Share

Bab 18. Rencana

Laura menatap tajam ke arah Nona Marvino. Dia merasa gadis itu sengaja menarik tangan kakaknya agar gagal menangkap dirinya.

Allen berjalan melewati adiknya dan mencoba melihat keadaan Laura yang terduduk lemah di lantai.

"Maaf, sepertinya aku menabrakmu terlalu keras, apa kamu tidak apa-apa?" tanya Allen sambil menyodorkan tangannya untuk membantu gadis itu bangun.

Laura berniat meraih tangan Allen, tetapi lagi-lagi Nona Marvino menarik tangan kakaknya agar tak tersentuh.

"Bukankah aku memberikan tanganku lebih dulu, Nona? Harusnya Anda mempertimbangkan kebaikan hatiku." Nona Marvino tersenyum remeh sambil mengatakan kalimat itu.

Laura memandang sinis lalu terpaksa memegang tangan Nona Marvino untuk membantunya bangkit.

Gaun yang digunakan Laura sudah tercampur wine sehingga warna putihnya tercampur dengan warna merah. Semua orang memandanginya dari atas sampai bawah dan menatapnya kasihan.

Laura merasa dipermalukan oleh sang bintang pesta ini di depan semua orang.

"Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status