Beranda / Romansa / Terbawa Hasrat / Bab 53. Morgan’s Fear

Share

Bab 53. Morgan’s Fear

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-30 13:15:10

Brakkkk

Tubuh Xena dibanting Bashan ke sofa besar yang ada di ruang penyekapannya. Tampak Xena meringis kesakitan. Xena memeluk perutnya melindungi kandungannya, namun tak bisa memungkiri Xena merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

“Masih berani melawanku, Nona Foster?” Bashan menyeringai kejam. “Aku sarankan padamu, untuk menyerah. Sekeras apa pun kau berontak, kau tetap tidak akan bisa melawanku. Di sini hanya kita berdua. Penjagaan di tempat ini sangat ketat. Tidak akan ada yang bisa masuk ke sini. Jadi lebih baik kau pasrah. Aku akan bermain dengan pelan.”

Xena meneguk saliva-nya susah payah. Raut wajah Xena memucat ketakutan. Keringat dingin keluar membasahi tubuhnya. “A-aku bersumpah akan membunuhmu kalau kau berani mendekat!” bentaknya kuat dengan nada bergetar menahan rasa takut.

Bashan tertawa mendengar ancaman Xena. “Katakan padaku, bagaimana caramu membunuhku, Nona Foster?”

Xena mengepalkan tangannya dengan kuat. Gadis itu bangkit berdiri dan hendak menyerang Bashan, namun sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kusmiatyningsih
banyak kx nya lm
goodnovel comment avatar
@tiyah
lebih baik lupa ingatan biar sakit hatinya GK kerasa...
goodnovel comment avatar
cantiyazahra8
huaaasss nyesek x disini, jgn bilang nnt xena lupa ingatan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terbawa Hasrat    Bab 54. Xander’s Anger

    Ketegangan menyelimuti koridor rumah sakit di mana Xena berada. Xander bersama dengan Audrey dan Zack berada di depan UGD. Tampak mereka semua begitu khawatir akan keadaan Xena. Bahkan Audrey sejak tadi tak henti menangis. Audrey melihat dengan jelas begitu banyak luka yang didapatkan Xena.Audrey memang tak ikut dalam misi menyelamatkan Xena. Kondisi yang terlalu berbahaya, membuat Xander tak mengizinkan Audrey. Xander bekerja sama dengan Zack dan anak buahnya untuk menyelamatkan Xena. Hingga detik ini, Xander belum mengetahui motif penculikan Xena. Yang ada di dalam pikiran Xander adalah adiknya bisa selamat. Pria itu tak fokus pada apa pun. Dia hanya fokus memikirkan adiknya.“Xander, kenapa dokter lama sekali? Xena baik-baik saja, ‘kan?” ujar Audrey bertanya seraya terisak sesegukan. Rasa takut dan khawatir telah menelusup ke dalam diri Audrey.Xander membelai pipi Audrey. “Audrey, tenangkan dirimu. Xena pasti baik-baik saja.”Audrey menangis. “Tapi, kenapa dokter lama sekali? A

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Terbawa Hasrat    Bab 55. Meet Xena’s Parents

    “Xena, putriku.” Angela berlari menelusuri koridor rumah sakit bersama dengan Marco. Tampak jelas raut wajah Angela dan Marco begitu mencemaskan kedua putri mereka. Derai air mata berlinang menyentuh wajah Angela. Ya, kedua orang tua Xena terbang dari Roma ke Paris di kala mendengar kabar putri mereka, menjadi korban penculikan.“Mom? Dad?” Audrey yang duduk di depan ruang ICU bersama dengan Xander, dan Zack menatap terkejut akan kehadiran mertuanya. Audrey sedikit tak mengira kalau mertuanya akan datang secepat ini. “Audrey? Di mana Xena?” Angela menatap Audrey dengan air mata yang tak henti berlinang.Audrey langsung memberikan pelukan pada ibu mertuanya. “Mom, tenangkan dirimu. Xena ada di ruang ICU.”“Xander, bagaimana keadaan adikmu?” tanya Marco panik dan cemas. Pria paruh baya itu begitu gelisah. Matanya memancarkan jelas rasa takut akan terjadi sesuatu hal buruk pada putri bungsunya.“Xena koma. Luka di kepalanya cukup parah,” jawab Xander dengan raut wajah begitu putus asa.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Terbawa Hasrat    Bab 56. I Always Love You

    Morgan menatap Angie dengan tatapan penuh rasa bersalah. Tampak mata Angie sembab, akibat tangis yang tak kunjung reda. Sejak kejadian di mana Angie telah mengetahui segalanya; Angie tak henti menangis. Menangis karena hatinya yang telah hancur berkeping-keping. Wanita itu tak pernah mengira kalau Morgan akan memberikan luka padanya sedalam ini. Keheningan membentang. Angie memang sudah tak lagi terisak menangis, namun air mata masih kerap berlinang begitu saja jatuh membasahi pipinya. Belum ada kata yang mampu Angie ucapkan. Hanya tatapan nanar penuh kecewa yang wanita itu berikan pada Morgan. “Maaf.” Sebuah ucapan maaf, tiba-tiba saja lolos di bibir Morgan. Seolah sebagai kata pembuka, sebelum memulai percakapan.“Kenapa, Morgan?” Angie menjawab dengan nada menahan pilu dan sesak di hati.Morgan memejamkan mata singkat. “Aku bukan pria yang baik, Angie. Sejak kau menghilang, aku bagaikan orang yang putus asa. Aku kerap mengencani beberapa wanita hanya untuk menghilangkan stress-

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Terbawa Hasrat    Bab 57. Anxiety and Confusion

    Morgan dan Xander berlari di koridor rumah sakit, menuju ruang ICU Xena. Untuk kali ini, Xander tak mengahalangi Morgan, karena pusat pikiran Xander hanya tertuju pada kondisi adiknya. Begitu juga Morgan, tak memedulikan apa pun. Yang ada di dalam pikiran Morgan adalah kondisi Xena. Pancaran mata Morgan menunjukan rasa takut serta panik.Tiba-tiba, langkah Morgan dan Xander terhenti bersamaan di kala mendengar suara isak tangis. Xander langsung maju mendekat pada istri dan ibunya yang tak henti menangis. Tampak kepanikan melingkupi.“Audrey, bagaimana keadaan Xena?” tanya Xander cepat.Audrey memeluk Xander, menangis dalam pelukan suaminya. Tak ada kaya yang bisa Audrey ucapkan. Audrey hanya menangis. Pun Angela menangis dalam pelukan Marco. Kedua orang tua Xena dan Xander tak menyadari kehadiran Morgan.“Dokter sudah melakukan tindakan. Kita tunggu.” Zack mulai mencairkan suasana, agar sedikit lebih tenang. Xander mendekat ke arah jendela ruang ICU. Begitu juga Morgan mendekat ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Terbawa Hasrat    Bab 58. Wanna Talk to Him

    Satu minggu sudah Xena dirawat di rumah sakit. Meski kondisi Xena berangsur membaik, namun Xena belum juga membuka matanya. Semua keluarga begitu mencemaskan keadaan Xena. Akan tetapi mereka semua selalu yakin bahwa Xena akan sembuh.Tidak ada pembahasan tentang kandungan Xena. Kedua orang tua Xena memilih untuk tak membahas itu. Termasuk Xander yang juga tak mau membahas tentang kehamilan Xena. Yang mereka fokuskan adalah kondisi kesehatan Xena. Mereka akan membahas tentang kehamilan Xena nanti setelah Xena pulih, tidak sekarang.Selama satu minggu ini, Morgan kerap datang mengunjungi Xena, namun butuh perjuangan untuk Morgan datang, karena Marco dan Xander selalu mengusir Morgan. Yang membujuk agar mengizinkan Morgan bisa menjenguk Xena adalah Angela dan Audrey. Entah apa yang terjadi pada hubungan Morgan dan Xena, tapi Angela dan Audrey memutuskan membiarkan Morgan melihat keadaan Xena. Tentunya hanya menjenguk tak boleh menjaga. Karena jika sampai Morgan terlalu lama di ruang rawa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • Terbawa Hasrat    Bab 59. I Know Everything

    Keheningan membentang ruang rawat Xena, di kala mendengar permintaan Xena. Terlihat pancaran mata Marco dan Xander seakan tak setuju dengan apa yang Xena inginkan. Mereka tak mau sampai Morgan memanfaatkan kondisi Xena yang lemah.“Sayang, kau masih membutuhkan istirahat. Daddy minta, jangan dulu membahas masalahmu.” Marco membelai pipi Xena, berusaha membujuk putrinya untuk istirahat. Sejatinya, apa yang telah pria paruh baya itu putuskan memang terbaik untuk Xena. Marco tak mau Xena harus terbebani masalah.“Xena, kau belum sepenuhnya pulih. Kau butuh banyak istirahat.” Xander membelai pipi Xena, dan memberikan kecupan di kening adiknya itu.“Dad, Kak, aku butuh bicara dengan Morgan. Aku baik-baik saja. Kalian tidak perlu mencemaskanku.” Xena menatap Marco dan Xander bergantian, memohon agar ayah dan kakaknya memberikan izin padanya untuk berbicara dengan Morgan.“Marco, Xandcr. Biarkan Xena berbicara dengan Morgan. Mungkin ada hal yang harus mereka selesaikan,” ucap Angela pelan.M

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • Terbawa Hasrat    Bab 60. Decision

    “Nona Angie, tolong buka pintunya, Nona. Dari pagi Anda belum makan. Anda bisa sakit.” Seorang pelayan menggedor-gedor pintu kamar Angie, namun sayangnya tak ada respon sama sekali dari dalam. Beberapa jam lalu, Angie sudah mengusir pelayan itu, dan ketika sekarang sang pelayan berusaha kembali membujuk Angie, malah tak ada respon dari dalam. Itu yang membuat sang pelayan begitu cemas dan takut.“Nona, saya mohon buka pintunya. Tuan Morgan bisa marah pada saya kalau Anda belum juga makan.” Pelayan itu berusaha keras membujuk Angie lagi. Raut wajah pelayan itu sudah ketakutan. Tentu, dia khawatir terjadi sesuatu hal yang buruk pada Angie. Sang pelayan sudah berusaha membuka menggunakan kunci kamar cadangan, tapi tidak bisa sepertinya Angie telah mengunci menggunakan pengaman pintu di dalam kamar. “Ada apa ini?” Morgan yang baru saja pulang, menatap bingung sang pelayan yang menggedor-gedor pintu kamar Angie.Pelayan itu menatap takut dan cemas pada Morgan yang baru datang. “T-tuan, N

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • Terbawa Hasrat    Bab 61. You Still Have Me

    Hari telah berganti hari. Waktu seakan bergerak sangat lambat. Hidup Morgan merasakan kehampaan dan merasa kosong. Meski Angie ada di sisinya, tapi hatinya tetaplah tak bisa menampik bahwa Morgan kesepian. Hidupnya bagaikan warna hitam putih, tanpa ada penghias warna indah. Akan tetapi, pria itu tak bisa melangkah maju keluar dari lingkaran walau dia tahu bagaimana cara untuk berhenti. Lebih dari dua minggu, Xena berada di rumah sakit. Selama Xena berada di rumah sakit, Morgan tentu sering datang, hanya saja Morgan cukup melihat wanita itu dari balik kaca. Dia sengaja tak menemui Xena karena setiap kali melihat Xena hanyalah dilingkupi rasa bersalah.Morgan ingin memeluk erat tubuh Xena, namun pria itu takut semakin melukai hati Xena. Itu kenapa akhirnya dia memilih untuk mengawasi Xena dari kejauhan. Bersatu dengan Xena adalah hal yang tak mungkin. Morgan tak akan membiarkan Angie kembali terluka seperti dulu kala. Ya, yang Morgan tanamkan dalam pikirannya adalah perjuangan dulu s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-04

Bab terbaru

  • Terbawa Hasrat    Bab 94. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa minggu kemudian …Suara tangis bayi memecahkan ruang persalinan. Tangis bayi laki-laki itu begitu kencang bercampur dengan tangis haru bahagia dari Xena dan Morgan. Berkali-kali Morgan mengecupi bibir Xena. Dua insan saling mencintai itu tengah berbahagia dengan kelahiran anak kedua mereka. Setelah sekian lama, akhirnya mereka kembali memiliki buah cinta lagi.Sang dokter meminta Xena untuk melakukan proses IMD. Bayi laki-laki Xena lahir dengan sehat dan sempurna, tanpa kekurangan apa pun. Meski baru lahir, tapi bayi laki-laki Xena itu sudah memiliki rambut yang hitam dan tebal. Bibir mungil sedikit belah, dan hidung nan mancung. Jika di lihat, wajah bayi laki-laki itu perpaduan dari wajah Xena dan Morgan.“Sayang … kau tampan sekali,” ucap Xena dengan air mata yang terus berlinang. Hatinya lega sekarang putranya sudah berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang putra kecilnya itu begitu lahap meminum susu. Sepertinya putranya sangat lapar.Morgan tersenyum menatap hangat put

  • Terbawa Hasrat    Bab 93. Extra Part VIII

    Lampu kamera menyorot di ballroom hotel megah pernikahan Biana berlangsung. Para tamu undangan menyaksikan janji suci pernikahan Biana Faye dan Lake Tate. Tampak semua tamu undangan turut berbahagia atas pernikahan Biana dan pria yang bernama Lake Tate—yang sekarang telah resmi menjadi suaminya. Xena dan Morgan duduk di kursi bagian depan nomor tiga, mereka melihat jelas upacara pernikahan Biana dan Lake yang tengah berlangsung. Keluarga besar Xena duduk di kursi di belakang Xena dan Morgan.Bonita berada di pangkuan Morgan. Tentu gadis kecil itu diajak ke pesta. Xena dan Morgan memang sengaja mengajak Bonita. Lagi pula, Rikkard dan Rachel juga ikut, jadi Bonita tak merasa kesepian sama sekali.Sejak tadi, Xena menjadi sorotan para media. Terutama Bonita yang duduk di pangkuan Morgan. Kilat kamera tak henti terarah pada keluarga kecil Morgan. Bagaimana tidak? Morgan Louise adalah mantan suami dari Biana Faye, wajar kalau kehidupan keluarga pria itu menjadi sorotan para media. Berunt

  • Terbawa Hasrat    Bab 92. Extra Part VII

    Xena menatap undangan pernikahan Biana yang baru saja diantar oleh kurir. Sebuah undangan dengan design kombinasi gold dan putih, membuat undangan itu nampak sangat indah dan elegan. Hanya melihat undangan pernikahan saja, Xena sudah yakin bahwa konsep pernikahan Biana akan sangat cantik.Hal itu tidak perlu diragukan. Mengingat Biana adalah anak dari seorang Presiden Prancis. Pasti pernikahannya dibuat dengan konsep sedemikian indah dan cantik. Iri? Jelas saja Xena tidak iri. Malah, Xena sangat bahagia mendengar kabar tentang Biana telah menemukan belahan jiwanya.Xena ingat dulu Biana mengatakan tak pernah bisa melupakan Morgan. Padahal Morgan hanya menjadikan Biana sebagai alat agar Morgan memiliki chanel demi bisa menemukan Angie. Jika saja Xena berada di posisi Biana, sudah pasti Xena akan sangat hancur dan terpuruk.Bagi Xena, sosok Biana adalah sosok wanita yang kuat, hebat, dan tegar. Bahkan di detik-detik terakhir dirinya memilih menyerah dengan Morgan, Biana datang memberika

  • Terbawa Hasrat    Bab 91. Extra Part VI

    Jam dinding menunjukkan pukul sembilan malam. Xena masuk ke dalam kamar, setelah tadi dia membacakan dongeng untuk Bonita. Tentu Xena tak hanya sendiri, Morgan pun turut menemani Bonita. Namun, setelah Bonita terlelap, Morgan ke luar sebentar karena ingin menjawab telepon.Xena mengusap-usap perutnya yang begitu buncit. Perutnya sudah terasa begitu begah. Makan sedikit ataupun makan banyak tetap saja Xena merasakan perutnya terasa begah. Sampai membuatnya kesulitan untuk bergerak.Xena ingin membaringkan tubuh di ranjang, namun Morgan dengan sigap membantu sang istri untuk berbaring di ranjang. Ya, Morgan tahu kalau Xena pasti kesulitan untuk berbaring karena posisinya perut Xena semakin hari semakin bertumbuh besar.Xena tersenyum sambil menatap Morgan yang membantunya. “Terima kasih, Sayang.”Morgan ikut berbaring di samping Xena, menarik tubuh Xena masuk ke dalam pelukannya. “Jangan berterima kasih. Kau seperti ini kan karena mengandung anakku.” Tangan Morgan mengusap-usap perut bu

  • Terbawa Hasrat    Bab 90. Extra Part V

    “Paman Zack, ice cream ini enak sekali. Aku boleh nambah tidak?” Bonita begitu lahap memakan ice cream cokelat yang dibelikan oleh Zack. Gadis kecil itu nampak begitu riang gembira. Layaknya gadis kecil kebanyakan. Memang ice cream memang makanan favorite anak kecil. Zack tersenyum sambil mencubit pelan pipi bulat Bonita. “Memangnya kau tidak sakit gigi kalau makan ice cream terlalu banyak, hm?”“Tidak, Paman. Aku tidak pernah sakit gigi. Aku selalu rajin menggosok gigiku. Lihat saja gigiku bagus.” Bonita menunjukan gigi putih bersih dan rata di hadapan Zack. Ya, memang gigi gadis kecil itu sangat rapi dan putih. Itu menunjukkan bahwa memang gadis kecil itu diurusi dengan benar-benar. Zack kembali tersenyum. “Nanti bisa-bisa Paman dimarahi Mommy dan Daddy-mu kalau kau terlalu banyak makan ice cream, Little Girl.” Bonita mendesah panjang. “Paman, kau tenang saja. Mommy dan Daddy tidak akan tahu kalau aku makan banyak ice cream. Ayolah Paman, belikan aku ice cream lagi. Aku masih in

  • Terbawa Hasrat    Bab 89. Extra Part IV

    “Iya, Kak. Kau tidak usah mencemaskanku. Aku dan kandunganku sehat-sehat. Bonita juga sehat, Kak.”“Jangan lupa minum vitaminmu, Xena. Jangan kelelahan. Jangan berpikir negative. Ingat kandunganmu sudah besar. Sebentar lagi kau akan melahirkan.” “Iya, Kak. Aku pasti mendengar semua perintahmu.”“Ya sudah, aku tutup dulu. Sebentar lagi pesawatku akan take off.” “Take care, Kak. Salamkan untuk Dad, Mom, Kak Audrey, dan dua keponakanku tersayang.”“Ya, aku akan menyampaikan.” Panggilan tertutup. Xena meletakan ponselnya ke tempat semula, dan menatap ke cermin melanjutkan memoles wajahnya dengan pelembab. Meski hamil, tapi Xena wajib merawat kulitnya. Tentunya dalam pengawasan dokter kandungan.Walau sebenarnya, terkadang Xena malas sekali merawat kulitnya. Apalagi sejak hamil anak laki-laki. Namun, yang memicu Xena tetap wajib menjaga kecantikannya adalah karena dirinya memiliki suami yang sangat tampan. Xena tak mau sampai sang suami melirik wanita lain. Sekalipun sang suami setia, t

  • Terbawa Hasrat    Bab 88. Extra Part III

    “Daddy!” Bonita berlari menghamburkan tubuhnya di kala melihat Morgan berada di ruang makan. Refleks, Morgan menggendong putri kecilnya itu, dan menghujani putri kecilnya dengan kecupan lembut penuh dengan kasih sayang mendalam.“Little girl, satu minggu tidak melihatmu, kau semakin cantik dan tinggi.” Morgan memeluk erat Bonita. Pun dia sangat merindukan putri kecilnya. Tak bertemu satu minggu, membuatnya sangatlah tersiksa. Bonita memeluk leher Morgan. “Daddy aku kesal pada Daddy. Daddy pulang lama sekali. Tadi saja Mommy menelepon tapi Daddy tidak jawab. Apa Daddy tidak merindukanku?” Bibir Bonita tertekuk kala mengatakan itu.Xena tersenyum samar melihat Bonita begitu manja pada Morgan. Ya, saat ini Xena bersama dengan suami dan putrinya berada di ruang makan. Bonita belum tahu kepulangan Morgan. Itu yang membuat gadis kecil itu bahagia dan riang di kala melihat keberadaan Morgan.Morgan menyapukan hidungnya ke hidung Bonita. “Little Girl, tentu saja Daddy merindukanmu. Daddy cep

  • Terbawa Hasrat    Bab 87. Extra Part II

    Morgan menurunkan tubuh Xena tepat di kala tiba di kamar. Pria itu menangkup kedua pipi sang istri, memberikan ciuman yang tersirat sedikit agresif. Tampak Xena sedikit kewalahan mendapatkan ciuman dari suamunya itu.Xena meremas pelan kemeja sang suami, dan mulai membalas ciuman suaminya, meski sedikit kesulitan mengimbangi ciuman liar dari suaminya itu. Ciuman yang menunjukkan jelas kerinduan yang mendalam.“Morgan.” Xena menepuk lengan kekar Morgan. “Kau membuat napasku hampir putus. Apa kau berniat membunuh istrimu yang sedang hamil, lalu kau bisa menikah lagi?” tukasnya menuduh. Morgan menyentil pelan kening Xena yang berbicara konyol. “Aku sangat merindukanmu. Seminggu tidak melihatmu membuatku tersiksa.”Bibir Xena tertekuk. “Kau bilang merindukanku, tapi tadi ponselmu saja tidak aktif. Apa kau sedang bersama dengan seorang wanita?!” serunya jengkel.Morgan tersenyum samar sambil menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar tuduhan sang istri. Sejak hamil anak kedua memang istrin

  • Terbawa Hasrat    Bab 86. Extra Part

    Note: Karena banyak yang request, extra part jadi muncul di sini juga ya. Follow IG: abigail_kusuma95Tiga tahun berlalu … “Bonita, jangan berlari-lari. Nanti kau jatuh, Sayang.” Xena berseru sambil bertolak pinggang, menatap Bonita yang sejak tadi terus berlari. Tampak raut wajah Xena sedikit kesal, karena sudah sejak tadi Bonita bermain tapi tak juga merasa lelah.“Mommy, aku masih ingin bermain.” Bonita berlari mengelilingi taman, dengan raut wajah riang. Gadis kecil itu memegang bola kecil. Seiring berjalannya waktu, Bonita tumbuh menjadi sosok gadis yang lincah. Terkadang, Xena sampai kewalahan menghadapi Bonita yang terlalu lincah.Well, bisa jadi sifat lincah Bonita ini menurun dari Xena yang memang sejak dulu terkenal lincah. Sewaktu Xena kecil, dia selalu terkenal dengan gadis pembuat masalah. Kedua orang tuanya sekaligus kakaknya sampai dibuat sakit kepala dengan ulah Xena yang kerap kabur-kaburan sekaligus berfoya-foya.Xena mengusap-usap perutnya yang buncit. “Bonita, per

DMCA.com Protection Status