Share

Bab 18. Hampir Menabrak

Bab 18

Cukup lama keduanya berada di mall, Shanika juga sudah selesai melakukan perawatan. Melihat diri dari cermin, Shanika akui jika dirinya berbeda kali ini.

“Aku sudah selesai, ayo kita pulang.”

Sergio yang awalnya fokus pada ponsel, kepalanya mendongak. Selama beberapa detik ia terpana dengan penampilan Shanika yang berbeda dari biasanya, wanita ini berubah drastis jika didandani begini.

Seperti dua orang berbeda, sampai Sergio terhanyut dalam lamunan. Shanika jadi kikuk ditatap lamat-lamat, dia tak terbiasa dengan penampilannya yang sekarang. Ditambah lagi Sergio sengaja memilih dress terbuka.

“Kak?” panggil Shanika menggerakkan telapak tangan di depan wajah Sergio yang nyaris tak berkedip.

Sergio berdehem sembari membenarkan dasi, pura-pura batuk guna menetralkan rasa takjubnya. Jika sudah dirawat begini, Shanika sama cantiknya dengan Carissa.

“Ah, ya … sudah selesai?” tanya Sergio jadi ikut grogi karena ketahuan memperhatikan Shanika.

Kepala Shanika mengangguk sebagai jawaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status