berhasil sedikit lagi sudah berada di dekat lelaki itu.Wanita itu sebenarnya tidak mau menerima dan dia juga tidak menginginkan uang dari Yoppy dengan cara seperti ini. Dia mengejar Yoppy karena menginginkan hal lain dan bukanlah karena uang semata saja.Melihat Maya yang berhasil mengejar dirinya dan saat ini sudah berdiri sejajar dengan dirinya, Yoppy pun berdecih pelan lalu berkata kepada Maya.“Ck, mau apa lagi kamu samp

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 45 : Minta Kawin

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 45 : Minta KawinKetika lorong hotel telah lenggang dan bebas dari orang-orang yang berseliweran sejak tadi, kini Yoppy mulai berbicara lagi pada Maya. Yoppy mencoba untuk tidak mengeluarkan suara dengan keras. Khawatir penghuni kamar yang lain akan kepo. “May, mending lo buang aja jauh-jauh pikiran lo yang pengen banget nikah sama gue. Sampai kapan pun gue gak akan mau nikah sama lo karena gue udah punya calon istri dan kami akan segera menikah. Mendingan menjauh daripada lo makin sakit hati,” alibi Yoppy agar Maya mau menjauh darinya. Maya berdecak sembari menarik sudut bibirnya. “Lo pikir calon istri lo itu bisa buat gue nyerah buat dapetin cinta lo lagi? Jangan pernah berpikir seperti itu! Gue rela kok dimadu, asalkan gue tetep bisa nikah dan bersama sama lo lagi,” jawab Maya tak putus asa. Yoppy tak habis pikir dengan jawaban sang mantan. Yoppy berpikir jika dengan memberi alibi bahwa dia sudah tangan akan menyurutkan niat Maya, tapi ternyata

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 46 : Pembicaraan Serius

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 46 : Pembicaraan Serius“Mending kamu mandi sekarang. Terus nanti kalau udah selesai temui saya di ruang tamu. Saya mau bicara.” Tuan Marko menyuruh Yoppy untuk mandi dahulu. Karena Tuan Marko ingin berbicara pada Yoppy, tapi malas jika harus menghirup aroma alkohol yang keluar dari mulut Yoppy. Tanpa menjawab sepatah kata pun, Yoppy pun meninggalkan Tuan Marko dan Putri lalu masuk ke rumah. Kaki jenjang yang berbalut celana hitam dan jaket kulit berwarna senada itu melangkah melewati dua orang yang berada di depan pintu. Yoppy pun menuruti perintah sang mama. Tuan Marko tidak jadi berangkat kerja hari ini. Kaki yang terbalut celana kerja itu pun melangkah ke sofa ruang tamu. Kepalanya pusing melihat tingkah sang putra. Tuan Marko sedang berpikir dan mencari cara agar bisa bicara santai dengan Yoppy tanpa harus menegangkan urat leher. Tuan Marko masih terkejut sebenarnya ketika tahu bahwa putranya itu telah memiliki seorang pacar. “Benarkah anakku

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 47 : Nasihat

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 47 : Nasihat“Sekarang gue cuma minta untuk dibelikan ijazah dokter, itu model utama gue untuk bisa mendapatkan Dokter Winda. Ayahnya yang tua bangka itu pasti langsung setuju, jika gue ini juga dokter." Yoppy mengusap dagunya, senyum selengekan seperti biasanya, seolah permintaa gilanya itu sangat mudah untuk dikabulkan. Tuan Marko semakin tercengang dibuatnya. Setelah memaksa untuk melamar kan Dokter Winda, kini malah mendesak harus membelikannya ijazah. Entah terbuat dari apa dulu anak itu, pikir Tuan Marko. Yoppy ingin menyogok calon mertuanya dengan ijazah dokter, kegilaan apalagi ini? Tuan Marko tak habis pikir. “Kamu semakin ngaco aja ya, Yop! Kamu pikir semua kemauanmu bisa dengan mudahnya digapai? Yang kalau kamu mau, bisa pada saat itu juga ada? Coba kamu pikir, di mana kamu bisa dapatkan seperti itu?” tanya Tuan Marko pada Yoppy sambil memandangnya dengan sinis. Yoppy terdiam. Tak lama kemudian .... “Di mana? Ya di sinilah! Itu sebabnya

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 48 : Tawaran Tuan Marko

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 48 : Tawaran Tuan MarkoSuasana pagi saat itu tidak terlalu ramai. Hanya dipenuhi oleh ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya sekolah yang tidak jauh lokasinya dari taman ini. Kepribadian Yoppy yang cuek dan masa bodo dengan sekitar, membuat kakinya melenggang santai melewati segerombolan ras terkuat di bumi. Sambil bersiul Yoppy menyapu ke semua tempat untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Akhirnya matanya tertuju pada kursi di dekat pohon kelapa. Dia pun memilih duduk di situ. Yoppy menyandarkan punggungnya di sandaran kursi yang terbuat dari besi itu. Pandangannya jauh lurus ke depan. Pikirannya terbayang akan sesuatu yang baru saja terjadi pagi ini antara dirinya dan Tuan Marko.Yoppy masih menyimak, menyaring, dan memikirkan penawaran mamanya. Bagaimana jika Yoppy menerima saja tawaran itu? Kalau dipikir-pikir lagi, memang ada benarnya juga tawaran sang mama untuk anaknya. Jelas itu jalan untuk menolong dirinya untuk mewujudkan keinginannya. Na

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 49 : Hari Pertama Ngantor

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 49 : Hari Pertama NgantorYoppy memulai kehidupan barunya di kantor dengan pekerjaan baru di ruangan khusus seperti permintaannya. Tuan Marko benar mengabulkan keinginan putranya. Tuan Marko ingin melihat seberapa besar tanggung jawabnya. Yoppy menuju ruangan yang baru. Dia mulai membuka pintu dan langsung tersenyum puas. Di atas mejanya ada sebuah papan kecil yang bertuliskan direktur. Ruangan itu memang ruangan direktur sesuai permintaannya.“Wah, gue gak nyangka bisa duduk di kursi direktur. Dan sekarang gue jadi seorang direktur. ‘Direktur Yoppy’,” katanya dengan bangga sembari duduk di kursi empuk itu. Mata elangnya menyapu ke seluruh sudut ruangan. Ruangan itu didesain oleh desainer ternama. Wajar saja jika di dalamnya sangat bagus. Di dalam ruangan itu, terdapat satu buah sofa untuk tamu. Yoppy sangat menginginkan jabatan itu sebab dia tak ingin menjadi staff biasa seperti yang lain. Karena dia adalah anak pemilik perusahaan itu. Yoppy menyan

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 50 : Pansos

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 50 : PansosSetelah memotret beberapa kali, Yoppy melihat-lihat fotonya sendiri. Semua fotonya tampak keren karena penampilannya yang memakai jas dan duduk di kursi direktur. Bibirnya tersungging ke atas merasa puas dengan hasilnya.“Sempurna. Gagah banget gue ya. Hahaha.” Yoppy berkata sendiri sambil tertawa lalu mengibaskan jasnya dan menyandarkan punggungnya ke kursi. Lalu meraih ponselnya yang berada di samping laptop. “Gue bakalan posting ke Insta story dan story WhatsApp. Lalu, mengirimkan satu foto yang tampak keren ini kepada Dokter Winda agar dia semakin terpesona dengan gue.” Yoppy bergumam sendiri. Lalu jarinya menari di atas layar membuka aplikasi Instagram kemudian memasukkan satu fotonya, di story WhatsApp juga dimasukkan. Tak lupa memberikan foto tertampannya juga pada wanita yang dicintainya yang berprofesi sebagai dokter. Setelah memposting foto-fotonya di akun sosial medianya, Yoppy meletakkan kembali hapenya. Tak lama kemudian ben

Bab terbaru

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 58 : Godaan

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 58 : GodaanKetika kedua bibir insan itu sedang sibuk menikmati permainan di dalam sana, pria bermata cokelat itu tiba-tiba sadar dan sontak saja langsung mendorong tubuh wanita yang di hadapannya. Maya meringis kesakitan karena bagian tubuh belakangnya mengenai sofa dengan kasar. Yoppy tidak peduli dengan Maya yang terlihat sedang merasa kesakitan. “Aw!”Yoppy segera menggeser tubuhnya agak jauh dari gadis itu. Yoppy terlena oleh godaan setan yang berwujud mantan di depannya. Kedua mata Yoppy mengerjap beberapa kali.“Heh, dah gila lo, ya! Ngapain lo deket-deket gue? Pake acara cium-cium gue lagi. Cari kesempatan kan elo?” tuduh Yoppy pada Maya dengan tatapan mata setajam silet.Yoppy menyadari bahwa kejadian tadi adalah karena dia tak bisa mengontrol nafsunya sendiri. Matanya terpesona oleh body yang ditampilkan Maya. Dengan bajunya yang seksi dan dadanya terekspos keluar, membuat jiwa laki-laki Yoppy bangkit. Yoppy juga tadi sudah menahan-nahan un

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 57 : Disamperin Mantan

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 57 : Disamperin MantanMaya mencium tangan Tuan Marko dengan takzim. Tuan Marko terkejut ketika wanita seksi dengan body semok itu menyalaminya. Wanita di hadapan Tuan Marko itu mulutnya melengkung membentuk senyuman. Tuan Marko memalsukan senyumnya pada gadis asing itu.“Kenal kan Om, saya mantan pacarnya Yoppy,” ucap Maya sembari tersenyum seolah merasa bangga sehabis mengucapkan kalimat itu.Yoppy refleks dan langsung bangun dari tempat duduknya. Mata Yoppy melebar. Yoppy mencoba mencubit pahanya sendiri. Rasanya sakit. Ternyata dia sedang tidak bermimpi. Namun, Yoppy masih bergeming dan hanya memerhatikan Maya yang bersikap sok kenal dengan mamanya itu. Yoppy tak menyangka bahwa Maya akan mengaku sebagai mantannya di depan Tuan Marko. Yoppy ingin mencegahnya, tapi sudah terlambat. Tuan Marko hanya mengangguk sambil memandangi Maya dari atas sampai bawah. “Oh, oke. Silakan ngobrol dengan Yoppy. Saya masih ada kerjaan. Saya tinggal dulu, ya.” Tuan

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 56 : Ceramah

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 56 : CeramahTuan Marko berdiri dan beranjak dari tempat duduknya. Dia berjalan dengan gontai menuju ruangan Yoppy. Mungkin antara mereka masih butuh bicara empat mata. Tuan Marko masih perlu membimbing dan mengajarinya secara halus agar bisa menyentuh hatinya yang keras itu.Sesampainya di depan pintu ruangan Yoppy, tanpa mengetuk, Tuan Marko mendorong pintu kaca itu. Terlihat Yoppy sedang bersantai dengan ponsel di genggamannya. Yoppy mendengar suara jejak sepatu yang memasuki ruangannya, segera pria itu mendongakkan wajahnya dari layar hape. “Jadi seperti ini pekerjaan kamu di kantor tiap hari? Seperti ini pekerjaan yang kamu mau?” tegur Tuan Marko sambil memasang tampang marahnya. Yoppy meletakkan ponselnya kembali ke dalam saku celana. “Kalau seperti ini pekerjaan kamu, ini sama aja gak ngerubah sifatmu jadi lebih baik lagi. Katanya kamu mau diterima jadi mantunya ayah dokter Winda, tapi disuruh kerja aja gak becus.” Tuan Marko masih mengomeli

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 55 : Semakin Pusing

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 55 : Semakin PusingMentari telah bersinar di langit biru, burung-burung telah berkicauan dan terbang ke sana kemari mencari makan. Tak ubahnya juga manusia sedang berlalu lalang di jalanan menuju tempat kerja masing-masing untuk mengais rezeki. Mulai dari pekerja kantoran, pekerja buruh, sopir, hingga pemulung pun sudah bersiap-siap untuk menjemput rezeki. Pekerjaan mereka memang tak serupa, tapi tujuan mereka sama. Mereka yang bekerja adalah orang-orang yang hebat dan tangguh serta bertanggung jawab. Mereka hebat bisa memikul beban berat yang di pundaknya. Dan mereka mampu bertanggung jawab atas beban yang dipikulnya. Hari ini adalah hari kedua Yoppy bekerja. Yoppy masih mengambil dan memakai jas mamanya. Meski pun mereka adu mulut tadi malam, tapi Yoppy masih mempunyai akses bebas keluar masuk di kamar Tuan Marko. Kaki jenjang berbalut celana hitam itu melangkah gontai ke mobilnya. Namun, sebelum masuk ke mobil hitam itu, Yoppy sempat melihat ke

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 54 : Pencuri

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 54 : PencuriTuan Marko berjalan dengan langkah gontai menuju ke kamar Yoppy. Niat awalnya dia ingin membicarakan sesuatu yang tidak terlalu penting tetapi tetap saja Yoppy berhak tahu karena itu menyangkut masalah pekerjaan di kantor. Langkah kaki tuan Marko sudah semakin dekat dengan kamar, kini Tuan Marko sudah tepat berada di depan pintu kamar Yoppy yang tertutup rapat. Tuan Marko ingin langsung masuk begitu saja, akan tetapi saat ingin memegang gagang pintu itu dia dengan tidak sengaja perlahan mendengar suara Yoppy dari tempatnya berdiri saat ini karena dari nada suaranya yang kuat dan terdengar sedang gembira. Tuan Marko diam sejenak karena dia seperti mendengar perkataan mengenai cincin. Kebetulan sekali cincin yang sudah dia simpan untuk dia berikan kepada Putri yaitu sang calon istrinya itu belum lama ini pun menghilang.Setelah sengaja menguping pembicaraan Yoppy dengan seseorang yang sedang dia telpon sepertinya benar, Yoppy memberikan sebu

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 53 : Galau

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 53 : GalauBulan yang menggantung di langit sedang bersinar cerah ditemani oleh ribuan bintang yang bertaburan. Sama halnya dengan seorang wanita cantik yang kini tengah berada di dalam kamar. Bibirnya dari tadi selalu tersenyum. Seolah ada hal yang menggelitik di perutnya hingga membuat perasaannya seceria itu. Mata yang indah dengan bulu mata lentik natural itu sedang menatap langit-langit kamarnya. Kamar gadis itu sederhana dan jauh dari kata aestethic. Bukan karena dia tidak punya waktu atau tidak bisa memodifikasi kamarnya. Namun karena dia lebih suka kamar yang simple. Itu lebih elegan menurutnya.Dokter Winda sedang memandangi cincin berlian yang tengah melingkar di jari manisnya dengan anteng. Kembali teringat dengan momen di saat pemakaian dan mendengarkan status paksaan atas barang yang kini telah tersemat di salah satu jarinya. Dokter itu kini merasa dilema dan dia membutuhkan teman untuk menampung semua ceritanya. Dokter Winda mengambil

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 52 : Cincin Berlian

    Terjebak Bersama Wanita GilaPart 52 : Cincin Berlian[Win, Lo sibuk gak? Makan siang bareng gue, yuk. Lo lagi istirahat siang kan ini?] tanya Yoppy kepada Dokter Winda melalui pesan WhatsApp.Dokter Winda menghela napas. Siang ini dia tak berselera untuk makan bersama siapa pun. Dokter Winda bingung harus menjawab apa. Wanita itu pun berpikir sejenak untuk menolak ajakan pria tampan itu.[Maaf, Yopp, bukan bermaksud untuk menolak, tapi saya sedang ada kerjaan yang harus diselesaikan.] Akhirnya seperti itu lah balasan Dokter Winda.Yoppy pun sepertinya tak mau kehabisan cara untuk mengajak sang pujaan hati. [Pekerjaan bisa diselesaikan nanti. Lagi pula, perusahaan mana yang masih memperkerjakan pekerjanya di saat jam istirahat begini. Seorang dokter juga butuh makan dan nutrisi. Agar bisa konsentrasi dengan baik ketika menangani pasiennya.] Balas Yoppy lagi.Pria itu tampak seperti bijak sekali ketika di depan Dokter Winda. Yoppy ingin selalu menampilkan yang terbaik di depan Dokter

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 51 : Perasaan Aneh

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 51 : Perasaan AnehSiang itu, wanita cantik yang memakai jas putih khas rumah sakit berjalan anggun menuju kembali ke ruangannya. Dia adalah Dokter Winda. Dia baru saja mengunjungi dan memeriksa beberapa pasien-pasiennya. Gadis itu menarik kursinya agar bisa leluasa memberikan celah untuk kakinya masuk ke bawah meja. Lalu dia pun duduk dan mengambil ponselnya dari dalam saku kemeja. Jarinya membuka layar kunci dan terpampang notifikasi di layar paling atas. Dia pun membukanya. Kemudian, Dokter Winda refleks membulatkan mata melihat yang tertera di layarnya. Sebuah foto dari Yoppy yang membuatnya sampai terkejut seperti itu. Dia berdecak kesal.“Ck! Untuk apa sih dia ngirimi foto dirinya begini? Mau pamer apa dia? Ketampanannya? Ah yang benar saja! Siang ini lagi panas, makin tambah gerah saja melihat fotonya. Bikin tambah sakit kepala juga. Gak habis pikir. Dikiranya saya ini pacarnya dia gitu? Dikit-dikit kirim pap, dikit-dikit chattingan? Gitu?” Do

  • Terjebak Bersama Wanita Gila   Bab 50 : Pansos

    Terjebak Bersama Wanita GilaBab 50 : PansosSetelah memotret beberapa kali, Yoppy melihat-lihat fotonya sendiri. Semua fotonya tampak keren karena penampilannya yang memakai jas dan duduk di kursi direktur. Bibirnya tersungging ke atas merasa puas dengan hasilnya.“Sempurna. Gagah banget gue ya. Hahaha.” Yoppy berkata sendiri sambil tertawa lalu mengibaskan jasnya dan menyandarkan punggungnya ke kursi. Lalu meraih ponselnya yang berada di samping laptop. “Gue bakalan posting ke Insta story dan story WhatsApp. Lalu, mengirimkan satu foto yang tampak keren ini kepada Dokter Winda agar dia semakin terpesona dengan gue.” Yoppy bergumam sendiri. Lalu jarinya menari di atas layar membuka aplikasi Instagram kemudian memasukkan satu fotonya, di story WhatsApp juga dimasukkan. Tak lupa memberikan foto tertampannya juga pada wanita yang dicintainya yang berprofesi sebagai dokter. Setelah memposting foto-fotonya di akun sosial medianya, Yoppy meletakkan kembali hapenya. Tak lama kemudian ben

DMCA.com Protection Status