Share

Bab 27

Sementara Ivan mengangkat sebelah alisnya. "Ada apa, Nona?"

Bukannya menjawab, Susan malah menutup mata seiring menghembuskan napas berat.

Untuk apa ia harus merasa gengsi?

Toh, ibarat ia adalah boss dan Ivan bawahannya.

Tentu segala perintah darinya harus dilakukan oleh pria itu.

Akhirnya, setelah terdiam beberapa saat, Susan membuka mata dan menoleh menatap Ivan. "Kau mau meninggalkanku sendirian begitu saja setelah apa yang baru saja aku alami, Ivan!?" ucap Susan dengan nada sengau.

Mendengar nada sengau keluar dari mulut Susan, Ivan mengernyitkan kening. "Nona tidak ingin aku pulang? Nona ingin aku menemani Nona?" tanya Ivan hendak memastikan.

Jawaban Ivan membuat Susan sedikit kesal.

Begitu saja tidak peka! Gumam Susan dalam hati.

Kemudian, Susan memalingkan muka seraya melipat tangan di depan dada dengan memasang ekspresi wajah dingin.

Tanpa menoleh ke arah Ivan, Susan berkata. "Itu memang sudah seharusnya kamu lakukan, bukan? Aku memintamu untuk tetap di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status