Share

Bab 38. Jangan sentuh

Azelyn terdiam mematung setelah mendengarkan pernyataan Kean. Sepertinya pria itu benar-benar ingin memanfaatkan dirinya dan menjadikannya sebagai pesuruh.

Padahal sejak pagi dengan perasaan senang Azelyn membuatkan lelaki itu sarapan sebagai bentuk rasa terima kasih pada Kean karena membawanya pulang sehingga dia tak perlu berdebat dengan Kevin. Bahkan lelaki itu bersikap baik dengan membantunya mengobati lukanya membuat gadis itu bersyukur. Namun, sepertinya sikap baik itu hanya pemikirannya sendiri.

"Apa kamu tidak bergerak sekarang? Waktumu berkurang sepuluh menit," ucap Kean sambil melirik jam tangannya. "Antrian cafe daynight cukup panjang, jika telat sampai ke perusahaan, aku akan memberikanmu hukuman tambahan," lanjutnya sambil mengangkat sudut bibirnya.

Azelyn langsung tersadar dari lamunannya. Dia mengepalkan tangannya erat menahan emosi ketika melihat lelaki itu mengendarai mobil tega meninggalkan dirinya sendirian.

Gadis bermata biru itu menghela napas kasar memikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status