Share

Bab 21

Penulis: Ahong
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-13 12:03:09

Kenapa Ivan benar-benar muncul? Dan kenapa pria itu baik-baik saja? Tak ada luka sedikit pun?

Selagi Marco tercengang seraya mengamati Ivan dari atas kepala hingga ujung kaki sebab kaget sekaligus bingung.

Tiba-tiba...

Tubuh Marco terlempar membentur tembok yang membuatnya langsung mengadu kesakitan.

Tidak cukup sampai disitu, sebuah pukulan langsung mendarat di wajah Marco setelahnya. Tidak hanya satu kali. Tapi berkali-kali.

Tentu tinju yang kekuatannya begitu kuat, berkali-kali lipat.

Alhasil, geraham belakang Marco hancur, giginya rompal, wajahnya dipenuhi luka lebam dan dia langsung memuntahkan darah.

Sambil merintih kesakitan, Marco menatap Ivan marah dan berkata dengan tersendat-sendat, "Bang-bangsat kau, Ivan!"

Tapi Ivan belum puas, ia yang tengah dikuasai amarah membara, kembali menghajar Marco sembari berteriak, "kau yang bangsat, Marco sialan! Berani-beraninya kau menyentuh wanitaku!"

"Kau benar-benar akan kuhabisi, Marco!"

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Sementar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 22

    Mata Susan melebar, menyadari perbuatannya ini yang tidak semestinya ia lakukan. Hanya karena Ivan menyelamatkannya, lalu tiba-tiba ia memeluknya? Susan buru-buru mengondisikan diri kembali kala teringat rencana awalnya yang tidak akan menggunakan hati dalam pernikahan kontrak ini. Demikian, bisa-bisa rencananya akan buyar. Ia pun merutuk dalam hati, menyuruh dirinya sendiri untuk tidak melakukan hal seperti barusan lagi. Sebelumnya, ia begitu ketakutan dan telah pasrah jika pada akhirnya ia akan berakhir di ranjang bersama Marco. Tapi tiba-tiba Ivan datang menyelamatkannya dan langsung menghajar Marco. Tentu ia lega sekaligus senang. Demikian, ia refleks memeluk calon suami kontraknya tersebut. "Maafkan aku, Van ... barusan aku refleks memelukmu. Aku tak bermaksud," ucap Susan dengan pandangan mengedar ke sekeliling. Menghindari tatapan pria yang kini ada di hadapannya. Mendapati hal itu, Ivan menggeleng, Susan masih saja gengsi menampakan dan mengungkapkan apa yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 23

    "Ke-kenapa anda tidak tertarik, tu-tuan Delon?" tanya Marco kebingungan. "Berapa pun bayaran yang anda minta, aku akan langsung setuju. Satu miliar, dua miliar, tiga miliar, empat miliar?" Marco terus mendesak ketua mafia Naga Hitam itu sampai menerima tawarannya sebab ia menginginkan Ivan mati saat ini juga. "Katakan saja, berapa pun bayaran yang tuan Delon minta, akan langsung kupenuhi." Seketika wajah Delon berubah. Jika situasinya berbeda, mungkin ia akan memikirkan tawaran dari Marco yang sudah kepepet ini. Bagaimana pun itu adalah bisnis. Diluar ia yang bekerja pada keluarga Graha. Seraya melangkahkan kakinya, berdiri tepat di hadapan Marco dengan wajah mengeras, ia berkata dengan lantang. "Sudah kukatakan. Aku tidak tertarik membunuh pria yang ada di dalam itu!" "Dan sebanyak apa pun bayaran yang akan kau berikan, aku tetap tidak mau!" Kata Delon tegas. Sontak saja, Marco tercengang. Setelah kepala preman langsung menolaknya tadi, kini ketua mafia Naga Hitam juga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 24

    Seruan itu membuat perhatian semua orang yang ada di situ teralihkan. Kepala-kepala pun kompak tertoleh, ke arah sumber suara. Seorang pria paruh baya berjas rapi tampak bergegas menghampiri mereka. Marco yang kini tengah terkejut sebab mengetahui bahwa keluarga Graha mengutus ketua mafia Naga Hitam untuk menyelamatkan Susan, melihat siapa yang datang, mendadak tersadar. "Ayah!!!" seru Marco sembari berusaha bangkit berdiri. Tentu saja dengan susah payah. Rasa sakit yang tengah dideritanya akibat keganasan Ivan tadi begitu menyiksa. Entah lah, kedatangan Ayahnya ini akan menyelamatkannya atau tidak. Pasalnya jika sudah menyangkut keluarga Graha, meskipun keluarganya kaya raya, jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan keluarga tersebut. Namun, setidaknya Marco bisa berlindung dibalik ketiak Ayahnya. Pria paruh baya itu adalah Darius Sidartha, Ayahnya Marco yang tak lain dan tak bukan adalah pemilik hotel Paradise ini. Setelah mendapat ancaman dari Delon, juga memerint

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 25

    Darius pun bingung sebab informasi yang ia dengar dari Marco dan Delon berbeda. Yang benar mana? Lalu, Darius menatap Delon yang juga tengah menatapnya dengan dingin. Setelah itu, ia berganti menatap kepala preman. Seakan bertanya : mengapa mereka tidak mau menghabisi Ivan!? "Kenapa tuan Delon menolak menghabisi guru sialan ini? Apa alasannya? Kami akan memberikan bayaran yang tinggi. Apa pun yang anda mau, sebutkan saja," ucap Darius bingung sekaligus heran. Kemudian, ia memicingkan pandangan. "Bukan kah anda mengatakan di telepon tadi bahwa nona Susan milik seseorang yang paling berpengaruh di negara ini? Seharusnya hal itu tak menjadi masalah bukan?" Seketika wajah Delon berubah. Begitu juga dengan kepala preman. Penghinaan Darius terhadap tuan muda Ivan Graha benar-benar membuat mereka berdua marah. Susan sendiri mengernyitkan kening sebab perkataan Darius barusan. Ia adalah milik seseorang yang paling berpengaruh di negara ini? Tuan Delon mengatakan hal demikian

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 26

    Susan memicingkan pandangan. "Jadi, kalian tiba bersama waktu di hotel tadi?" tanya Susan. Ivan mengangguk. "Dan ketika Tuan Delon hendak masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan Nona aku bilang padanya biar aku saja karena harus aku yang menghajar Marco bajingan itu." "Dan akhirnya Tuan Delon membiarkanku melakukan hal itu." Kata Ivan lagi. Susan hanya membalas dengan anggukan, semakin yakin bahwa Ivan memang serius. Tiba-tiba rahang Susan mengeras, masih memikirkan keluarga Graha yang peduli akan keselamatannya. Melihat Susan bersikap demikian, Ivan pun bertanya. "Ada apa, Nona?" Mendengar suara Ivan, membuat lamunan Susan terbuyar. Ia kembali menatap Ivan seraya menghela napas. "Aku masih tidak menyangka saja sampai sekarang, Van jika keluarga Graha begitu mempedulikan keselamatanku dan sampai mengutus tuan Delon langsung untuk menyelamatkanku," ucap Susan bingung sekaligus heran, "ternyata ada keuntungan lain yang jauh lebih berarti jika berhubungan dengan keluarga it

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 27

    Sementara Ivan mengangkat sebelah alisnya. "Ada apa, Nona?" Bukannya menjawab, Susan malah menutup mata seiring menghembuskan napas berat. Untuk apa ia harus merasa gengsi? Toh, ibarat ia adalah boss dan Ivan bawahannya. Tentu segala perintah darinya harus dilakukan oleh pria itu. Akhirnya, setelah terdiam beberapa saat, Susan membuka mata dan menoleh menatap Ivan. "Kau mau meninggalkanku sendirian begitu saja setelah apa yang baru saja aku alami, Ivan!?" ucap Susan dengan nada sengau. Mendengar nada sengau keluar dari mulut Susan, Ivan mengernyitkan kening. "Nona tidak ingin aku pulang? Nona ingin aku menemani Nona?" tanya Ivan hendak memastikan. Jawaban Ivan membuat Susan sedikit kesal. Begitu saja tidak peka! Gumam Susan dalam hati. Kemudian, Susan memalingkan muka seraya melipat tangan di depan dada dengan memasang ekspresi wajah dingin. Tanpa menoleh ke arah Ivan, Susan berkata. "Itu memang sudah seharusnya kamu lakukan, bukan? Aku memintamu untuk tetap di sini

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 28

    Bagaimana tidak terkejut? Susan adalah wanita yang hendak dijodohkan oleh Graha dan Rosalinda dengan Ivan dulu. Namun Ivan dan Susan belum sempat dipertemukan sebab Ivan langsung menolak perjodohan itu yang membuat keduanya lepas kendali dan membuat Ivan memutuskan pergi dari rumah. Beruntungnya pihak dari keluarganya Susan dengan lapang dada menerima meskipun begitu kecewa dan perjodohan dibatalkan. Setelah kepergian Ivan, keduanya hidup dalam penyesalan, kesedihan, rindu yang menggebu dan semuanya terasa hampa. Keduanya juga sering sakit-sakitan karena selalu kepikiran anak semata wayang mereka. Mendapat kabar jika Ivan telah ditemukan, terang saja Graha dan Rosalinda amat merasa begitu bahagia. Disaat yang sama, terkejut sekaligus heran sebab Ivan malah bertemu dengan Susan! Wanita yang dulu hendak dijodohkan dengannya yang sebelumnya telah ditolak! Kini Graha dan Rosalinda kompak menatap Renata sambil menggeleng tidak percaya. Hal tersebut benar-benar tidak terduga.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 29

    Kenapa Susan sampai segitunya membela Ivan? Apa mereka cukup dekat? Hubungan apa yang terjalin diantara keduanya? Pikir Ilyaz. Susan lanjut berkata, "Saya meminta kepada Pak Ilyaz sebagai kepala yayasan untuk bertindak sebagaimana mestinya. Jika kasus ini tidak diselidiki lebih lanjut, kasihan sekali orang yang tidak bersalah, Pak yang harus dirugikan dalam hal ini," "Dan tentu, orang-orang yang benar-benar bersalah di luar sana akan senang. Merasa aman. Menang. Hal yang saya takutkan ke depannya adalah bisa saja orang-orang itu akan melakukan hal yang sama karena tidak adanya tindakan. Tentu sistem di sekolah anda akan bobrok karena adanya orang-orang seperti itu." "Selain itu, saya ingin sekolah tempat saya berdonatur bersih dari orang-orang yang curang dan licik. Jika tidak segera diselesaikan, ke depannya juga akan berdampak buruk bagi sekolah anda, Pak Ilyaz." Kata Susan lagi. Mendengar itu, Ilyaz tersentak, benar juga apa yang dikatakan Susan. Bagaimana jika orang-oran

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19

Bab terbaru

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 245

    Persidangan ditunda! Hal itu digunakan oleh Irene dan pengacaranya mencari cara untuk dapat memenangkan kasus ini sebab harus melawan pengacara besar yang disewa Ivan. Demikian, Irene dan pengacaranya menjadi ketar-ketir. Apalagi pengacara yang disewa Ivan belum pernah gagal menangani kasus. Entah bagaimana caranya, selalu saja menang! Ivan sendiri juga sibuk mencari cara, saksi atau pun sesuatu yang bisa digunakan untuk menyerang Irene dan menjatuhkannya. Apalagi setelah mengetahui jika Irene hamil dan mengaku-ngaku bahwa dirinya lah Ayah dari bayi yang sedang dikandungnya. Sementara itu, Susan dan Rahardian cepat-cepat menemui Irene. Keduanya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Toh, mereka memang keluarga. Miris jika harus lapor polisi dan melalui persidangan. Namun, baik Susan mau pun Rahardian sudah tidak heran jika hal itu terjadi mengingat sikap dan perlakuan Irene selama ini. Sebelumnya, Susan dan Rahardian ingin bukti bahwa Irene memang sungg

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 244

    Di kediaman keluarga Graha, tampak Graha dan Rosalinda tengah duduk bersebelahan dengan muka mengeras karena mendapatkan berita tentang anaknya yang tidak mengenakan. Sedangkan di sofa sebrang yang dibatasi meja, duduk Renata yang kini tengah menjelaskan mengenai berita serta foto dan video yang dimaksud kepada tuan dan nyonyanya. "Jelas, foto dan video itu telah diedit, tuan, nyonya. Nona Irene sengaja melakukan hal itu untuk merusak rumah tangga tuan muda dan nyonya Susan, serta untuk menghancurkan reputasi mereka berdua," "Hal itu masuk akal mengingat nona Irene termasuk salah seorang anggota di keluarga Rahardian yang membenci dan tidak menerima kehadiran tuan muda di keluarganya nyonya Susan." Graha dan Rosalinda kompak mangguk-mangguk mendengar penjelasan Renata. Keduanya sudah tahu kalau Irene termasuk orang yang tidak menyukai anaknya. Pun sebelumnya, Renata sudah pernah melaporkan siapa-siapa saja yang pernah berbuat jahat kepada Ivan mau pun Susan. Sebab kebahagiaan y

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 243

    "Sayang, ini salah paham. Tidak seperti yang kamu pikirkan. Foto dan video itu tidak benar. Aku mohon, percaya padaku kalau aku tidak berselingkuh dengan tante Irene dan tidak melakukan perbuatan tak senonoh seperti apa yang kamu liat di foto dan video itu!" ucap Ivan yang tengah mencoba meyakinkan Susan sambil memegangi kedua lengannya. Sebelumnya, Ivan menghubungi Susan ketika masih berada di sekolah dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, Susan belum percaya. Akhirnya, keduanya memutuskan pulang dan hendak membahas masalah yang sedang terjadi lebih lanjut di apartemen. Sesampainya di apartemen, Susan kembali meluapkan amarah sekaligus kekecewaannya terhadap Ivan. "Tapi ada foto dan videonya, Van. Orang yang ada di situ jelas-jelas adalah kamu dan tante Irene sedang... astaga, bayangan dua orang itu mirip sekali dengan kalian berdua walau terhalang kaca. Dan kalian berdua melakukannya di dalam kamar mandi apartemen?!" seru Susan tertahan dengan kedua mata sembab samb

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 242

    Seketika kolom komentar foto juga video syur antara Ivan dan Irene yang mendadak viral itu membeludak oleh komentar netizen. Tentu saja menuai berbagai tanggapan yang beragam. Tapi, lebih banyak mencibir dan menjudge! Di sekolah Ivan, para guru dan staf tengah dihebohkan dengan berita dan video viral tersebut. "Apa yang dipikirkan Pak Ivan sih?! Bisa-bisanya Pak Ivan berselingkuh?! Padahal, Bu Susan itu jauh lebih cantik daripada tantenya!" "Pak Ivan benar-benar tidak bersyukur! Sudah memiliki istri yang cantik, pintar dan kaya. Tapi terpincut dengan wanita lain. Lebih gilanya lagi dengan tantenya sendiri!" "Hei, hei, jangan pada berasumi yang tidak-tidak dulu dong! Kita belum tahu kebenarannya. Bisa saja itu semua bohong!" Melihat kemunculan Ivan, perhatian mereka seketika langsung teralihkan dan buru-buru mendesak Ivan, mencecarnya dengan pertanyaan. "Apakah berita dan video itu benar Pak Ivan? Anda berselingkuh dengan tantenya Bu Susan sendiri?!" "Pak Ivan, bisa jelaskan p

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 241

    Pagi itu, Rahardian, Susan dan Natasha tengah berpelukan di sebuah rumah sakit elit. Kebahagiaan tengah menyelimuti mereka bertiga karena hasil tes DNA menyatakan bahwa Sheila adalah adik kandungnya Susan. Sebab hasil test DNA menyatakan demikian, maka, sudah tidak ada yang diragukan lagi! Sebenarnya, sejak awal, Rahardian dan Susan sudah sangat yakin jika hasilnya akan menyatakan seperti itu. Dan sekarang, terang saja, keduanya semakin bahagia tidak terkira. "Sekarang kamu sudah percaya, 'Kan? Kalau kamu itu adalah adikku? Cucunya kakek Rahardian?" ucap Susan sambil menatap Natasha penuh kasih sayang. Mendengar itu, Natasha yang juga tengah balik menatap sendu Susan dan kakek Rahardian secara bergantian mengangguk. "Sekarang aku sudah percaya, kak, kek," Sementara Herlambang, Hesti, Irene dan Felix terperangah dan lalu saling pandang, "Jadi, wanita itu benar-benar Natasha... " Sebelumnya, anggota keluarga Rahardian yang lain tentu saja langsung shock bukan main setelah di

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 240

    Air mata Sheila pun pecah seketika, "Aku sungguh bahagia sekali karena akhirnya aku bisa kembali ke keluarga asliku. Aku dipertemukan kembali dengan keluargaku. Tak pernah kubayangkan sebelumnya kalau hal itu akan terjadi. Meski aku sangat sedih disaat yang sama karena kedua orang tuaku ternyata sudah meninggal." "Jadi, aku tidak akan bisa bertemu dengan mereka lagi. Tapi, untungnya, aku masih memiliki kakak perempuan dan kakek." Lalu, ketiga orang yang baru dipertemukan kembali setelah 18 tahun lamanya berpisah itu saling berpelukan sebelum kemudian disertai dengan tangis, membuat atmosfer ruangan tersebut dipenuhi isak tangis sebab terharu. "Terima kasih ya Tuhan karena engkau telah mengabulkan doa-doa kami. Sehingga, mempertemukan kami dengan anggota keluarga kami yang telah bertahun-tahun lamanya menghilang. Ini adalah anugerah terindah yang pernah engkau berikan kepada kami," "Kami mohon, jangan pisahkan kami lagi setelah ini, ya Tuhan." Sementara Ivan dan Graha yang meliha

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 239

    Sheila bersama kedua orang tua angkatnya juga sempat tinggal di luar kota selama beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan tinggal di kota ini ; kota kelahiran Sheila. Entah, sebuah kebetulan atau apa. Hal itu membuat Sheila berada di kota yang sama dengan Susan. Tentu saja setelah melalui berbagai pertimbangan terlebih dahulu, juga berbagai alasan dan persetujuan dari Doni yang kala itu tidak terlalu khawatir. Tanpa mempedulikan reaksi Sheila, Susan buru-buru menjatuhkan diri di samping adik perempuannya itu sambil menatapnya sendu penuh haru. Pokoknya, kini perasaanya tengah campur aduk tak karuan. Detik berikutnya, Susan langsung memeluk Sheila. Tangis Susan pun pecah seketika dalam posisi mendekap tubuh adiknya, "Kenapa aku tidak sadar sejak awal sih. Bertahun-tahun lamanya aku memikirkanmu, berusaha mencarimu, dik. Bertahun-tahun lamanya pula aku memendam perasaan rindu ini padamu. Selalu, terbayang-bayang janjiku pada Ayah dan ibu," "Padahal, kamu itu dekat denganku. Ka

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 238

    Sebelumnya, Sheila sudah takut duluan dengan kemunculan Susan. Ia berpikir bahwa istrinya Ivan itu hendak melabrak dirinya seperti terakhir kali sebab kini ia kembali meminta tolong kepada Ivan untuk menyelamatkannya, padahal Susan sudah memperingatinya. Namun, Sheila terpaksa melakukan hal demikian sebab situasi yang benar-benar genting dan tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa lagi. Dugaan Sheila semakin kuat, dengan dirinya dibawa ke rumah kakeknya Susan. Namun, kepanikan dan ketakutan itu mendadak terhempas kala melihat Susan seperti tidak akan marah padanya. Malahan, raut mukanya menunjukan sikap sebaliknya. Menatap dirinya penuh arti juga dengan kedua mata berkaca-kaca. Dan yang lebih mengejutkannya lagi adalah perkataannya barusan yang membuat Sheila kaget sekaligus bingung. Apa maksud Susan memanggilnya Natasha? Bukan kah Susan sudah tahu kalau dirinya adalah Sheila? Sheila sendiri masih shock berat, tengah mencerna apa yang terjadi dengan dirinya sejak pagi tad

  • Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh   Bab 237

    Graha menggeleng takjub, "Renata dan Basuki benar-benar bisa diandalkan! Tak salah lagi aku memilih mereka berdua!" Kemudian, wajah Graha tiba-tiba berubah. "Rasakan kau tuan muda Charles. Siapa suruh kau menyinggung keluarga kami dan keluarga Fairuz, akan menyesal karena telah mencari masalah dengan keluarga Graha!" ucap Graha lagi dengan geram. Ivan, Graha dan Rahardian tengah membahas mengenai Renata juga Basuki yang berhasil meringkus Charles dan menyelamatkan Natasha darinya. Rahardian, dengan raut muka cemas juga tidak sabaran menimpali, "Di mana sekarang mereka, Van?" Ivan menghadap kakek Rahardian, "Renata dan Basuki sedang membawa Natasha ke rumah sakit, kek sekedar untuk mengecek kondisinya." Seketika raut muka Rahardian berubah kala mendengar kabar itu, "Apakah dia terluka, Van? Sehingga..." "Tidak ada luka serius padanya kok, kek. Kakek tenang saja. Hanya luka-luka ringan dan akan segera diobati," jawab Ivan sambil tersenyum. Rahardian tak ayal menghembuskan naf

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status