Share

Bab 23. Tatapan Rey

"Kanaya," pekik Vera.

Baru saja Kanaya berjalan beberapa langkah, Vera sudah menyerukan namanya dengan cukup keras, membuat beberapa orang yang ada disana menatap kearah mereka berdua. Kanaya benar-benar kesal, dan kembali menghampiri Vera sembari membekap mulut Vera dan menyeretnya untuk segera pergi.

"Ya ampun Ver, bisa nggak sih kalau manggil nggak usah teriak kenceng-kenceng," bisik Kanaya, sembari melangkah kembali menuju Kem.

Vera mengangkat kedua jarinya, "hehehe.. Maaf" ucap Vera searaya tersenyum tanpa dosa.

Sedangkan Rey yang baru saja membuka kaosnya, tiba-tiba dikejutkan dengan suara wanita yang menyerukan nama seseorang yang tidak asing ditelinga nya, Rey bergegas memakai kembali kaosnya, dan menatap Kanaya yang tengah menundukan wajahnya karena malu. Lalu tidak lama Kanaya menyeret perempuan yang berada disampingnya, yang mungkin rekan sesama Dokter.

Rey hanya tersenyum melihat nya, dia jadi teringat bibir manis Kanaya yang semalam dirasakan nya, membuat Rey tersenyum sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nora hanifah
ceritanya seru dan menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status