Beranda / Romansa / Tentara Tampan Itu Suamiku / Bab 21. Pelukan Kanaya

Share

Bab 21. Pelukan Kanaya

"Aku tidur disini saja!" ucap Kanaya singkat.

"Kenapa tidur di sini? kurang nyaman ya? tidak seperti kasur di rumah yang empuk! ujar Rey.

Kanaya hanya diam saja, dia sudah lelah, males berdebat dengan suaminya. Rey mengamati sekitar, yang sepertinya tenda para relawan wanita sudah penuh. Rey ikut duduk di seberang Kanaya, sembari menambahkan kayu, agar api unggun tidak padam.

"Jika kamu tidak keberatan lebih baik kamu tidur disana" ucap Rey, menunjukan tempat para Anggota Militer nya beristirahat. hal itu sontak membuat Kanaya terkejut dan menggeleng dengan cepat.

"Hahhh! Kamu nggak salah Rey? lebih baik aku disini, dari pada harus kesana," tolak Nayura sembari memandang kearah Camp Militer, mana mungkin dia tidur dengan para Anggota Militer yang mayoritas laki-laki.

"Dari pada kamu disini, lebih baik kamu disana, Tenang saja mereka tidak akan berbuat macam-macam, karena aku juga ada di sana," ujar Rey.

"Aku percaya mereka tidak akan macam-macam, tapi kamu!" tuduh Kanaya.

Rey mengangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status