Share

Inikah Yang Kamu Inginkan

Bian melepas tautan bibirnya dengan Inara, seolah baru tersadar dari ciuman yang terlalu dalam. Napasnya masih memburu, sementara pikiran dan perasaannya berantakan. Ia menatap wajah Inara yang tampak puas, lalu menarik diri dengan sedikit ragu.

Namun, saat ia mengalihkan pandangannya, matanya tiba-tiba bertemu dengan Luna, yang berdiri di ambang pintu. Seketika, waktu seolah berhenti. Mata Bian membelalak, melihat bagaimana Luna berdiri terpaku, wajahnya pucat, dan matanya penuh luka yang mendalam. Lutut Luna tampak bergetar, seolah hampir tidak sanggup menopang tubuhnya.

"Luna..." Bian berbisik, suaranya serak, penuh penyesalan yang terlambat.

Luna menelan ludah, mencoba mengendalikan air mata yang sudah menggantung di kelopak matanya. Hatinya hancur berkeping-keping, melihat suaminya begitu mudah terjerat dalam pelukan wanita lain. Sia-sia ia khawatir, mencemaskan Bian, berusaha mempertahankan rasa cintanya, namun ternyata Bian tidak pernah benar-benar peduli.

Bian hanya berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status