Share

Kita Dekati Luna

Berita tentang dokumen palsu yang disiarkan di televisi menjadi topik panas. Di layar, seorang reporter dengan wajah serius menyampaikan laporan tentang konspirasi yang terungkap di sebuah perusahaan besar, menyebutkan bahwa dokumen-dokumen terkait transaksi penting ternyata telah dipalsukan. Bian tampak jelas dalam laporan itu, meskipun tidak disebutkan langsung sebagai korban, tetapi sebagai seseorang yang telah mengetahui hal tersebut lebih awal dan memanipulasi situasi demi keuntungan perusahaan.

Di sebuah ruangan gelap dengan hanya cahaya dari televisi, Bryan Sagara menatap layar dengan wajah merah padam. Tangannya mengepal di sandaran kursi, jemarinya bergetar menahan amarah yang memuncak. Matanya memancarkan kemarahan dan kebencian yang mendalam, sementara berita itu terus bergulir, menguak setiap bagian dari strategi yang ternyata telah dipersiapkan Bian dengan rapi.

“Bodoh! Kita sudah dijebak…” Bryan menggeram, suaranya serak menahan luapan emosinya. Dia berdiri, lalu menghan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status