Share

Lahiran Cek

Bian merasakan ketidaknyamanan yang mengganggu tidurnya, seperti sebuah alarm tak terduga yang membangunkan jiwanya. Matanya terbelalak saat ia menyadari ada sesuatu yang basah di bawahnya. Dengan cepat, ia bangun dan memeriksa sumber rasa tidak nyaman itu, kebingungan melingkupi pikirannya. Rasanya seperti seluruh dunia berhenti sejenak, sementara pikirannya berputar, mencerna apa yang terjadi.

"Kenapa tempat tidurnya basah?" gumamnya pelan, suaranya hampir tidak terdengar, mencari-cari tahu dari mana asal air tersebut. Kecemasan mulai merayap di benaknya, menjalar seperti bayangan yang tidak diinginkan.

"Apa Luna mengompol?" lanjutnya, matanya terpaku pada posisi Luna yang terbaring di sampingnya, wajahnya tenang meski keringat kecil menghiasinya. Saat itu, ia merasakan ketegangan yang tak terhindarkan.

"Sayang," Bian berusaha membangunkan Luna dengan lembut, suaranya seperti bisikan pagi yang hangat yang penuh harapan. Namun, ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang tidak bisa diabaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status