Terjebak Bersama Wanita GilaBab 44 : Tak Mau Dibayar“Yoppy! Tunggu!” teriak perempuan yang memakai gaun sleeve dress itu. Dia adalah Maya, saat ini Maya memanggil Yoppy dengan teriakan keras. Karena merasa terpanggil, pria berkaki jenjang itu pun menghentikan langkah kakinya. Lalu dia menolehkan kepalanya ke belakang di mana terdengar asal suara itu memanggil namanya. Drap! Drap! Drap!Suara langkah kaki yang memakai heels itu terdengar dengan sangat jelas kecepatannya. Langkah kaki milik wanita itu berlari mengejar Yoppy. Dengan perlahan tapi pasti, kini dia berhasil sedikit lagi sudah berada di dekat lelaki itu.Wanita itu sebenarnya tidak mau menerima dan dia juga tidak menginginkan uang dari Yoppy dengan cara seperti ini. Dia mengejar Yoppy karena menginginkan hal lain dan bukanlah karena uang semata saja.Melihat Maya yang berhasil mengejar dirinya dan saat ini sudah berdiri sejajar dengan dirinya, Yoppy pun berdecih pelan lalu berkata kepada Maya.“Ck, mau apa lagi kamu samp
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 45 : Minta KawinKetika lorong hotel telah lenggang dan bebas dari orang-orang yang berseliweran sejak tadi, kini Yoppy mulai berbicara lagi pada Maya. Yoppy mencoba untuk tidak mengeluarkan suara dengan keras. Khawatir penghuni kamar yang lain akan kepo. “May, mending lo buang aja jauh-jauh pikiran lo yang pengen banget nikah sama gue. Sampai kapan pun gue gak akan mau nikah sama lo karena gue udah punya calon istri dan kami akan segera menikah. Mendingan menjauh daripada lo makin sakit hati,” alibi Yoppy agar Maya mau menjauh darinya. Maya berdecak sembari menarik sudut bibirnya. “Lo pikir calon istri lo itu bisa buat gue nyerah buat dapetin cinta lo lagi? Jangan pernah berpikir seperti itu! Gue rela kok dimadu, asalkan gue tetep bisa nikah dan bersama sama lo lagi,” jawab Maya tak putus asa. Yoppy tak habis pikir dengan jawaban sang mantan. Yoppy berpikir jika dengan memberi alibi bahwa dia sudah tangan akan menyurutkan niat Maya, tapi ternyata
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 46 : Pembicaraan Serius“Mending kamu mandi sekarang. Terus nanti kalau udah selesai temui saya di ruang tamu. Saya mau bicara.” Tuan Marko menyuruh Yoppy untuk mandi dahulu. Karena Tuan Marko ingin berbicara pada Yoppy, tapi malas jika harus menghirup aroma alkohol yang keluar dari mulut Yoppy. Tanpa menjawab sepatah kata pun, Yoppy pun meninggalkan Tuan Marko dan Putri lalu masuk ke rumah. Kaki jenjang yang berbalut celana hitam dan jaket kulit berwarna senada itu melangkah melewati dua orang yang berada di depan pintu. Yoppy pun menuruti perintah sang mama. Tuan Marko tidak jadi berangkat kerja hari ini. Kaki yang terbalut celana kerja itu pun melangkah ke sofa ruang tamu. Kepalanya pusing melihat tingkah sang putra. Tuan Marko sedang berpikir dan mencari cara agar bisa bicara santai dengan Yoppy tanpa harus menegangkan urat leher. Tuan Marko masih terkejut sebenarnya ketika tahu bahwa putranya itu telah memiliki seorang pacar. “Benarkah anakku
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 47 : Nasihat“Sekarang gue cuma minta untuk dibelikan ijazah dokter, itu model utama gue untuk bisa mendapatkan Dokter Winda. Ayahnya yang tua bangka itu pasti langsung setuju, jika gue ini juga dokter." Yoppy mengusap dagunya, senyum selengekan seperti biasanya, seolah permintaa gilanya itu sangat mudah untuk dikabulkan. Tuan Marko semakin tercengang dibuatnya. Setelah memaksa untuk melamar kan Dokter Winda, kini malah mendesak harus membelikannya ijazah. Entah terbuat dari apa dulu anak itu, pikir Tuan Marko. Yoppy ingin menyogok calon mertuanya dengan ijazah dokter, kegilaan apalagi ini? Tuan Marko tak habis pikir. “Kamu semakin ngaco aja ya, Yop! Kamu pikir semua kemauanmu bisa dengan mudahnya digapai? Yang kalau kamu mau, bisa pada saat itu juga ada? Coba kamu pikir, di mana kamu bisa dapatkan seperti itu?” tanya Tuan Marko pada Yoppy sambil memandangnya dengan sinis. Yoppy terdiam. Tak lama kemudian .... “Di mana? Ya di sinilah! Itu sebabnya
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 48 : Tawaran Tuan MarkoSuasana pagi saat itu tidak terlalu ramai. Hanya dipenuhi oleh ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya sekolah yang tidak jauh lokasinya dari taman ini. Kepribadian Yoppy yang cuek dan masa bodo dengan sekitar, membuat kakinya melenggang santai melewati segerombolan ras terkuat di bumi. Sambil bersiul Yoppy menyapu ke semua tempat untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Akhirnya matanya tertuju pada kursi di dekat pohon kelapa. Dia pun memilih duduk di situ. Yoppy menyandarkan punggungnya di sandaran kursi yang terbuat dari besi itu. Pandangannya jauh lurus ke depan. Pikirannya terbayang akan sesuatu yang baru saja terjadi pagi ini antara dirinya dan Tuan Marko.Yoppy masih menyimak, menyaring, dan memikirkan penawaran mamanya. Bagaimana jika Yoppy menerima saja tawaran itu? Kalau dipikir-pikir lagi, memang ada benarnya juga tawaran sang mama untuk anaknya. Jelas itu jalan untuk menolong dirinya untuk mewujudkan keinginannya. Na
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 49 : Hari Pertama NgantorYoppy memulai kehidupan barunya di kantor dengan pekerjaan baru di ruangan khusus seperti permintaannya. Tuan Marko benar mengabulkan keinginan putranya. Tuan Marko ingin melihat seberapa besar tanggung jawabnya. Yoppy menuju ruangan yang baru. Dia mulai membuka pintu dan langsung tersenyum puas. Di atas mejanya ada sebuah papan kecil yang bertuliskan direktur. Ruangan itu memang ruangan direktur sesuai permintaannya.“Wah, gue gak nyangka bisa duduk di kursi direktur. Dan sekarang gue jadi seorang direktur. ‘Direktur Yoppy’,” katanya dengan bangga sembari duduk di kursi empuk itu. Mata elangnya menyapu ke seluruh sudut ruangan. Ruangan itu didesain oleh desainer ternama. Wajar saja jika di dalamnya sangat bagus. Di dalam ruangan itu, terdapat satu buah sofa untuk tamu. Yoppy sangat menginginkan jabatan itu sebab dia tak ingin menjadi staff biasa seperti yang lain. Karena dia adalah anak pemilik perusahaan itu. Yoppy menyan
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 50 : PansosSetelah memotret beberapa kali, Yoppy melihat-lihat fotonya sendiri. Semua fotonya tampak keren karena penampilannya yang memakai jas dan duduk di kursi direktur. Bibirnya tersungging ke atas merasa puas dengan hasilnya.“Sempurna. Gagah banget gue ya. Hahaha.” Yoppy berkata sendiri sambil tertawa lalu mengibaskan jasnya dan menyandarkan punggungnya ke kursi. Lalu meraih ponselnya yang berada di samping laptop. “Gue bakalan posting ke Insta story dan story WhatsApp. Lalu, mengirimkan satu foto yang tampak keren ini kepada Dokter Winda agar dia semakin terpesona dengan gue.” Yoppy bergumam sendiri. Lalu jarinya menari di atas layar membuka aplikasi Instagram kemudian memasukkan satu fotonya, di story WhatsApp juga dimasukkan. Tak lupa memberikan foto tertampannya juga pada wanita yang dicintainya yang berprofesi sebagai dokter. Setelah memposting foto-fotonya di akun sosial medianya, Yoppy meletakkan kembali hapenya. Tak lama kemudian ben
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 51 : Perasaan AnehSiang itu, wanita cantik yang memakai jas putih khas rumah sakit berjalan anggun menuju kembali ke ruangannya. Dia adalah Dokter Winda. Dia baru saja mengunjungi dan memeriksa beberapa pasien-pasiennya. Gadis itu menarik kursinya agar bisa leluasa memberikan celah untuk kakinya masuk ke bawah meja. Lalu dia pun duduk dan mengambil ponselnya dari dalam saku kemeja. Jarinya membuka layar kunci dan terpampang notifikasi di layar paling atas. Dia pun membukanya. Kemudian, Dokter Winda refleks membulatkan mata melihat yang tertera di layarnya. Sebuah foto dari Yoppy yang membuatnya sampai terkejut seperti itu. Dia berdecak kesal.“Ck! Untuk apa sih dia ngirimi foto dirinya begini? Mau pamer apa dia? Ketampanannya? Ah yang benar saja! Siang ini lagi panas, makin tambah gerah saja melihat fotonya. Bikin tambah sakit kepala juga. Gak habis pikir. Dikiranya saya ini pacarnya dia gitu? Dikit-dikit kirim pap, dikit-dikit chattingan? Gitu?” Do