Share

Bab 30. Kesempatan

Nina mengangguk, lalu membuka matanya, "Mau ditemani Dok?" Tanya Nina.

"Nggak usah Nin, bentar doang, kaya nya kamu juga lagi capek banget," jawab Kanaya dan turun dari truk itu. Nina kembali memajamkan mata, menyandarkan tubuhnya pada dinding truk.

Rey yang hendak berjalan menuju truk militer untuk memastikan jika Kanaya sudah naik, seketika terhenti, kala mendapati Kanaya berjalan seorang diri ke arah dalam hutan. Yang bisa Rey tebak, jika Kanaya hendak munuju kamar mandi.

Rey segera mengikuti Kanaya takut terjadi apa-apa pada istrinya itu. Di dalam truk relawan dan dokter lainnya tidak menyadari jika Kanaya belum naik, sedangkan Rey sendiri Memang tidak kembali bersama dengan relawan dan anggotanya, rencananya dia baru akan kembali besok, setelah membereskan segala sesuatu di posko pengungsian yang baru dialoksikan.

Nina yang terlelap pun tidak menyadari jika Kanaya belum kembali.

Kanaya terburu-buru berjalan menuju toilet, dia benar-benar sudah tidak tahan untuk buang air kecil. H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status