Share

Bab 64. He Belongs to Me

Angie melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu menunjukan pukul sembilan pagi. Wanita itu nampak terburu-buru, seperti memiliki janji temu. Akan tetapi, Angie belum bisa pergi karena wanita itu belum berpamitan pada Morgan.

“Morgan?” Angie masuk ke dalam kamar, dan mendapati Morgan berdiri melamun melihat ke luar jendela. Wanita itu mengembuskan napas panjang. Sayangnya, Morgan sama sekali tak menyadari kehadirannya. Padahal dirinya memanggil Morgan sedikit keras.

“Morgan?” Angie mendekat, dan menyentuh lengan Morgan. Refleks, Morgan membuyarkan lamunannya di kala merasakan sentuhan tangan Angie. Pria itu kini mengalihkan pandangannya, ke depan Angie, menatap Angie dengan wajah yang dia munculkan senyum.

“Ya?” Morgan membelai pipi Angie lembut. “Ada apa?” tanyanya hangat.

Angie melingkarkan tangannya di leher Morgan. “Apa yang kau pikirkan?” ujarnya bertanya penuh kelembuan. Sebelumnya, Angie sudah mendapatkan kabar kalau Xena telah kembali ke Roma. Tak hanya it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status